TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siapa Pedro di Anime One Piece?

Rela berkorban demi Topi Jerami?

Pedro (dok. Toei Animation/One Piece)

Pedro pertama kali diperkenalkan ketika Bajak Laut Topi Jerami tiba di Zou. Dirinya kemudian ikut dalam misi penyelamatan Sanji ke Totto Land. Namun, ketika Bajak Laut Topi Jerami pergi dari Pulau Whole Cake, Pedro tidak ikut karena dirinya gugur dalam pertarungan melawan Bajak Laut Big Mom.

Siapa sebenarnya Pedro dalam anime One Piece? Lantas, apa alasan dirinya rela berkorban demi Bajak Laut Topi Jerami? Kali ini, penulis akan membahas semua hal yang harus kamu ketahui tentang Pedro. Simak ulasan berikut agar kamu tidak melewatkan fakta-faktanya.

1. Terinspirasi oleh Roger

Pedro (dok. Toei Animation/One Piece)

Saat dirinya masih kecil, Pedro terinspirasi oleh Gol D Roger dan Kozuki Oden. Dirinya pernah meminta Roger untuk membawanya ke lautan. Namun, Roger menolaknya karena Pedro masih terlalu kecil. Roger kemudian memotivasi Pedro dengan mengatakan bahwa setiap orang memiliki gilirannya masing-masing.

Setelah dewasa, Pedro memulai kru bajak lautnya sendiri, yaitu Bajak Laut Nox. Kru yang terdiri dari bangsa Mink ini berlayar di lautan untuk mencari Poneglyph yang ada di dunia. Karena ekspedisinya, Pedro bahkan sampai memiliki bounty sebesar 382 juta berries.

Baca Juga: Penjelasan Insiden God Valley di One Piece

2. Ditangkap oleh Big Mom

Pedro memberikan matanya kepada Big Mom. (dok. Toei Animation/One Piece)

Lima tahun yang lalu, Pedro dan Zepo memasuki wilayah Big Mom untuk mencuri Road Poneglyph milik Big Mom. Namun, aksi mereka akhirnya ketahuan oleh kru Big Mom. Di sini, Pedro bertarung dengan Tamago dan berhasil menghilangkan salah satu matanya.

Meski begitu, Pedro dan Zepo pada akhirnya ditangkap oleh Big Mom. Sebagai hukuman atas tindakannya, Zepo memutar rolet dan dirinya berhutang 100 tahun usia kepada Big Mom. Big Mom kemudian mengambil jiwa Zepo, tetapi Zepo mati karena dirinya hanya memiliki sisa usia 30 tahun.

Big Mom kemudian berniat untuk mengambil sisanya, 70 tahun, dari usia Pedro. Namun, Pekoms memohon kepada Big Mom untuk mengurangi hukumannya. Big Mom setuju, tetapi dirinya hanya mengurangi 10 tahun karena Big Mom kesal terhadap apa yang dilakukan Pedro kepada Tamago.

Karena hal tersebut, Pedro membutakan salah satu matanya sebagai balasan atas perbuatannya kepada Tamago. Sambil menyayat matanya sendiri, Pedro mengatakan bahwa dirinya harus tetap hidup untuk menyambut "fajar dunia" yang akan datang. Terkesan dengan keberanian Pedro, Big Mom mengurangi harganya lagi dan mengambil usia Pedro sebanyak 50 tahun.

3. Foreshadow Buah Iblis Luffy

Pedro (dok. Toei Animation/One Piece)

Jika kamu perhatikan, sebenarnya banyak hal dalam One Piece yang memberikan foreshadow tentang Buah Iblis Luffy. Namun, menurut penulis, apa yang dikatakan oleh Pedro adalah yang paling jelas. Pedro selalu mengatakan bahwa "fajar dunia" akan segera datang.

"Fajar dunia" yang dimaksud oleh Pedro merujuk pada sosok yang ditakdirkan untuk kembali setelah 800 tahun. Yup, siapa lagi kalau bukan Joy Boy. Bahkan, sebelum Buah Iblis Luffy Awakening, Pedro sudah menyadari bahwa Luffy adalah Joy Boy.

Mari kembali ke Pulau Manusia Ikan. Pada Poneglyph yang berisi permintaan maaf Joy Boy, dirinya mengatakan untuk tetap menjaga Noah. Itu karena dirinya akan kembali dalam 800 tahun lagi. Hal ini seharusnya sudah menjadi bukti yang kuat bahwa Luffy sudah ditakdirkan untuk menjadi Joy Boy sejak awal.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Blackbeard di Anime One Piece?

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya