TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Wabah yang Pernah Menyerang Bikini Bottom di Serial Spongebob

Bahkan warga Bikini Bottom pernah jadi zombie, lho

Kota Bikini Bottom (twitter.com/fattayn)

Bikini Bottom merupakan kota bawah laut tempat dimana karakter Spongebob Squarepants dan kawan-kawannya tinggal. Seluruh episode serial Spongebob Squarepants berlatar di Bikini Bottom.

Meski tampak tentram sentosa, ternyata Bikini Bottom pernah diserang beberapa wabah yang menghebohkan seluruh penjuru kota, lho! Penasaran dengan wabah apa saja yang terjadi?

Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Wabah monster krabby patty 

wabah monster krabby patty (m.imdb.com)

Sebuah wabah yang membuat seluruh warga Bikini Bottom berubah menjadi monster krabby patty muncul di episode ‘Krabby Patty Creature Feature’. Wabah ini bermula ketika Tuan Krab dan Sandy bekerja sama menciptakan resep baru krabby patty karena pelanggan merasa bosan dengan krabby patty yang lama. Ketika semua orang memakan krabby patty jenis baru ini, mereka malah berubah menjadi monster yang kemudian memenuhi Bikini Bottom.

Hanya Spongebob dan Plankton saja yang tidak berubah di antara seluruh warga kota. Hal itu membuat Spongebob memilih bersembunyi di Chum Bucket.

Baca Juga: [QUIZ] Tes Seberapa Ngefans Kamu dengan SpongeBob Squarepants Lewat Kuis 'Siapakah Aku'

2. Wabah jamur gatal

wabah jamur gatal (spongebob.fandom.com)

Wabah ini muncul di episode ‘Fungus Among Us’. Wabah ini bermula ketika Gary memakan sebuah jamur di rumah Spongebob. Jamur itu kemudian menempel di kepala Spongebob yang membuatnya merasa gatal. Karena gejala gatal yang disebabkan jamur itu semakin parah, Spongebob akhirnya ditempatkan di sebuah gelembung khusus untuk karantina.

Squidward jadi warga kedua yang terkena jamur gatal. Tanpa sengaja, ia menyebarkannya ke krabby patty yang bikin seluruh pelanggan Krusty Krab terinfeksi.

Spongebob yang tiba di Krusty Krab dengan gelembung pun lantas menjadi sasaran amukan warga. Warga menyerang gelembung Spongebob hingga meletus. Jamur pun lantas malah menutupi seluruh area Krusty Krab. Semua warga akhirnya bisa sembuh karena Gary memakan jamur yang menempel di tubuh mereka.

3. Wabah cegukan

wabah cegukan (spongebob.fandom.com)

Di episode ‘Hiccup Plague’, wabah cegukan menular dari satu warga ke warga lainnya melalui sebuah gelembung cegukan yang diciptakan oleh dua anak kecil iseng bernama Timmy dan Tina. Gelembung cegukan itu awalnya menjangkiti Spongebob yang kemudian menyebar ke seluruh warga Bikini Bottom.

Akhirnya gelembung cegukan itu kembali mengenai Spongebob yang membuatnya dijauhi oleh warga Bikini Bottom. Sandy membantu Spongebob dengan cara menggelitikinya agar bisa mengeluarkan gelembung cegukan itu. Di akhir episode, gelembung cegukan itu kembali kepada Timmy dan Tina.

4. Wabah siput gila

wabah siput gila (spongebob.fandom.com)

Di episode ‘Once Bitten’, Squidward yang gak suka Gary berkeliaran di halaman rumahnya membuat pagar kayu agar siput peliharaan Spongebob itu gak bisa masuk ke area rumahnya. Tapi, semua itu sia-sia saja karena Gary masih bisa masuk dengan mudah ke pekarangan rumah Squidward. Ketika Squidward hendak protes ke Spongebob, Gary malah menggigit Squidward.

Patrick mengatakan jika Squidward menunjukkan pertanda tertular wabah siput gila yang bisa merubahnya menjadi zombie. Di sinilah kehebohan terjadi.

Seluruh warga Bikini Bottom panik kala Gary mulai menggigiti semua orang sekaligus merubah mereka jadi zombie. Warga yang gak tergigit pun berlindung di Krusty Krab. Kehebohan berakhir ketika seorang dokter menjelaskan jika wabah siput gila itu hanya mitos. Sementara itu, penyebab Gary jadi pemberontak lantaran tertusuk kayu dari pagar rumah Squidward.

Baca Juga: 10 Momen Squidward Berbaik Hati pada Spongebob, Sweet!

Verified Writer

Alwiyah Nabilah

I love to read, write, and watch spongebob

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya