Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Taylor Swift mengejutkan publik dengan kabar rilisnya album terbaru. Hal ini ia sampaikan melalui akun media sosial pribadinya. Hal ini cukup mengejutkan sebab tahun sebelumnya, Taylor Swift biasanya memberikan pertanda kepada penggemar bahwa ia sedang mengerjakan album baru. Tapi kali ini, album studio tersebut langsung rilis berselang 12 jam setelah unggahan di sosmed.
Berikut ini beberapa ulasan dan fakta tentang album baru kekasih Joe Alwyn tersebut.
1. Folklore jadi album kedelapan bagi penyanyi 30 tahun ini
twitter.com/taylorswift13 Folklore merupakan album kedelapan Taylor Swift selama 17 tahun berkarya. Karya satu ini dikerjakan selama masa karantina empat bulan terakhir. Ia mengakui bahwa album kali ini spesial dengan waktu pengerjaan yang singkat namun intens. Taylor Swift ingin tetap menyebarkan semangat berkarya di masa pandemik dengan kondisi yang tak menentu ini.
"Saat masa isolasi, imajinasi saya berkembang dengan liar dan album ini adalah hasilnya, kumpulan lagu dan cerita yang mengalir. Mengambil pena adalah cara saya untuk melarikan diri ke dalam fantasi, sejarah, dan ingatan. Saya telah menceritakan kisah-kisah ini dengan kemampuan terbaik saya dengan semua cinta, keajaiban, dan imajinasi yang layak mereka dapatkan. Sekarang terserah kamu untuk mewariskannya," tulisnya di Instagram.
Baca Juga: Tebak Nama Lokasi Syuting Music Video Taylor Swift Berikut Ini!
2. Ditulis di masa karantina dan berisi 16 lagu serta 1 bonus track
Taylor Swift menuai pujian dari beberapa produser ternama karena album kali ini berisi 16 lagu dan 1 bonus track dengan proses pengerjaan hanya empat bulan. Pelantun Lover ini melibatkan beberapa musisi ternama seperti Bon Iver, Jack Antonoff, William Bowery, Aaron Dessner, hingga music engineer Laura Sisk, yang sebelumnya mengerjakan NFR! dari Lana Del Rey.
Judul lagu dalam album ini terdiri dari Cardigan, The 1, The Last Great American Dynasty, Exile menggandeng bon Iver sebagai rekan duet, My Tears Ricochet, Mirrorball, Seven, August, This Is Me Trying, Illicit Affair, Invisible String, Mad Woman, Epiphany, Betty, Peace, dan Hoax. Taylor Swift juga menyertakan bonus track untuk album fisik berjudul The Lakes.
3. Dijual dalam delapan konsep yang berbeda
Untuk pertama kalinya, Taylor Swift menyuguhkan album fisik dengan beragam konsep. Tak tanggung-tanggung, penggemar dapat memilih delapan jenis edisi album Folklore. Jenisnya dinamai dengan unik mulai dari in the trees, running like waters, clandestine meeting, hide-and-seek, stolen lullabies, betty's garden, meet me behind the wall, dan in the weeds. Konsep ini disambut meriah oleh Swifties.
4. Taylor Swift terlibat sebagai sutradara, produser dan model untuk video klipnya
Video dibuka dengan penampilan Taylor Swift yang memainkan sebuah piano tua. Nuansa retro tergambarkan dengan jelas. Kemudian ia menemukan sebuah kotak misterius yang membawa wanita 30 tahun berpetualang di sebuah hutan fantasi.
Taylor Swift terlibat langsung sebagai produser dan model di musik video kali ini. Selain itu dibantu oleh sutradara Rodrigo Prieto, produser Jil Hardin, produser eksekutif Rebecca Skinner, AD Joe "Oz" Osbourne, editor Chancler Haynes, spesial efek oleh David Lebensfeld dan Grant Miller, serta desainer Ethan Tobman. Konsep video yang cukup berbeda dengan lagu-lagu yang dirilis sebelumnya.
Baca Juga: Fakta dan Lirik Lagu Taylor Swift - Cardigan dari Album Folklore
