Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam semesta anime, tidak semua karakter bernasib baik. Beberapa karakter justru memiliki nasib yang terlalu tragis untuk diceritakan. Bahkan, ada beberapa karakter yang selalu ditemani dengan kesialan sepanjang hidupnya.
Kelima karakter di bawah ini contohnya. Sejak mereka dilahirkan sampai dewasa, karakter ini hampir tidak pernah menemukan kebahagiaan. Mau tahu siapa saja karakter anime yang sudah sial sejak lahir? Simak ulasan berikut.
1. Guts (Berserk)
Guts (dok. Studio Millepensee/Berserk) Ketika berbicara tentang karakter anime dengan nasib tragis, Guts selalu ada di daftar tersebut. Guts dilahirkan dari mayat ibunya yang mati tergantung. Dirinya kemudian dibesarkan oleh sekelompok tentara bayaran.
Masa kecilnya, Guts diurus oleh ayah angkat yang sangat kejam, yakni Gambino. Gambino tidak hanya pernah mencoba membunuh Guts, tetapi juga menjual Guts hanya demi uang recehan. Penderitaan Guts tidak pernah berhenti karena dirinya harus membunuh orang lain demi bertahan hidup.
Hidup Guts sempat membaik setelah dirinya menemukan keluarga dan cintanya di Band of the Hawks. Namun, itu tidak berlangsung selamanya. Griffith mengkhianati Guts sehingga Guts harus kehilangan semua orang yang ia cintai.
2. Shinji Ikari (Neon Genesis Evangelion)
Shinji Ikari (dok. Gainax/Neon Genesis Evangelion) Shinji mungkin sempat menjadi protagonis anime yang sangat dibenci karena ketakutannya. Namun, hal tersebut seharusnya dapat dimengerti mengingat masa lalunya yang tragis. Ibu Shinji meninggal ketika Shinji masih bayi.
Alih-alih dibesarkan oleh ayahnya, ayah Shinji, Gendo Ikari, malah menelantarkan anaknya. Baru saja menginjak usia 13 tahun, Shinji sudah dipaksa untuk menjadi pilot Evangelion Unit-01. Tentunya, itu adalah tanggung jawab yang sangat besar untuk anak berusia 13 tahun. Shinji harus bertarung dengan monster jahat yang disebut dengan Angel. Jika tidak, keselamatan dunia akan terancam.
Baca Juga: Chainsaw Man: Penjelasan Katana Man Arc, Makima Bukan Manusia?
3. Gyutaro (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gyutaro (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba) Ganteng dan cantik adalah hal yang relatif dan tidak bisa menjadi penentu hati seseorang. Namun, hal tersebut tidak berlaku jika kamu dilahirkan di kawasan rumah bordil dalam Demon Slayer. Gyutaro adalah anak dari seorang oiran 'perempuan penghibur'. Gyutaro dilahirkan dengan wajah yang dianggap masyarakatnya tidak menarik. Karena itu, Gyutaro mendapatkan diskriminasi dari lingkungan sekitarnya. Ibunya juga bahkan membencinya. Tak jarang, ibu Gyutaro menyiksa Gyutaro dan pernah hampir mencoba untuk membunuhnya.
Kehidupannya baru membaik setelah adiknya, Daki, dilahirkan. Gyutaro mendapatkan cukup banyak uang dengan bekerja sebagai penagih utang yang brutal. Namun, semuanya juga tidak berlangsung lama karena dirinya dan adiknya dibunuh oleh seorang samurai. Mereka hanya berhasil bertahan hidup karena Doma mengubah mereka menjadi iblis.
4. Bartholomew Kuma
Bartholomew Kuma (dok. Toei Animation/One Piece) Kilas balik Kuma telah memperlihatkan bahwa Pemerintah Dunia bobrok hingga ke akar. Kuma dilahirkan sebagai seorang dari ras langka, yakni Buccaneer. Namun, bagi Pemerintah Dunia, dilahirkan sebagai seorang Buccaneer adalah sebuah dosa besar.
Karena itu, di usianya yang masih 4 tahun, Kuma sudah harus menjadi budak agar dapat bertahan hidup. Sepanjang dirinya menjadi budak, Kuma kehilangan kedua orangtuanya yang disiksa oleh Bangsawan Dunia. Dirinya baru mendapatkan kebebasan berkat Insiden God Valley pada 38 tahun yang lalu.
Namun, penderitaan Kuma masih belum berakhir. Orang yang ia cintai, Ginny, diculik oleh Bangsawan Dunia dan dipaksa menjadi istri Bangsawan Dunia. Sayangnya, Ginny sudah meninggal sebelum Kuma dapat menyelamatkannya. Kini, Kuma harus kembali menjadi budak Bangsawan Dunia setelah tubuhnya dijadikan bahan eksperimen untuk menciptakan senjata Pemerintah Dunia.
