Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia Hunter x Hunter dipenuhi dengan banyak organisasi berbahaya dan misterius, salah satunya Genei Ryodan. Organisasi perampok ini pertama kali disebut oleh Kurapika dan berperan sebagai antagonis utama dalam Yorknew City arc.
Setelah sekian lama hiatus, sang kreator, Yoshihiro Togashi, akhirnya kembali menggarap manga yang satu ini. Baru-baru ini, seri membahas tentang masa lalu Chrollo Lucilfer dan anggota Genei Ryodan lainnya di Meteor City.
Nah, kali ini, penulis akan membahas semua hal yang perlu kamu ketahui tentang sejarah Genei Ryodan, termasuk kejahatan yang sudah mereka lakukan. Simak ulasan berikut.
1. Dibentuk oleh orang-orang buangan di Meteor City
Chrollo membentuk Genei Ryodan. (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter) Dalam dunia Hunter x Hunter, Meteor City adalah tempat pembuangan terbesar. Semua barang yang sudah tidak terpakai di dunia dibuang ke sana. Selain menjadi tempat pembuangan barang rongsok, tak jarang juga ada orang yang membuang manusia ke sana. Kota tersebut sangat kumuh dan orang-orang yang tinggal di sana tidak ada dalam catatan resmi.
Nah, Genei Ryodan dibentuk oleh sekelompok orang buangan dari Meteor City. Ide ini pertama kali ditemukan oleh Chrollo yang kemudian menjadi pemimpin grup. Genei Ryodan pertama kali dibentuk ketika Chrollo, Pakunoda, dan beberapa temannya menggelar acara live voiceover untuk film. Film tersebut tidak sengaja Chrollo temukan di tempat pembuangan.
Acara tersebut kemudian menarik Uvogin, Feitan, Phinks, Nobunaga, Shalnark, dan Franklin untuk bergabung dengan grup. Meskipun juga ada dalam grup tersebut, Machi Komacine sempat menolak posisinya dalam Genei Ryodan. Namun, akhirnya ia resmi bergabung dengan grup.
Baca Juga: 5 Tipe Hunter Terkuat dalam Seri Hunter x Hunter
2. Hierarki dan cara mereka menyelesaikan masalah dalam grup
Phinks melempar koin. (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter) Genei Ryodan adalah representasi dari laba-laba berkaki dua belas. Kelompok ini sejatinya memiliki 13 anggota, dengan 1 yang mewakili kepala laba-laba dan sisanya mewakili kaki laba-laba. Untuk bergabung dengan kelompok ini, seseorang harus menggantikan peran salah satu anggota Genei Ryodan dengan mengalahkan mereka.
Genei Ryodan memiliki cara yang unik untuk menyelesaikan perselisihan antara anggotanya. Perkelahian antara sesama anggota sangat dilarang dalam grup ini. Oleh karena itu, ketika sudah tidak bisa diselesaikan dengan diskusi, masalah akan diselesaikan dengan melempar koin.
3. Pembantaian klan Kurta
pembantaian klan Kurta (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter) Pembantaian klan Kurta adalah salah satu kejahatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Genei Ryodan. Klan Kurta sendiri dikenal memiliki mata langka, Scarlet Eyes, yang harganya sangat mahal di pasar gelap. Karena hal tersebut, klan Kurta mengasingkan diri mereka dengan hidup di pelosok hutan. Namun, mereka tetap berakhir dengan tragis di tangan Genei Ryodan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sekitar 5 tahun yang lalu sebelum seri dimulai, Genei Ryodan melakukan pembantaian terhadap klan Kurta untuk mendapatkan mata mereka. Genei Ryodan melakukan penyiksaan dan pembunuhan yang brutal terhadap klan Kurta. Mereka bahkan tega menyiksa anak-anak di hadapan orangtua mereka.
Hal ini dilakukan oleh Chrollo dan rekan-rekannya untuk mendapatkan warna merah yang sempurna dari Scarlet Eyes. Pasalnya, semakin merah warna Scarlet Eyes, harganya akan semakin mahal. Sementara itu, mata klan Kurta akan memerah ketika mereka sedang marah.
4. Bentrokan dengan keluarga Zoldyck
Chrollo Lucilfer vs Silva Zoldyck (dok. MADHOUSE/Hunter x Hunter) Keluarga Zoldyck telah dikenal sebagai keluarga pembunuh bayaran paling ditakuti di dunia. Meski begitu, sang kepala keluarga, Silva Zoldyck, pernah memperingati anak-anaknya untuk tidak terlibat dalam apa pun dengan Genei Ryodan. Bukan tanpa sebab, Silva sadar betul seberapa berbahaya kelompok ini, terutama sang pemimpin, Chrollo Lucilfer.
Sebelum acara pelelangan di Yorknew City digelar, Silva sempat membunuh anggota Genei Ryodan nomor delapan dan bertarung dengan Chrollo. Hasil dari pertarungan tersebut tidak diketahui, tetapi keduanya berhasil bertahan hidup. Silva dan Chrollo kemudian bertemu kembali dalam pertarungan, tetapi kali ini Silva ditemani oleh Zeno Zoldyck.
Dalam pertarungan tersebut, Silva memperingatkan ayahnya untuk menggunakan kekuatan penuh. Hal ini karena Silva menyadari bahwa Chrollo sudah berkembang sangat pesat sejak pertemuan pertama mereka. Tidak ada pemenang dalam pertarungan tersebut karena pertarungan diinterupsi oleh Illumi Zoldyck. Meski begitu, kedua pihak mengakui bahwa mereka akan kerepotan jika pertarungan terus berlanjut.
Baca Juga: Hunter x Hunter: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Genei Ryodan
