TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelaku Bullying yang Berubah Menjadi Baik dalam Anime

Tidak ada kata terlambat untuk berubah!

Shoya merundung Shoko. (dok. Kyoto Animation/A Silent Voice)

Bullying atau perundungan sudah menjadi masalah yang sangat umum, terutama di sekolah. Masalah ini juga sudah tidak dapat dianggap sepele dan harus ditangani dengan serius. Itu karena perundungan terbukti memberikan dampak yang negatif. Oleh karena itu, tak jarang pelaku perundungan juga diangkat ke dalam film, serial TV, bahkan anime.

Kelima karakter anime di bawah ini mengajarkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk berubah. Meskipun pernah menjadi pelaku bullying, mereka bersedia untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Shoya Ishida (A Silent Voice)

Shoya Ishida (dok. Kyoto Animation/A Silent Voice)

A Silent Voice memang sudah dikenal sebagai anime terbaik yang mengangkat tema bullying. Ceritanya berpusat pada Shoya Ishida, seorang perundung yang mendapatkan karmanya. Saat masih SD, Shoya sering merundung Shoko Nishimiya hanya karena dirinya tidak bisa mendengar dan berbicara.

Ketika orangtua Shoko memindahkan putrinya ke sekolah lain, Shoya disalahkan akan hal tersebut dan dirinya mulai diasingkan oleh orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut membuat Shoya merenungkan perbuatannya dan menyesali kesalahannya. Meskipun sempat putus asa, Shoya akhirnya mempelajari bahasa isyarat untuk meminta maaf kepada Shoko.

Baca Juga: 5 Momen Terbaik dalam Anime Attack on Titan: The Final Season Part 2

2. Katsuki Bakugo (My Hero Academia)

Katsuki Bakugo (dok. bones/My Hero Academia)

Terlepas dari perannya sebagai salah satu protagonis utama, Katsuki Bakugo sebelumnya adalah perundung. Setelah merasa direndahkan oleh teman masa kecilnya, Izuku Midoriya atau Deku, Bakugo terus merundung Deku hingga keduanya tumbuh remaja.

Bakugo bahkan pernah menyuruh Deku untuk bunuh diri hanya karena dirinya dilahirkan sebagai Quirkless. Meski begitu, kepribadiannya terus berkembang seiring berjalannya waktu. Bakugo sudah tidak lagi merundung Deku dan mulai menganggap Deku sebagai rivalnya. Meskipun dirinya masih memiliki sifat keras kepala dan pemarah, kepribadiannya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

3. Eikichi Onizuka (Great Teacher Onizuka)

Eikichi Onizuka (dok. Pierrot/Great Teacher Onizuka)

Sebelum menjadi guru, Eikichi Onizuka adalah seorang gangster yang gemar merundung orang lain. Onizuka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan yang merugikan orang lain. Semua itu berhenti ketika Onizuka memutuskan untuk menjadi seorang guru.

Sebagai guru, Onizuka menggunakan pengalamannya sebagai gangster untuk memberikan pelajaran berharga kepada muridnya. Meskipun sesekali kehilangan kendali atas emosinya, Onizuka berhasil menjadi panutan yang baik bagi murid-muridnya.

4. Yumiko Miura (My Teen Romantic Comedy SNAFU)

Yumiko Miura (dok. Brain's Base/My Teen Romantic Comedy SNAFU)

Yumiko Miura adalah gadis paling populer di sekolahnya. Karena hal tersebut, Yumiko tidak pernah kesulitan dalam berteman dengan siapa pun. Namun, di sisi lain, Yumiko juga sering menggunakan popularitasnya untuk menindas orang lain.

Yumiko juga menganggap bahwa opininya tidak pernah salah sehingga dirinya akan mengambil tindakan jahat kepada siapa saja yang menentang opininya. Beruntungnya, Yumiko mulai berubah setelah dirinya berhadapan dengan Yukino Yukinoshita. Yumiko akhirnya menyadari bahwa dirinya tidaklah lebih dari seorang penjahat.

Baca Juga: 5 Karakter Anime dengan Pengisi Suara Hiroshi Kamiya

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya