TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Paling Mengerikan dalam Anime Shounen

Bukan anime horor tapi bikin merinding!

Colossal Titan (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Anime shounen biasanya menampilkan karakter utama remaja, karena pemasaran anime ini memang ditargetkan kepada para remaja. Meski begitu, tak jarang anime shounen menampilkan adegan yang sebenarnya terlalu gelap untuk ditampilkan kepada para remaja.

Meskipun bukan anime horor, tetapi kelima adegan di bawah ini mungkin bisa bikin kamu merinding. Berikut ini adalah lima momen paling mengerikan dalam anime shounen. Penasaran momen apa saja? Simak ulasan berikut!

1. Kematian Conny (The Promised Neverland)

kematian Conny (dok. CloverWorks/The Promised Neverland)

The Promised Neverland memang sudah dikenal sebagai anime yang suram. Anime ini menampilkan anak kecil yang harus bertarung melawan iblis demi bertahan hidup dan mereka bisa mati dengan cara yang mengenaskan kapan saja.

Pada awalnya, anime ini menampilkan kehidupan yang bahagia di panti asuhan Grace Field House. Meski harus hidup sederhana tanpa mengenal orangtua mereka, tapi anak-anak di panti asuhan tersebut hidup bahagia berkat kehadiran pengasuh mereka, Isabella, atau yang lebih dikenal dengan Mama.

Anime mulai menjadi mengerikan ketika Conny harus pergi karena dirinya diadopsi. Oleh karena Conny meninggalkan boneka kesayangannya, Emma dan Norman berinisiatif untuk mengantarkannya sebelum terlambat. Namun, setibanya di sana, mereka malah menemukan Conny dalam keadaan yang mengenaskan. Dirinya sudah tidak bernyawa dan siap untuk dijadikan santapan para iblis.

Baca Juga: 5 Kisah Cinta Segitiga Paling Greget dalam Anime Shounen

2. Serangan Titan di Shiganshina (Attack on Titan)

Smiling Titan memakan Carla. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Sama seperti The Promised Neverland, Attack on Titan juga merupakan anime yang sudah menunjukkan betapa mengerikannya dunia mereka sejak episode pertama. Diceritakan bahwa umat manusia telah hidup damai dari serangan Titan selama 100 tahun dengan berlindung di balik tembok raksasa.

Namun, semuanya berubah setelah Colossal Titan berhasil menghancurkan salah satu tembok sehingga memungkinkan Titan untuk masuk dan menyerang. Di sini, kita akan menyaksikan bagaimana kengerian suatu kota yang dihancurkan oleh serangan Titan. Tak hanya itu saja, terdapat pemandangan orang-orang yang mati karena dimakan Titan ataupun tertindih oleh reruntuhan.

Di tengah kekacauan yang besar, Eren Yeager menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana ibunya dimakan oleh Titan. Momen itulah yang memulai ambisi Eren untuk membasmi Titan dan mengembalikan kebebasan umat manusia.

3. Eksperimen Chimera (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Nina setelah diubah menjadi Chimera. (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Eksperimen terhadap manusia adalah suatu pelangaran hak asasi manusia yang sangat berat. Sayangnya, hal tersebut terjadi dalam anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Mengerikannya lagi, ini dilakukan oleh seorang ayah kepada keluarganya sendiri.

Demi mempertahankan jabatannya sebagai Alkemis Negara, Shou Tucker menggabungkan putrinya sendiri dengan anjing peliharaannya demi menciptakan Chimera, binatang yang bisa berbicara. Ketika ditemukan oleh Elric bersaudara, putri Shou, Nina Tucker, hanya bisa meringkih kesakitan. Buruknya lagi, Shou juga pernah melakukan hal yang sama terhadap istrinya.

4. Pembantaian klan Uchiha (Naruto)

Itachi bersiap untuk membunuh kedua orangtuanya. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Naruto juga memiliki banyak peristiwa mengerikan, tetapi pembantaian klan Uchiha adalah peristiwa yang paling diingat oleh para penggemar. Bagaimana tidak, sulit untuk membayangkan seorang anak berusia 13 tahun melakukan pembantaian terhadap klannya sendiri, termasuk anak-anak kecil dan orangtuanya sendiri.

Pembantaian dimulai ketika klan Uchiha merencanakan kudeta terhadap Konoha, yang kemudian dimanfaatkan oleh Danzo Shimura. Sementara kudeta bisa dihindari, Danzo tidak membiarkan hal tersebut terjadi, karena dirinya mengambil keuntungan dari pembantaian klan Uchiha.

Dengan menekan trauma Itachi Uchiha terhadap peperangan, Danzo memberi Itachi dua pilihan, yaitu membiarkan kudeta terjadi yang memicu perang saudara atau mencegah kudeta dengan membunuh klannya sendiri. Dengan membunuh klannya sendiri, Itachi bisa menyelamatkan adiknya, Sasuke Uchiha, sehingga Itachi memilih melakukan hal keji tersebut.

Baca Juga: 5 Anime Shounen Modern yang Layak Menjadi Penerus Big Three Shounen

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya