Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Konohagakure menjadi latar utama dalam seri Naruto. Di sini, Naruto Uzumaki dilahirkan dan dibesarkan. Konoha juga merupakan desa yang cukup terkenal di dunia Naruto. Desa ini menjadi desa ninja pertama yang didirikan sekaligus merupakan desa shinobi terkuat.
Meskipun Konoha bisa dibilang sebagai desa yang maju, bukan berarti bahwa desa ini bersih dari catatan kejahatan. Terhitung, Konoha sudah melakukan beberapa kejahatan besar, dari pembantaian hingga eksperimen manusia.
Berikut ini adalah lima kejahatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Konoha. Penasaran kejahatan apa saja? Simak ulasan berikut.
1. Mengirim anak-anak ke medan perang
Shisui memberikan matanya kepada Itachi. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Konoha didirikan oleh Hashirama Senju dan Madara Uchiha dengan satu tujuan: anak-anak tidak perlu pergi ke medan perang. Pada usia mereka yang masih muda, Hashirama dan Madara sudah kehilangan saudara mereka karena perang. Oleh karena itu, mereka mendirikan Konoha agar anak-anak tidak perlu pergi berperang.
Sayangnya, cita-cita Hashirama dan Madara tak kunjung terwujud. Bahkan, setelah Konoha didirikan, desa tetap mengirim anak-anak ke medan perang. Sejak kecil, mereka sudah dilatih untuk membunuh musuhnya. Ketika perang pecah, mereka harus mengangkat senjatanya demi desanya.
Baca Juga: 5 Penjahat yang Pernah Menyelamatkan Pahlawan dalam Anime
2. Melakukan eksperimen manusia
Orochimaru (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Orochimaru adalah ilmuwan bobrok yang sangat terobsesi dengan keabadian. Pada masa lalu, dirinya pernah menculik ratusan anak-anak untuk dijadikan sebagai bahan eksperimennya. Hal tersebut menjadi penyebab dari kematian ratusan anak yang tidak bersalah, dengan Yamato menjadi satu-satunya yang selamat.
Hal ini tetap menjadi kejahatan Konoha karena Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, sadar betul dengan apa yang dilakukan oleh mantan muridnya. Namun, dirinya membiarkan itu terjadi dan baru bertindak setelah ratusan nyawa melayang. Hiruzen bahkan tidak menangkap Orochimaru meskipun dirinya lebih dari mampu untuk melakukannya.
3. Membiarkan Root tetap berdiri
tangan kanan Danzo Shimura (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bisa dibilang bahwa Root adalah sisi gelap Konoha. Dipimpin oleh Danzo Shimura, Root adalah satuan Anbu yang biasa melakukan pekerjaan kotor. Sementara sebagian pekerjaan dilakukan untuk Konoha, beberapa di antaranya dilakukan untuk kepentingan pribadi semata.
Root bertanggung jawab atas beberapa kejahatan, dimulai dari pembantaian klan Uchiha hingga skenario yang memaksa Kabuto untuk membunuh ibunya sendiri. Menggunakan kekuatan Root, Danzo juga pernah mencoba untuk mengkudeta Konoha dengan mengirim anak buahnya untuk membunuh Hiruzen.
Sekali lagi, Hiruzen bertanggung jawab atas hal ini. Dirinya yang memberikan izin kepada Root dan membiarkan organisasi ini terus ada meskipun dirinya sadar betul bahwa mereka sangat berbahaya.
4. Pembantaian klan Uchiha
Itachi bersiap untuk membunuh kedua orangtuanya. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Itachi Uchiha memang merupakan pelaku utama dari pembantaian ini. Namun, Konoha juga secara tidak langsung bertanggung jawab atas tragedi nahas tersebut. Uchiha adalah salah satu pendiri Konohagakure, tetapi mereka tidak pernah diperlakukan dengan baik di desa.
Tobirama Senju terus menurunkan doktrin bahwa kekuatan Uchiha berasal dari kebencian sehingga menebar ketakutan di kalangan masyarakat. Hal ini semakin diperburuk dengan adanya serangan Kurama dan diketahui bahwa pelakunya adalah seorang Uchiha.
Dengan tidak bijak, Hiruzen menyingkirkan Uchiha ke pinggiran desa sehingga semakin memperkuat diskriminasi terhadap mereka. Fugaku Uchiha merencanakan kudeta, tetapi Danzo memaksa Itachi untuk membunuh klannya sendiri hanya demi kepentingan pribadinya.
Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Bisa Memanipulasi Mimpi, Siapa Saja?
