Seberapa Akurat Judas and the Black Messiah? Ini Penjelasannya!
Apa benar Fred Hampton sempat dibius sebelum dibunuh?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat film biografi adalah prospek yang sangat sulit bagi para sineas. Meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, tapi ada kalanya para sineas menyisipkan beberapa adegan dramatis agar film tampak menegangkan atau menciptakan cerita yang lebih kohesif. Judas and the Black Messiah (2021), salah satu film biografi yang tidak terlepas dari hal ini.
Berfokus pada kisah Fred Hampton (yang dibintangi Daniel Kaluuya), yang merupakan ketua Partai Black Panthers di Illinois, dan William O'Neal (yang diperankan Lakeith Stanfield), informan FBI yang mengkhianati Fred Hampton. Judas and the Black Messiah dirilis pada awal 2021. Ulasan film ini pun sangat positif. Film ini akhirnya dinominasikan untuk lima penghargaan Oscar. Daniel Kaluuya menjadi satu-satunya pemenang yang membawa pulang piala Oscar untuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik.
Akan tetapi, seberapa akuratkah Judas and the Black Messiah? Di manakah peristiwa sebenarnya terjadi dan di mana adegan yang didramatisasi dalam film ini? Nah, mari kita ulas lebih dalam, yuk!
Baca Juga: 12 Fakta Sejarah di Balik Film Judas and the Black Messiah
1. Kematian William O'Neal yang didramatisasi
Dalam Judas and the Black Messiah, ada adegan yang didramatisasi atau dibesar-besarkan. Salah satunya adalah kisah William O'Neal, yang dalam film namanya disamarkan menjadi Bill O'Neal. Dikutip Majalah Smithsonian, William O'Neal dikenal karena berusaha mendorong Partai Black Panthers ke arah yang lebih radikal. Ia bahkan menyarankan agar kelompok tersebut memasang jebakan di sekitar markas mereka.
Adegan yang didramatisasi dalam Judas and the Black Messiah adalah ketika Bill O'Neal bergumul dengan hati nuraninya sendiri. Di akhir film, O'Neal meninggal karena bunuh diri pada malam yang sama dengan ditayangkannya berita merinci pengkhianatan O'Neal terhadap Fred Hampton.
Dalam kisah nyata, acara spesial yang mewawancarai William O'Neal tersebut berjudul Eyes on the Prize 2. Namun, segmennya baru ditayangkan lebih dari sebulan setelah O'Neal meninggal dunia. Kematian O'Neal sendiri dinyatakan sebagai bunuh diri. Akan tetapi, alasan mengapa ia melakukan bunuh diri tidak pernah diketahui secara pasti. Meski begitu, Judas and the Black Messiah mendramatisirnya agar lebih terkesan menegangkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.