TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Tidak Masuk Akal tentang Pasukan Pengintai di Attack on Titan

Kelompok militer dengan misi yang paling berbahaya

myanimelist.net

Pasukan Pengintai adalah salah satu kelompok militer yang cukup populer dalam anime Attack on Titan. Pasukan Pengintai memiliki misi paling berbahaya di mana mereka ditugaskan untuk melakukan ekspedisi ke luar tembok. Dibandingkan kelompok militer lainnya, Pasukan Pengintai adalah kelompok yang paling sering kehilangan anggotanya. Tak hanya itu saja, Pasukan Pengintai juga sering gagal dalam ekspedisi yang mereka lakukan.

Meskipun Attack on Titan adalah anime yang cukup detail, namun masih ada beberapa hal yang tidak masuk akal mengenai karakter dalam anime ini. Berikut ini adalah 5 hal yang tidak masuk akal mengenai Pasukan Pengintai. Simak ulasan berikut. 

1. Tidak ada persyaratan untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai 

attackontitan.fandom.com

Sudah menjadi fakta bahwa Pasukan Pengintai menerima misi yang jauh lebih berhaya dari kelompok militer lainnya. Mengingat betapa bahayanya misi yang dilakukan oleh Pasukan Pengintai, mereka seharusnya tidak sembarangan dalam merekrut anggota baru.

Namun, Pasukan Pengintai sangat berbeda dengan Polisi Militer. Tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai. Mereka hanya merekrut orang-orang yang siap mati di medan pertempuran. 

Hal ini tidak masuk akal karena setidaknya, mereka harus memastikan bahwa anggota baru mereka rekrut mahir dalam menggunakan 3D Manuver. 

2. Pasukan Pengintai pernah melakukan ekspedisi tanpa 3D Manuver 

attackontitan.fandom.com

Jauh sebelum Angel Aaltonen menyempurnakan 3D Manuver, Pasukan Pengintai pernah melakukan ekspedisi ke luar tembok tanpa menggunakan 3D Manuver. Mereka hanya dibekali dengan kuda dan pedang biasa saja.

Hal ini seharusnya mustahil untuk dilakukan karena selain Pasukan Pengintai tidak mengetahui kelemahan para Titan, Pasukan Pengintai juga tidak dilengkapi dengan senjata yang memadai.

Namun setelah Before The Fall, puluhan nyawa melayang saat menghadapi satu Titan saja. Hal ini cukup membingungkan karena bagaimana bisa puluhan nyawa melayang, padahal mereka sudah memiliki senjata yang lebih canggih dari sebelumnya?

Baca Juga: 5 Titan Paling Mengerikan dalam Anime Attack on Titan

3. Pasukan Pengintai pernah berusaha untuk membangun markas di luar tembok

attackontitan.fandom.com

Sebagian besar misi Pasukan Pengintai, dilakukan di luar tembok. Maka dari itu, Pasukan Pengintai pernah berencana untuk membangun markas di pohon di luar tembok. Hal ini terdengar tidak masuk akal karena bagaimana bisa mereka membangun markas di sarang Titan?

Markas mereka tidak akan bertahan lama karena di luar sana banyak Titan yang dapat memanjat. Tak hanya itu saja, bagaimana bisa mereka membawa bahan bangunan, persediaan makanan dan perlengkapan bertarung jika di hutan tersebut ada puluhan Titan sedang menunggu untuk memakan mereka?

4. Bagaimana Pasukan Pengintai dapat keluar masuk dari tembok?

attackontitan.fandom.com

Pasukan Pengintai sudah melakukan banyak ekspedisi jauh sebelum kemunculan Colossal Titan. Pasukan Pengintai selalu menggunakan gerbang tembok Maria saat mereka hendak pergi ke luar tembok, atau kembali dari luar tembok.

Hal ini sebenarnya sangat membahayakan warga Shiganshina. Pasalnya, saat gerbang di buka, bisa saja satu atau dua Titan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke dalam tembok.

Pada Before The Fall, kita melihat bahwa Pasukan Pengintai memiliki lift yang dapat membawa perlengkapan ke atas tembok. Bukankah lebih baik jika Pasukan Pengintai menggunakan lift tersebut untuk keluar masuk dari tembok, daripada menggunakan gerbang yang dapat membahayakan warga Shiganshina? 

Baca Juga: 5 Teori Konspirasi Tergila Mengenai Anime "Attack on Titan"

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya