TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aksi One Man Army Terbaik di Anime, Gak Kalah meski Dikeroyok!

Lawan sebanyak apa pun bisa dilibas

Madara menggunakan Gudodama. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Pertarungan yang adil pada umumnya dilakukan satu lawan satu. Meski begitu, kelima karakter di bawah ini adalah pengecualian. Pasalnya, kelima karakter di bawah ini terlalu kuat untuk ditumbangkan oleh satu orang.

Saking kuatnya, kelima karakter anime di bawah ini bisa menghadapi ratusan, bahkan ribuan orang. Berikut ini adalah lima aksi one man army terbaik yang pernah ada dalam anime. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Madara Uchiha vs. Pasukan Aliansi Shinobi (Naruto)

Madara mengalahkan Hashirama dalam Perang Shinobi Keempat. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Madara Uchiha berperan sebagai antagonis utama pada Perang Shinobi Keempat. Dirinya dibangkitkan kembali oleh Obito dan Kabuto untuk menjalankan Rencana Mata Bulan. Ingin menjebak dunia dalam ilusi, para shinobi di dunia membentuk aliansi untuk menghentikan Madara.

Selama Perang Shinobi Keempat, Madara sama sekali tidak terkalahkan. Bahkan, kekuatan gabungan Lima Kage masih tidak cukup untuk membuatnya berkeringat. Satu-satunya orang yang berhasil hampir membunuh Madara hanyalah Might Guy. Itu pun, Guy harus membuka Delapan Gerbang Batin yang hampir membunuh nyawanya hanya untuk menghancurkan sebagian tubuh Madara.

Hingga kematiannya, tidak ada ninja dalam Pasukan Aliansi Shinobi yang bisa mengalahkannya. Dirinya hanya dikalahkan oleh satu hal, yaitu pengkhianatan. Pada akhirnya, Madara mati setelah ditusuk dari belakang oleh sekutunya sendiri, Zetsu.

 

Baca Juga: 5 Adegan Manga yang Hilang di Anime JoJo's Bizarre Adventure

2. Utsuro vs. semua orang (Gintama)

Utsuro vs. Sakata Gintoki (dok. Bandai Namco Pictures/Gintama)

Utsuro pada awalnya diperkenalkan sebagai Yoshida Shoyo, guru dari Sakata Gintoki, Katsura Kotaro, dan Takasugi Shinsuke. Kemudian, diceritakan bahwa Shoyo mati pada Perang Joui, setelah dibunuh oleh muridnya sendiri, Gintoki. Namun, rupanya Gintoki hanya membunuh kepribadian Shoyo dan membangkitkan Utsuro.

Pada akhir seri, terungkap bahwa Utsuro berperan sebagai antagonis utama dalam seluruh seri Gintama. Sebagai mutan, dirinya tidak terkalahkan sehingga Gintoki harus bersatu dengan semua orang untuk mengalahkan Utsuro. Meski begitu, pada akhirnya Utsuro dibunuh oleh Gintoki untuk terakhir kali.

3. Erza Scarlet vs. seratus monster (Fairy Tail)

Erza Scarlet vs. seratus monster (dok. A-1 Pictures/Fairy Tail)

Sebagai penyihir kelas-S, Erza Scarlet memang bisa dibilang sebagai salah satu penyihir terkuat yang dimiliki oleh guild Fairy Tail. Hal ini telah ia buktikan para Grand Magic Games arc, tepatnya pada permainan Pandemonium. Dalam permainan ini, setiap guild harus memberikan perwakilan satu orang untuk bertarung melawan seratus monster.

Fairy Tail memercayakan permainan tersebut kepada Erza. Di sini, Erza harus mengalahkan seratus monster dengan level yang berbeda-beda. Meskipun setiap monster memiliki tantangannya tersendiri, Erza berhasil mengalahkan semua monster tersebut.

4. King Bradley vs. sekutu Ed (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

King Bradley vs. tentara Amestris (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Terlepas dari statusnya sebagai Fuhrer Amestris, King Bradley menjadi musuh tentara Amestris pada akhir seri. Setelah terungkap bahwa Bradley adalah salah satu Homunculus, para tentara Amestris beralih kubu menjadi sekutu Ed dan melawan Bradley. Tidak seperti Homunculus lainnya, Bradley memang tidak memiliki kemampuan regenerasi dan fana.

Namun, sebagai gantinya, Bradley memiliki kekuatan fisik, kecepatan, dan refleks yang jauh lebih superior dari Homunculus lainnya. Dirinya cukup kuat untuk berhadapan dengan semua sekutu Ed, bahkan dapat membelah tank baja dengan pedangnya. Meski begitu, pada akhirnya Bradley tetap dikalahkan oleh Scar.

Baca Juga: 5 Anime yang Protagonisnya Sudah Sangat Kuat sejak Awal

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya