TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Berdasarkan Konflik Negara yang Perlu Ditonton Minimal Sekali

#ANGPOIN Biar tahu sejarah dunia dari kacamata perfilman

Cuplikan film Persepolis (2007) (dok. Sony Pictures Classics/Persepolis)

Sepanjang sejarah perfilman, telah banyak film perang yang menyoroti konflik-konflik, seperti Perang Dunia II dan Perang Vietnam. Namun, juga banyak contoh film perang yang berfokus pada konflik-konflik yang kurang dikenali orang awam.

Menyaksikan konflik dalam bentuk film membantu kita dalam menyoroti pertempuran, perjuangan, dan perang yang kurang dikenal, serta menjadi pengingat penting akan harga dari kemanusiaan atas terjadinya peperangan dan konsekuensi mengerikan bagi orang-orang tak bersalah yang terjebak dalam kekacauan. Film perang memberikan gambaran penuh wawasan tentang beberapa peristiwa paling mengerikan yang menimpa umat manusia.

Ada banyak film perang tentang konflik-konflik kurang dikenal yang seharusnya dilihat oleh penonton yang tertarik pada sejarah konflik di seluruh dunia. Apa saja film-filmnya? Beberapa rekomendasi film ini bakal cocok buat kamu, nih!

Baca Juga: 9 Aktor Film Perang Hollywood yang Pernah Tergabung di Militer

1. Hotel Rwanda (2004) — Berdasarkan Genosida Rwanda 1994

Salah satu cuplikan film Hotel Rwanda (2004) (dok. Metro-Goldwyn-Mayer/Hotel Rwanda)

Hotel Rwanda mengisahkan kisah nyata seorang manajer hotel bernama Paul Rusesabagina (Don Cheadle) yang membantu menyelamatkan nyawa keluarganya dan lebih dari 1.000 pengungsi selama genosida terhadap orang Tutsi yang menyebabkan sekitar 800.000 kematian. Film ini menyoroti pembantaian mengerikan dan menjadikannya pengingat gelap akan berbagai hal horor yang tidak dapat diungkapkan yang melanda negara-negara ini. Tentu hal yang jarang dilaporkan oleh media Barat.

Penampilan menakjubkan Don Cheadle membawanya meraih nominasi Aktor Terbaik di Academy Awards. Hotel Rwanda menjadi catatan mengerikan tentang konflik yang dipenuhi korupsi politik, ketegangan rasial, dan horor-horor tak terungkapkan tentang perang, meskipun film ini tidak berhasil di pasar box office.

2. The Siege of Jadotville (2026) — Berdasarkan Pengepungan Jadotville di Krisis Kongo 1961

Cuplikan film The Siege of Jadotville (2016) (dok. Netflix/The Siege of Jadotville)

Siege of Jadotville merupakan gambaran luar biasa dari suatu momen dalam sejarah yang jarang ada yang menyoroti. Dibintangi Jamie Dornan, film ini mengisahkan peran unit tentara Irlandia dalam Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo.

Jamie Dornan sendiri memerankan Komandan Irlandia, Patrick Quinlan, yang melawan tentara bayaran Prancis dan Belgia. Siege of Jadotville adalah penghormatan bagi para prajurit yang tidak pernah mendapatkan pengakuan seharusnya dan dianggap pengecut setelah bertahan melalui tantangan-tantangan mustahil. Padahal, mereka hanya akan menyerah ketika mereka tidak memiliki makanan, amunisi, atau air lagi.

3. The Wind That Shakes The Barely (2006) — Berdasarkan Perang Kemerdekaan Irlandia (1919—1921) dan Perang Saudara Irlandia (1922—1923)

Salah satu cuplikan film The Wind That Shakes The Barely (2006) (dok. Element Pictures/The Wind That Shakes The Barely)

Film drama perang Irlandia, The Wind that Shakes the Barley, karya Ken Loach menampilkan Cillian Murphy dan Pádraic Delaney. Meraka adalah dua bersaudara yang bergabung dalam perjuangan untuk kemerdekaan Irlandia melawan Inggris.

The Wind That Shakes the Barley mengeksplorasi konflik tersebut sebagai revolusi sosial yang memungkinkan rakyat Irlandia mendapatkan tingkat kemerdekaan dalam segala aspek kehidupan yang selama ini ditolak kepada mereka. Sebagai potret bangsa Irlandia yang tegas dan menggugah perasaan tentang perjuangan panjang mereka untuk meraih kemerdekaan, The Wind That Shakes the Barley merupakan gambaran otentik tentang pemberontakan Irlandia terhadap penjajah.

Baca Juga: 7 Film Perang dengan Kisah Romantis yang Menggetarkan Hati

4. First They Killed My Father (2017) — Berdasarkan Perang Saudara Kamboja (1967—1975)

Salah satu cuplikan film First They Killed My Father / (dok. Netflix/ First They Killed My Father)

Angelina Jolie menyutradarai First They Killed My Father, sebuah gambaran mengerikan tentang gadis berusia 5 tahun yang dilatih sebagai anak tentara selama rezim Khmer Merah di Kamboja. First They Killed My Father dibuat berdasarkan memoar berjudul sama karya Loung Ung. Ini merupakan gambaran miris tentang harga yang harus dibayar oleh kemanusiaan dari setiap konflik.

Dengan tingkat integritas jurnalistik yang tinggi, film ini menunjukkan konsekuensi Perang Saudara Kamboja pada warga negara termuda mereka. Selain itu, ini juga menyoroti soal pembunuhan massal, propaganda intens, dan korupsi politik yang dilakukan oleh Khmer Merah di bawah kepemimpinan diktator Pol Pot.

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Hadeh

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya