TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tumpahan Minyak Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Dunia

Yang terbesar justru bukan kecelakaan?

grist.org

Bencana memang tidak selalu disebabkan oleh alam. Kadang, bencana besar juga dapat terjadi karena kesalahan tangan manusia, salah satunya tumpahan minyak. Tumpahan minyak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dimulai dari alat yang sudah rusak hingga kesalahan manusia.

Sejarah dunia sudah mencatat banyak tragedi tumpahan minyak yang tak hanya merugikan umat manusia, tapi juga habitat satwa liar. Kali ini, penulis sudah merangkum lima tumpahan minyak terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Simak ulasan berikut.

1. Perang Teluk Persia

wikipedia.org

Tumpahan minyak terbesar di dunia bukanlah terjadi karena kecelakaan, melainkan karena disengaja. Pada 2 Agustus 1990, Presiden Irak, Saddam Hussein, memerintahkan invasi ke Kuwait dengan tujuan untuk menguasai ladang minyak di Kuwait.

Setelah Amerika mengumpulkan koalisi dan melakukan serangan darat dan udara pada Januari dan Februari 1991, pasukan Irak memutuskan untuk mundur sambil membakar ratusan sumur minyak di Kuwait, dilansir laman Britannica.

Dalam upaya mencegah koalisi mendaratkan marinir, pasukan Irak melepaskan ratusan juta galon dari Terminal Pulau Laut Kuwait ke Teluk Persia. Diperkirakan bahwa pasukan Irak telah menumpahkan sekitar 350 hingga 540 juta galon minyak di Teluk Persia.

Baca Juga: 5 Bencana Alam Ini Pernah Menghancurkan Peradaban Kuno Dunia 

2. Deepwater Horizon

hakaimagazine.com

Sementara tumpahan minyak terbesar yang disengaja terjadi pada Perang Teluk Persia, tumpahan minyak terbesar yang tidak disengaja terjadi di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 lalu. Tumpahan minyak terjadi setelah rig pengeboran minyak Deepwater Horizon meledak, tulis laman Ideal Response.

Akibatnya, 11 pekerja tewas dan 17 lainnya terluka. Sekitar 206 juta galon minyak tumpah di Teluk Meksiko dan mencemari habitat dari ribuan spesies makhluk hidup, termasuk spesies hewan yang terancam punah. BP, perusahaan yang bertanggung jawab, harus membayar lebih dari 65 miliar dolar Amerika (Rp927,7 triliun) sebagai ganti rugi atas bencana yang terjadi.

3. Ixtoc 1

uvamagazine.org

Kecelakan Ixtoc 1 Meksiko telah menumpahkan sekitar 140 juta galon minyak ke Teluk Campeche. Laman Treehugger mencatat bahwa tumpahan minyak yang berlangsung pada Juni 1979 hingga Maret 1980 ini disebabkan oleh ledakan di atas Platform Ixtoc 1.

Ledakan tersebut terjadi karena lumpur pengeboran gagal beredar sehingga terjadi penumpukan minyak dan gas di dalam pipa. Sekitar 140 juta galon minyak tumpah ke bagian selatan Teluk Meksiko. Kecelakaan ini berdampak pada bisnis pariwisata dan perikanan yang mengalami kerugian ratusan juta dolar Amerika (triliunan rupiah).

4. Atlantic Empress

shipwrecklog.com

Bencana Atlantic Empress telah menumpahkan sekitar 90 juta galon minyak ke Samudra Atlantik, sekitar 16 kilometer dari Pulau Trinidad dan Tobago. Tumpahan minyak yang terjadi pada 19 Juli 1979 ini disebabkan oleh tabrakan dari dua kapal tanker, Atlantic Empress dan Aegean Captain.

Sementara Atlantic Empress tenggelam setelah 2 minggu terbakar, kapal Aegean Captain berhasil dipadamkan dab ditarik ke Trinidad. DIlansir laman ITOPF, tumpahan minyak tidak terlalu berdampak pada pantai karena tumpahan minyak terbawa oleh badai. Meskipun begitu, 27 kru kapal tewas dalam peristiwa ini.

Baca Juga: 5 Adegan yang Selalui Kita Temui di Film tentang Bencana Alam

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya