TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesan Penting dari Film 'Mara', Berdamailah dengan Masa Lalu!

Nyata, permasalahan sederhana yang dapat sebabkan maut

instagram.com/saban_films

Diproduksi oleh tangan dingin Clive Toge, 'Mara' adalah film horor yang siap bergentayangan di malam harimu. 'Mara' akan menjadi mimpi buruk yang siap menjemput setiap orang menghadapi mautnya. Jika kamu tidur, kamu akan mati, begitulah cara kerja makhluk seperti Mara.

'Mara' merupakan salah satu horor psikologi yang bercerita tentang perjuangan seorang psikolog forensik bernama Kate Fuller (Olga Kurylenko) dalam mengungkapkan kasus kematian berantai. Bermaksud untuk mengurai benang merah kejadian, justru Fuller ikut tercebur dan masuk dalam lingkaran pengaruh kehadiran 'Mara' si iblis pembunuh. 

Meski membuat merinding dan ketakutan, namun film karya Saban Films ini nampaknya sangat patut untuk ditonton. Berbagai pesan positif berikut ini dijamin akan kamu peroleh setelah meluangkan waktu 95 menit menyaksikan aksi Javier Botet cs.

1. Menerima apa yang terjadi sebagai takdir

instagram.com/saban_films

Memaksaan sesuatu untuk tak terjadi atau menganggap semua hal buruk terjadi karena dirimu adalah keputusan yang keliru. Membebani dirimu sendiri terhadap sesuatu yang tak dikehendaki akan menyebabkan berbagai hal negatif. Bahkan, bisa mengancam kesehatan diri sendiri.

Beberapa gangguan kesehatan mental dapat berasal dari ketidakmampuan untuk menerima kondisi sebagai takdir. Ya, setiap kondisi memang harus terjadi dan kamu tidak bertanggung jawab untuk semuanya berjalan sesuai rencana.

2. Terbuka terhadap orang lain dengan jujur

instagram.com/saban_films

Perkara jujur ke diri sendiri sangat tergambar sepanjang film 'Mara'. Kamu mungkin tipe yang terbuka dengan seseorang, namun sikap terbuka belum tentu membuatmu menyampaikan segala sesuatunya dengan jujur.

Perihal permasalahan yang kamu hadapi, jika memang tak dapat kamu selesaikan dengan baik, maka mintalah pertolongan. Ceritakan kepada orang lain dengan jujur dan jangan menanggung bebanmu seorang diri. Mendapatkan bantuan orang lain bukanlah dosa besar.

3. Berhenti menyalahkan diri sendiri

instagram.com/saban_films

Semua yang terjadi di hidupmu bukanlah sepenuhnya kesalahanmu. Kamu mungkin mengambil andil dalam kesedihan orang lain bahkan kematian orang lain, namun menyalahkan diri dalam waktu yang lama hanya akan merusak psikologimu. 

Semua telah terjadi. Beberapa kondisi tak bisa kamu kendalikan. Jadi biarkan terjadi, karena hal itu sepenuhnya bukan kesalahan kamu. 

4. Berdamai dengan masa lalu

instagram.com/saban_films

Waktu berlalu, namun memori tetap tinggal. Pepatah Cina kuno ini nampaknya masih relevan hingga saat ini. Beberapa dari kita mungkin masih tetap menjalani masa lalu di masa depan.

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan ke dirinya atau pun ke orang lain. Namun, ada kalanya untuk menjalani hidup yang lebih baik, kamu harus mampu berdamai dengan masa lalu. Membuat masa lalu menghancurkan masa depanmu adalah tindakan yang kurang bijak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya