TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Referensi Mitologi Kuno pada Karakter My Hero Academia

Dari Odin sampai Medusa!

Hawks (dok. Bones/My Hero Academia)

Tak selamanya seri anime adalah 100 persen hasil ide kreatif kreatornya. Kebanyakan anime justru sering terinspirasi dari cerita lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kita menemukan referensi cerita lain dalam suatu anime.

My Hero Academia adalah salah satunya. Sementara anime ini mungkin mengambil kiblat dari cerita pahlawan, seperti Superman, seri ini juga memiliki referensi mitologi kuno di dalamnya. Berikut ini adalah lima referensi mitologi kuno dalam seri My Hero Academia. Simak ulasan berikut.

1. Fumikage Tokoyami

Fumikage Tokoyami (dok. Bones/My Hero Academia)

Fumikage Tokoyami adalah teman sekelas Deku di Kelas 1-A SMA Yuei. Sementara Tokoyami sangat identik dengan burung gagak, Tokoyami memiliki referensi Odin dari mitologi Nordik. Hal ini terlihat dari dua jurusnya, yaitu Light of Bardun dan Ragnarok.

Tokoyami memiliki Dark Shadow, makhluk bayangan seperti gagak yang selalu mengikutinya. Sementara itu, Odin juga memiliki dua gagak yang setia kepadanya, yaitu Huginn dan Muninn. Perbedaannya hanya terdapat pada kegunaan burung gagak tersebut. Sementara Tokoyami menggunakan Dark Shadow untuk bertarung, Huginn dan Muninn berfungsi sebagai pencari informasi.

Baca Juga: 5 Kelebihan My Hero Academia, Shounen Terbaik?

2. Uwabami

Uwabami (dok. Bones/My Hero Academia)

Uwabami adalah seorang Pro Hero sekaligus seleb terkenal. Melihat ular di kepalanya, tentu saja Uwabani terinspirasi dari tokoh yang terkenal dari mitologi Yunani, yaitu Medusa. Dalam mitologi Yunani, Medusa adalah seorang perempuan cantik sehingga Poseidon jatuh cinta kepadanya.

Namun, nafsu Poseidon telah mengotori kuil Athena sehingga Athena mengutuk Medusa. Rambut indah Medusa berubah menjadi ular dan siapa saja yang menatap matanya akan berubah menjadi batu. Berbeda dengan Medusa, ular Uwabami hanya berguna untuk menemukan penjahat yang bersembunyi atau menemukan korban bencana alam.

 

3. Hawks

Hawks (dok. Netflix/My Hero Academia)

Dalam pertarungan melawan Paranormal Liberation Front, Hawks harus bertarung dengan Dabi. Dalam pertarungan tersebut, Hawks hampir mati setelah terbakar oleh api Dabi. Sementara Hawks berhasil selamat, hal tersebut membuat Hawks tidak bisa menggunakan sayapnya untuk sementara waktu karena terbakar oleh api Dabi.

Cerita tersebut mirip dengan cerita dalam mitologi Yunani, yaitu cerita tentang Icarus. Icarus adalah anak dari seorang arsitek sekaligus penemu Daedalus. Diceritakan bahwa Icarus mati setelah dirinya terbang terlalu dekat dengan Matahari menggunakan sayap yang terbuat dari lilin.

4. Yuga Aoyama

Yuga Aoyama (dok. Bones/My Hero Academia)

Sama seperti Tokoyami, Yuga Aoyama juga merupakan teman sekelas Deku di Kelas 1-A SMA Yuei. Aoyama dikenal memiliki kepribadian yang sangat narsis. Setiap hari, Aoyama selalu memuji dirinya sendiri dan berpikir bahwa dirinya lebih "cantik" dari siapa pun.

Kepribadian Aoyama sangat mirip dengan Narcissus dari mitologi Yunani. Narcissus adalah anak dari Dewa Sungai, Cephissus, dan bidadari Lirirope. Saking narsisnya, Narcissus diceritakan jatuh cinta kepada bayangannya sendiri.

Baca Juga: 5 Penjahat My Hero Academia yang Terinspirasi oleh Stain

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya