5 Peraturan Death Note yang Berhasil Dimanfaatkan oleh Light Yagami
Light memanfaatkan peraturan ini dengan cara yang cerdas!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Death Note adalah sebuah buku milik Shinigami (Dewa Kematian), yang memiliki kekuatan supranatural di mana buku tersebut dapat membunuh siapa saja dengan menuliskan nama korbannya. Death Note memiliki kekuatan yang mutlak, di mana siapa saja bisa mati jika namanya ditulis dalam buku ini.
Meskipun buku ini memiliki kekuatan yang sangat besar, namun ada beberapa peraturan yang harus diikuti oleh penggunanya. Sebagian peraturan mungkin terdengar masuk akal dan dapat berguna bagi pengguna Death Note, namun ada juga beberapa peraturan yang terdengar aneh dan merugikan penggunanya. Meski begitu, hal tersebut tetap dapat dimanfaatkan oleh Light untuk melancarkan rencananya. Berikut ini adalah 5 peraturan Death Note yang berhasil dimanfaatkan oleh Light Yagami. Simak ulasan berikut.
1. Aturan mengenai pengguna Death Note lainnya
Para pengguna Death Note diberikan kekuatan khusus di mana mereka dapat mencegah untuk menampilkan sisa umur mereka kepada pengguna Mata Shinigami. Meskipun terdengar tidak terlalu berguna, tapi Light memanfaatkan kelebihan ini dengan sangat baik.
Saat Light menyerahkan kepemilikan Death Note-nya kepada ayahnya, Light tidak lagi memiliki keterkaitan dengan Death Note karena ingatannya sudah dihapus. Kemudian, ayah Light, Soichiro, menukarkan setengah umurnya dengan Mata Shinigami.
Saat Soichiro akan meninggal, dirinya dapat melihat sisa umur anaknya, Light. Dengan begitu, Soichiro dapat mati dengan tenang dan meyakini bahwa Light bukanlah Kira.
Baca Juga: Death Note: 5 Alasan Mengapa Penggemar Membenci Misa Amane
Baca Juga: Death Note: 5 Hal Terburuk yang Pernah Dilakukan oleh Misa Amane
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.