5 Film Pendek Ini Buktikan Kisah Cinta Islami Gak Kalah Romantis
#MovieOn: Siap-siap baper
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam konteks agama Islam, banyak yang menganggap cinta yang benar-benar karena Allah itu ketat aturan dan membosankan. Ditambah umumnya wanita yang biasa menunggu untuk dilamar membuat wanita merasa tak ada andil dalam memilih lelaki idamannya. Padahal di masa-masa menanti jodoh, wanita bisa menyibukkan diri untuk bisa menjadi seseorang yang banyak memberi manfaat kepada keluarga dan saudara –saudaranya sesama muslim.
Wanitapun dapat terus mencari ilmu dan mengasah kemampuan diri karena kelak menjadi istri sekaligus ibu yang mendidik generasi masa depan bangsa. Begitupun dalam Islam, lelaki yang mencintai seorang wanita hendaknya memuliakannya dengan menikahi dan lelaki tidak diperkenankan mengumbar rayuan kepada siapa saja wanita yang belum halal untuknya .
1. Cinta Subuh Karya Film Maker Muslim
Bangun di waktu subuh memang adalah hal yang sulit bagi beberapa orang, terutama untuk mereka yang sering bergadang malam terlebih bila esoknya merupakan hari weekend. Padahal shalat subuh on time dan berjamaah di masjid adalah kewajiban setiap laki-laki muslim. Nah, untuk kalian yang sering terlewat subuh mungkin dengan film pendek ini bisa termotivasi untuk bangun saat adzan shubuh. Film pendek cinta subuh ini hadir dengan part 1-3 karena respon positif dari penontonnya.
Pada cinta subuh part dua merupakan lanjutan dari cinta subuh satu dengan tokoh bernama Ratih dan Angga. Film pendek ini bercerita bahwa seseorang mendapatkan hidayah dari Allah bisa melalui kata perpisahan cinta. Di film ini Ratih memutuskan hubungan dengan Angga karena Angga selalu telat bangun subuh. Apakah akhirnya Ratih dan Angga dipersatukan Tuhan?
Cinta Subuh part tiga berbeda pemain dan cerita, Dodi diceritakan ingin melamar wanita idamannya yang bernama Aghnia. Namun Ayah Aghnia mengajukan persyaratan yang cukup sulit untuk Dodi yaitu shalat subuh berjama’ah di masjid selama 40 hari. Hal tersebut butuh perjuangan keras Dodi karena ia akan datang terlambat ke kantor apabila shalat subuh berjama’ah di masjid. Terlebih ditambah sahabatnya, Angga yang meminta Dodi ke kamarnya setiap jam 4 pagi untuk dibangunkan shalat subuh. Apakah Dodi berhasil meluluhkan hati ayah Aghnia?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.