TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Paling Gelap dalam Death Note

Bikin bergidik!

Light tertawa setelah identitasnya terbongkar. (dok. MADHOUSE/Death Note)

Death Note memang dikategorikan sebagai anime shounen. Meski begitu, seri ini memiliki cerita yang lumayan gelap. Bayangkan saja, plot utama seri ini berfokus pada seorang remaja yang melakukan pembantaian terhadap ribuan penjahat untuk menjadi Tuhan di dunia baru.

Sebagai seri yang gelap, tentunya, Death Note tidak terlepas dari adegan-adegan yang gelap. Berikut ini adalah lima momen paling gelap dalam serial Death Note. Simak ulasan berikut.

5. Rem dipaksa membunuh L

Rem mati setelah membunuh L. (dok. MADHOUSE/Death Note)

Light adalah sosok yang sangat manipulatif. Hal ini semakin berbahaya karena Light juga memiliki kegeniusan yang luar biasa. Memiliki dua aspek tersebut, Light bahkan dapat memanipulasi Dewa Kematian.

Tidak seperti Ryuk yang tak ingin ikut campur dengan urusan manusia, Rem sangat peduli terhadap Misa Amane. Memanfaatkan hal tersebut, Light sengaja menempatkan Misa dalam kondisi yang berbahaya. Hal tersebut yang akhirnya memaksa Rem untuk membunuh L demi melindungi Misa.

Baca Juga: 6 Filosofi Kehidupan dari Anime Death Note, Bahayanya Kekuasaan

4. Light menjadikan Raye Penber boneka sekali pakai

Raye Penber (dok. MADHOUSE/Death Note)

Tak hanya Shinigami, bahkan agen FBI juga bisa dikendalikan oleh Light. Setelah L mulai menyelidikinya, Light menyadari bahwa ada mata-mata yang membuntutinya. Merasa tak aman, Light menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang cantik, tetapi mengerikan.

Pertama, Light memaksa agen yang membuntutinya, Raye Penber, untuk mengungkapkan identitasnya. Dengan sedikit ancaman, Light juga memaksa Raye untuk menulis semua nama agen FBI yang dikirim ke Jepang untuk menyelidiki Kira dalam Death Note. Terakhir, tentunya Light membunuh Raye setelah menyingkirkan semua orang yang menghalanginya.

3. Light membuat Naomi Misora menghilang

Naomi Misora (dok. MADHOUSE/Death Note)

Meski tidak diperlihatkan, kematian Naomi Misora adalah yang paling tragis dalam seri ini. Naomi sendiri adalah mantan agen FBI sekaligus tunangan Raye. Setelah kematian Raye, Naomi memutuskan kembali ke pekerjaannya untuk menangkap Kira.

Sialnya, Naomi bertemu dengan Light sebelum dirinya dapat menemui L. Melalui silat lidahnya, Light menggagalkan rencana Naomi untuk membocorkan informasi penting tentang Kira kepada L. Menggunakan Death Note, Light menyuruh Naomi untuk bunuh diri di tempat yang tidak akan ditemukan oleh orang lain. Hingga akhir seri, mayat Naomi tidak pernah ditemukan.

2. Soichiro mengancam akan membunuh Light

Soichiro menodongkan senjata ke arah Light. (dok. MADHOUSE/Death Note)

Setelah kesalahan yang dilakukan oleh Misa, Light mulai dijadikan sebagai tersangka. Demi membersihkan namanya, Light menyerahkan diri dan membiarkan dirinya dikurung. Light juga menghapus ingatannya tentang Death Note agar tidak semakin dicurigai.

Setelah Light dan Misa dibebaskan, mereka dibawa oleh ayah Light, Soichiro Yagami. Soichiro melakukan tes kepada Light dengan menodongkan senjata ke arah Light untuk memastikan apakah Light adalah Kira atau bukan. Sementara Light lolos dari tes tersebut, tetap mengerikan untuk melihat seorang ayah menodongkan senjatanya ke kepala anaknya sendiri.

Baca Juga: 5 Manga Terbaik Takeshi Obata, Ada Death Note hingga Bakuman!

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya