TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Anime Terbaik Buatan Studio Shaft

Salah satu studio anime paling berpengalaman!

Rei Kiriyama (dok. Shaft/March Comes in Like a Lion)

Bisa dibilang, studio Shaft adalah salah satu studio anime paling senior di Jepang. Studio ini sudah didirikan sejak 1975 saat anime masih belum sepopuler sekarang. Studio ini didirikan oleh mantan karyawan Mushi Production, Hiroshi Wakao, dan terkenal karena gaya animasi avant-garde berkat arahan dari sutradara Akiyuki Shinbo.

Sebagai studio yang sudah berkarya lintas generasi, Shaft tentunya sudah berpengalaman dalam menciptakan anime yang seru. Kali ini, penulis sudah merangkum lima rekomendasi anime terbaik studio Shaft yang wajib kamu tonton. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.

1. Monogatari series

Monogatari series adalah salah satu anime terpanjang yang pernah digarap oleh studio Shaft. Anime ini dimulai dengan Bakemonogatari yang dirilis pada 2009 dan anime terbarunya, Shinomonogatari, dirilis pada 2021 lalu.

Monogatari series dikenal dengan alur ceritanya yang cukup rumit dengan garis waktu yang maju mundur. Anime ini berfokus pada Koyomi Araragi, seorang pelajar yang memiliki kemampuan seperti vampir setelah berhasil selamat dari serangan vampir. Karena kemampuannya, Araragi selalu terlibat dengan hal-hal supernatural yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: 5 Kemampuan Teleportasi Terbaik dalam Anime

2. Puella Magi Madoka Magica

Studio Shaft memang ahlinya dalam menggarap anime berkonsep gelap. Selain Monogatari series, Puella Magi Madoka Magica juga merupakan anime paling gelap yang digarap oleh Shaft. Sekilas, anime ini memang terlihat seperti anime sekolah biasa. Namun, kamu akan menemukan banyak adegan mengerikan ketika menonton anime ini.

Puella Magi Madoka Magica sendiri berfokus pada Madoka Kaname yang didekati oleh seekor kucing misterius bernama Kyuubey. Kepada Madoka, Kyuubey menawarkan kekuatan yang dapat mengabulkan semua permintaan jika dirinya mau menjadi gadis penyihir. Namun, Homura Akemi, seorang gadis penyihir, berusaha menghentikan Madoka karena mengetahui bahwa menjadi gadis penyihir tidak seindah yang dibayangkan.

3. March Comes in Like a Lion

Beralih ke anime seinen, March Comes in Like a Lion adalah anime slice of life yang kaya akan pelajaran hidup dan membahas isu mendalam tentang depresi. Anime ini berfokus pada Rei Kiriyama, seorang remaja berusia 17 tahun yang sudah menjadi pemain sogi profesional.

Rei tidak hanya mendapatkan tekanan di permainan, tetapi suasana di rumah juga semakin membuatnya tertekan. Oleh karena itu, Rei memutuskan untuk pergi dari keluarga angkatnya dan mencoba untuk hidup mandiri. Di sana, Rei bertemu dengan keluarga baru yang lebih peduli kepadanya.

4. ef: A Tale of Memories

ef: A Tale of Memories (dok. Shaft/ef: A Tale of Memories)

Selanjutnya, ada anime romantis terbaik yang dibuat oleh Shaft, yaitu ef: A Tale of Memories. Anime ini memiliki dua fokus yang berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain. Anime ini menceritakan tentang Hiro Hirono yang sepedanya dicuri oleh Miyako Miyamura untuk mengejar seorang pencuri dompet.

Setelah mengalami serangkaian kejadian yang tidak terduga, Hiro menemukan fakta bahwa Miyako ternyata adalah teman sekolahnya. Hal tersebut membuat hubungan keduanya mulai semakin dekat. Namun, kedekatan Hiro dan Miyako membuat cemburu Kei Shindou, teman masa kecil Hiro yang sudah lama menyukai Hiro.

Sementara itu, di sisi lain, Renji Asou bertemu dengan saudara kembar Kei, Chihiro Shindou, dan memutuskan untuk membuat novel bersama. Namun, Chihiro rupanya memiliki kecacatan yang mempengaruhi ingatannya.

Baca Juga: 5 Anime Terbaik Buatan Studio SILVER LINK. yang Wajib Kamu Tonton

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya