Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Film antologi alias omnibus adalah kumpulan film pendek yang memiliki benang merah. Beberapa film omnibus biasanya disutradarai oleh beberapa orang. Tetapi ada pula yang hanya disutradarai oleh satu orang.
Pilihan film omnibus di Indonesia memang tidak sebanyak jenis film lainnya. Tapi buat kamu yang tertarik mencoba nuansa baru dalam menonton film. Ini dia 7 rekomendasi film omnibus Indonesia yang wajib kamu tonton!
1. Belkibolang (2011)
Film Belkibolang (2011) terdiri dari sembilan film pendek dengan sembilan sutradara yang berbeda. Film ini bercerita tentang sembilan hubungan dua manusia yang terjadi di Jakarta pada malam hari.
Edwin, Ifa Isfansyah, dan Azhar Kinoi Lubis merupakan deretan sutradara yang mengarahkan Belkibolang (2011). Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy dan Dwi Sasono.
2. Princess, Bajak Laut dan Alien (2014)
Princess, Bajak Laut dan Alien (2014) merupakan film omnibus tentang anak-anak pertama di Indonesia. Film ini mengangkat tema pertemanan, keluarga, dan keberanian.
Terdiri dari empat film pendek berbeda, film ini disutradarai oleh Alfani Wiryawan, Upi Avianto, Rizal Mantovani, dan Eko Kristianto. Film drama Indonesia ini dibintangi oleh Tora Sudiro, Luna Maya, Aming, dan Lukman Sardi.
3. Perempuan Punya Cerita (2008)
Film Perempuan Punya Cerita (2008) disutradarai oleh Nia Dinata, Lasja Fauzia Susatyo, Upi Avianto, dan Fatimah Tobing Rony. Film ini berbicara tentang perspektif perempuan dari empat sutradara dan film pendek yang berbeda.
Fauzi Baadila, Kirana Larasati, Rieke Diah Pitaloka, Rachel Maryam, dan Sarah Sechan terlibat dalam film ini. Buat kamu yang suka film-film dengan tokoh utama perempuan superior, ini dia pilihannya!
Baca Juga: Ford v Ferrari dan 7 Film Matt Damon yang Berdasarkan Kisah Nyata
4. Takut : Faces of Fear (2008)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Takut : Faces of Fear (2008) adalah film omnibus dengan genre horor-thriller. Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto, Riri Riza, Ray Nayoan, Robby Ertanto, Raditya Sidharta, dan The Mo Brothers (Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto).
Film ini pertama kali diputar di kancah internasional melalui International Film Festival Rotterdam 2009. Fauzi Baadila, Marcella Zalianty, Shanty, Lukman Sardi, dan Eva Celia Latjuba menjadi jajaran pemain dalam film ini.
5. Jakarta Maghrib (2011)
Lukman Sardi, Reza Rahadian, dan Adinia Wirasti didapuk menjadi pemeran dalam film omnibus Jakarta Maghrib (2011). Film ini merangkum tentang fenomena Maghrib yang tidak hanya bersifat religius, tapi memiliki stigma dalam urban Jakarta.
Berbeda dengan film omnibus lainnya, film ini disutradarai oleh satu sutradara, yaitu Salman Aristo. Film ini berhasil diputar di Asia Africa Film Festival 2011 dan beberapa festival lainnya.
6. Rectoverso (2013)
Film Rectoverso (2013) diadapatasi dari buku berjudul sama yang ditulis oleh Dee Lestari. Film ini mengangkat tema tentang pahitnya kehidupan percintaan dari beragam aspek.
Film Rectoverso (2013) disutradarai oleh Marcella Zalianty, Happy Salma, Olga Lydia, Rachel Maryam, dan Cathy Sharon. Film ini berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk Penyunting Gambar Terbaik.
Baca Juga: 7 Sinetron Superhero Lokal yang Gak Kalah Seru dengan Serial Marvel
