Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kamu sedang mencari tontonan untuk bersantai namun tetap menyenangkan, "The Tale of Nokdu" bisa masuk dalam daftarmu. Drama satu ini mengisi slot Senin - Selasa di stasiun telvisi KBS. Drama ini memiliki konflik yang ringan dan berpusat pada balas dendam namun disajikan dengan apik bersama beberapa unsur komedi dan kritik sosial.
Untuk semakin memantapkan hatimu menyaksikan drama "The Tale of Nokdu", berikut ini beberapa ulasan dari IDN Times yang bisa menjadi pertimbangan kamu.
1. Mengusung genre komedi romantis yang gak membosankan
Kisah "The Tale of Nokdu" berlangsung pada suatu masa kekuasaan seorang raja Gwanghe. Raja ini memiliki kisah kelam dan beberapa kekhawatiran akan menghadapi kudeta.
Di luar lingkungan kerajaan, Jeon Nok Du yang tinggal bersama ayah angkatnya mendapatkan penyerangan misterius yang membuat keluarganya harus bersembunyi dan berpindah tempat. Pada suatu waktu, ia menemukan fakta bahwa kelompok yang mencoba membunuhnya adalah segerombolan wanita.
Nok Du pun mencari tahu keberadaan kelompok tersebut demi mengetahui siapa yang mengutus mereka. Ia bahkan nekat memasuki desa wanita dan berpura-pura sebagai seorang janda. Dari sana, terjalinnya beberapa romansa dan komedi yang sangat menghibur dan akan membuatmu tertawa sepanjang hari.
Baca Juga: Jadi Perempuan di "The Tale of Nokdu", 10 Potret Gagah Jang Dong Yoon
2. Diperankan aktris dan aktor ternama
Tak dapat dipungkiri bahwa popularitas Kim So Hyun (Dong Dong Ju) dan Jang Dong Yoon (Jeon Nok Du) sangat berpengaruh besar akan kesuksesan drama ini menarik perhatian publik. Meski baru pertama kali beradu akting sebagai sepasang kekasih, chemistry yang terjalin antara kedua artis muda ini sangat menggemaskan.
Selain itu, ada Kang Tae Oh yang berperan sebagai Cha Yool Mo, beberapa artis senior seperti Jung Joon Ho sebagai raja Gwanghe, Haengsoo Cheon diperankan dengan menarik oleh Yun Yoo Sun serta Lee Seung Joon menjadi ayah angkat Nok Du, Jung Yoon Jeo. Akting yang mereka suguhkan tentu tak perlu diragukan lagi.
3. Sinematografi yang unik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika beberapa drama berlatar sejarah mendapatkan kritik karena penggunaan gradasi warna yang terlalu terang, maka "The Tale of Nokdu" adalah sebaliknya. Mereka justru menggunakan sinematografi yang penuh warna dan terbilang 'terang'. Dan menariknya lagi, penggemar drama tak mempermasalahkan hal tersebut. Penonton dapat menerima hal itu sebagai sentuhan modernitas di drama ini yang disutradarai oleh Kim Dong Whee.
4. Mengkritisi beberapa isu sosial
Tak sekadar berisi romansa khas drama sageuk, "The Tale of Nokdu" secara sempurna juga menampilkan berbagai kritik sosial. Pertama perihal penampilan rambut pendek Kim So Hyun yang ia potong sebagai tebusan melawan ketidakadilan bangsawan yang sering memaksa anak di bawah umur menjadi gisaeng.
Selain itu, latar cerita hampir seluruhnya berlangsung di sebuah desa perempuan yang dihuni para janda yang mencoba bertahan hidup di tengah stereotipe masyarakat pada zaman itu yang menganggap seorang wanita yang ditinggal mati suami atau bercerai menjadi suatu aib bagi keluarga. Terdapat anggota pembunuh bayaran yang seluruh anggotanya merupakan perempuan dan mengontrol alur cerita dengan sangat menarik.
Baca Juga: 10 Potret Jang Dong Yoon "Tale of Nokdu", Dandan Cewek Bikin Salfok!
