TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Survival Show Korea Ini Paling Gak Bisa Dilewatkan KPopers

Tiap episodenya selalu bikin deg-degan deh!

Soompi

Tren hiburan Korea Selatan nampaknya sedang berada di arus survival show. Adrenalin yang terpacu saat peserta berkompetisi, kesedihan yang turut dirasakan penonton saat babak eliminasi, dan kebanggaan melihat peserta favorit menjadi pemenang menjadi bahan jualan utama acara pencarian bintang di Korea.

Terbukti dengan menjamurnya acara survival show yang saat ini tersebar di stasiun televisi Korea Selatan. Namun, di antara banyaknya survival show di Korea Selatan saat ini, 5 acara ini masih menjadi acara paling populer dengan konsep paling 'segar' di Korea Selatan.

1. Kpop Star.

www.helloasia.com.au

Secara umum acara ini mirip dengan acara pencarian bakat di Indonesia, namun daya tarik acara ini adalah para jurinya yang merupakan pemimpin utama dari 3 agensi entertainment besar di Korea yaitu YG, JYP dan Antenna Music.

Selain juri yang berasal dari agensi besar, KPOPSTAR juga memeberikan kesempatan bagi peserta untuk merasalkan sistem training di tiga agensi besar tersebut setiap minggunya. Hadiah bagi pemenang utama acara ini adalah dapat memilih satu dari tiga agensi besar untuk melakukan tanda tangan kontrak secara ekslusif.

Beberapa artis jebolan ajang ini sampai sekarang masih akrif di industry entertainment Korea seperti Lee Hi, Akmu, Sejeong IOI/Gugudan, Hoony Winner, dll.

2. Show Me The Money.

www.dramafever.com

Show Me The Money atau kadang disingkat SMTM, menjadi survival show yang cukup digemari terutama oleh kalangan remaja di Korea. Acara yang sudah menyelesaikan musim ke 6 ini membawa trend hiphop dalam musik Korea yang didominasi oleh lagu ballad dan lagu-lagu idol.

SMTM memiliki sistem audisi yang berbeda-beda tiap musimnya, namun benang merah acara ini terpusat pada para rapper yang menunjukan kemampuannya di depan para produser agar dipilih menjadi bagain dari tim produser. Para produser ini yang akan membantu para peserta untuk menciptakan lagu untuk akan ditampilkan saat babak eliminasi.

Penjurian SMTM di babak eliminasi dan final 100% ditentukan oleh penonton live yang berada di venue acara SMTM. Acara ini menjadi menarik untuk diikuti terutama karena adanya babak dissing, yaitu babak dimana para rapper saling menyindir melalui lirik rap yang dibawakan di hadapan kompetitornya secara langsung. 

Sampai saat ini dissrap antara Blacknut dan Mino Winner pada SMTM4 masih menjadi dissrap paling fenomenal sepanjang sejarah penayangan SMTM.

Selain dissrap, evil editing yang dilakukan untuk memunculkan konsep drama antar produser maupun peserta semakin menambah daya tarik acara ini. SMTM sebagai acara hiphop pertama di Korea dapat dikatakan sebagai pelopor lahirnya acara-acara sejenis seperti Unpretty Rapstar, dan Highschool Rapper.

Walaupun acara ini sering memunculkan kontroversi karena lirik para peserta yang kadang crossed the line harus diakui acara ini memunculkan banyak lagu hits dengan originlitas yang patut diapresiasi.

3. WIN: Who Is Next.

Subscene

WIN: Who Is Next adalah survival show pertama yang diadakan untuk mendebutkan sebuah grup idol di Korea Selatan. Bahkan tidak berlebihan jika acara yang diadakan oleh YG entertainment ini kemudian dikatakan sebagai pionir lahirnya survival show sejenis, seperti Sixteen dan Produce 101.

WIN memiliki sistem audisi yang jauh berbeda dengan KPOPSTAR maupun SMTM. Jika kedua acara tersebut dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Korea Selatan, maka survival show ini hanya diikuti oleh 11 trainee YG entertainment yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Team A dan Team B.

Kelompok yang menjadi pemenang acara ini akan didebutkan sebagai boygroup bernama WINNER dan akan mendatangani kontrak ekslusif dengan YG Entertainment sebagai artis. Kedua tim ini berkompetisi dalam beberapa babak untuk menunjukan kemampuan dan kekompakan tim masing-masing di hadapan para juri maupun penonton televisi.

Sistem penilaian survival show ini awalnya perpaduan dari nilai Juri di setiap babak dan voting penonton di rumah, namun saat babak grand final, penilaian 100% diberikan kepada voting penonton.

Acara ini kemudian dimenangkan oleh Team A yang berubah nama menjadi Winner, dan hingga sekarang Winner masih aktif bahkan menjadi salah satu boygroup dengan penjualan lagu digital terbaik di Korea Selatan.

4. Sixteen.

Koreaboo.com

Kpopers jaman now pasti kenal dengan TWICE, girlgroup asuhan JYP Entertainment ini saat ini berada di pucak popularitas berkat lagu-lagunya yang booming dan easylisening seperti Cheer up, dan Signal.

Girlgroup yang akan comeback pada November ini merupakan grup hasil survival show SIXTEEN yang diadakan JYP Entertainment. Acara ini memiliki kemiripan dengan WIN: Who Is Next, yaitu peserta yang berkompetisi adalah 16 trainee JYP Entertainment yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu Major dan Minor.

Berbeda dengan WIN yang diadakan untuk memilih team debut antara team A atau Team B, SIXTEEN sejak episode pertama dengan jelas menyatakan hanya akan mendebutkan team Major yang dianggap siap dan mampu menjadi idol penerus JYP. 

Oleh karena itu 16 peserta harus berjuang untuk bisa masuk tim Major. Berbagai babak yang diadakan di acara ini diarahkan langsung oleh CEO JYP, yaitu Park Jin Young. Bahkan pemilihan peserta yang dieliminasi maupun anggota tim Major semua dilakukan oleh Park Jin Young, dengan mempertimbangkan vote dari penonton SIXTEEN.

Acara ini cukup menarik perhatian terutama karena kemampuan para trainee dalam melaksanakan setiap tantangan dan membawakan lagu ciptaaan Park Jin Young yang terkenal nyentrik.

Episode akhir acara ini cukup mengundang kontroversi karena keputusan Park Jin Young yang tidak mendebutkan salah satu peserta favorit penonton, yaitu Somi yang selalu berada di Tim Major dan malah menambah Momo yang sudah tereliminasi di episode sebelumnya untuk ikut debut bersama TWICE.

Meskipun sempat terjadi pro dan kontra, hingga saat ini TWICE cukup sukses di Industri musik Korea.

Writer

Ayu Arios

Let the words change the world

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya