TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMS 2020: Ucup, Sosok di Balik Festival Musik Terbesar Asia Tenggara

Tangan dinginnya melahirkan panggung megah Synchronize Fest

instagram.com/kikiauliaucup

Acara festival musik semakin menjamur beberapa tahun terakhir. Menyaksikan penampilan konser tunggal maupun festival pun menjadi gaya hidup baru yang semakin memikat minat banyak orang dari beragam usia dan kalangan. Apa acara musik tahunan yang menjadi favorit kamu? Salah satu yang sangat populer dan selalu dinantikan adalah Synchronize Fest. Acara musik satu ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.

Berbicara tentang keseruan dan kesuksesan Synchronize Fest yang sebentar lagi memasuki tahun kelima, maka tak afdol jika kita tak berkenalan dengan sosok yang memiliki andil besar terhadap terciptanya festival musik yang mempertemukan ratusan musisi setiap tahunnya. Ya, sosok yang kita bahas kali ini adalah Kiki Aulia atau yang lebih populer dipanggil dengan nama Ucup.

Siapa Ucup dan seberapa besar pengaruhnya terhadap menghadirkan acara musik yang selalu dirindukan? Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Baca Juga: IMS 2020: Susanti Dewi, dari Karier di Dunia Film hingga Kosmetik

1. Malang melintang di dunia musik sejak 2008

instagram.com/kikiauliaucup

Nama Ucup mungkin memang tak familiar bagi penikmat musik Indonesia. Namun dia adalah motor penggerak di balik layar beberapa festival musik besar di Tanah Air. Ucup mengawali perjalanannya dengan bergabung dengan label musik independen DeMajors pada tahun 2008. Dari sanalah perjalanan kariernya di industri dimulai, bukan sebagai musisi tapi seorang manajer dan program director. 

Adhitia Sofyan menjadi artis pertama yang bekerja bersama Ucup. Mereka bekerja sama sebagai manager dan penyanyi selama kurang lebih tiga tahun lamanya dimulai sejak 2010. Perjalanan Ucup berlanjut dengan mengurusi berbagai pagelaran. Dari sana kemampuan menangani suatu event semakin terasa. Perjuangan kurang lebih satu dekade kemudian membuatnya berhasil menjajal profesi sebagai program director untuk Synchronize Fest.

2. Awal mula lahirnya konsep Synchronize Fest

Bersama pendiri label musik DeMajors, David Karto, Ucup berhasil memulai perjalanan Synchronize Fest pada 2016 silam. Konsep acaranya menghadirkan berbagai jenis musik tanpa batasan genre. Siapa sangka pemikiran sederhana nan berharga itu, Ucup dan kawan-kawan semakin melejitkan nama Synchronize Fest. 

Tak berhenti sampai di situ saja, sukses di awal pegelaran membuat ia terus memberikan kejutan menarik setiap tahunnya. Inovasi terus dilakukan dan Synchronize Fest menjelma menjadi acara musik tahunan terbesar di Asia Tenggara. 

3. Ucup tak sungkan berbagi ilmu dengan anak muda yang ingin berkecimpung di belakang layar industri musik

instagram.com/kikiauliaucup

Sosok Ucup tentu sudah sangat melekat di Synchronize Fest. Selain itu, ia juga tergabung dengan tim kurator Soundrenaline di 2018 lalu. Ia banyak terlibat di acara festival musik lokal hingga nasional. Pengalaman itu pun tak luput ia bagikan ke anak-anak muda yang ingin mendalami profesi program director atau sekadar berbagi tips untuk menjadi manajer band. 

Di tengah kepadatan kesibukannya, Ucup selalu menyempatkan untuk berbagi ilmu, baik melalui forum diskusi, komunitas dan bahkan sosial media. Ia membuka diri untuk saling berkolaborasi. 

4. Tuai pujian karena selalu berhasil menghadirkan musisi lintas genre dan generasi

Bukan Synchronize Fest  namanya jika tak menjadi perbincangan di sosial media. Kehebohan jagat maya tentu masih segar di ingatan ketika Ucup dan kawan-kawan menghadirkan beberapa 'raja' musik melayu ke panggung Synchronize Fest. Atau ketika Rhoma Irama akhirnya menyanggupi untuk manggung di depan ratusan ribu penonton. Dan yang terakhir menghadirkan Lord of Broken Heart, yups, Didi Kempot. 

Lompatan tema, ide dan konsep dari Ucup ini jelas menjadikan Synchronize Fest sebuah perayaan terhadap musik Indonesia dan tak sekadar untuk menonton musisi bernyanyi dengan suara merdu. Di beberapa kesempatan interview pun, Ucup menegaskan jika ia ingin menanamkan karakter dari setiap acara yang ia buat. Seperti halnya Synchronize Fest yang membawa orang berkumpul untuk bernostalgia dan selebrasi bersama teman-teman, menonton pertunjukan musik menjadi bonus. Pantas jika Ucup berhasil membuat tiket terjual dengan cepat justru jauh sebelum line up diumumkan.

Baca Juga: IMS 2020: Berawal dari Poconggg, Arief Muhammad Jadi Entrepreneur Muda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya