Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah lama dinantikan, akhirnya serial TIRA segera tayang di Disney+ Hotstar pada 16 Desember 2023 mendatang. Meski merupakan karya adaptasi, serial yang dibintangi oleh Chelsea Islan ini juga memiliki perbedaan yang signifikan dengan versi komiknya, lho.
Penasaran apa saja perbedaan TIRA dalam versi komik dengan serial yang digarap oleh sutradara Zahir Omar? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Versi serial diperkaya mitologi lokal
konferensi pers serial TIRA di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/12/2023) (IDN Times/Rani Asnurida) Meski diadaptasi dari komik, Aline Djayasukmana selaku Head Writer menjelaskan, serial TIRA diperkaya dengan mitologi lokal. Hal ini bisa dilihat dengan karakter Naga yang sempat ditampilkan dalam trailer.
"Dalam versi serial, kita menampilkan kelokalan-kelokalan dengan unsur mitologi dan adat. Salah satunya seperti Naga yang ditampilkan, bisa dibilang merupakan milik kita sendiri, karena didesain sendiri," kata Aline dalam konferensi pers yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Perjuangan Egi Fredly Jadi Naga di Serial TIRA, Rela Cukur Plontos!
2. Perbedaan latar belakang karakter
konferensi pers serial TIRA di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/12/2023) (IDN Times/Rani Asnurida) Meski menghadirkan karakter yang sama seperti di dalam versi komik, serial TIRA tetap mengalami perkembangan yang membuatnya menjadi cukup berbeda. Perbedaan ini terdapat pada latar belakang Suci yang bertransformasi menjadi superhero TIRA.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Karakter Suci yang ditampilkan di serial ini memiliki latar belakang yang berbeda dengan yang ada di dalam komik. Tapi untuk lebih greget-nya, langsung saksikan saja, ya," lanjut Aline Djayasukmana.
Diketahui, pengembangan latar belakang karakter TIRA ini sengaja digarap lebih relate dengan kehidupan masyarakat. Sehingga secara tidak langsung, penonton akan merasa lebih dekat dengan karakter tersebut, tanpa terkesan sebagai fantasi semata.
"Karakter TIRA di (serial) ini sebenarnya juga jauh lebih ramah, karena kita mau menghubungkannya dengan emosi masyarakat dan penonton. Kalau versi komik kan terlalu berfantasi," lanjut Wicky V. Olindo selaku produser serial TIRA.