Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penyanyi R&B lulusan Indonesian Idol season 4 dan ibu dari satu anak ini, Rinni Wulandari baru saja comeback dengan album terbarunya yang bertajuk Skins. Di album terbarunya ini, Rinni mencurahkan segala cerita kehidupannya yang pernah dan tengah ia alami.
Dirilis pada 20 Agustus 2021 kemarin, ada banyak cerita di balik proses pembuatan album ini. Inilah fakta menarik dari album Skins, yuk, simak artikelnya di bawah ini!
1. Comeback album baru yang tertunda
Rinni Wulandari untuk Album Skins (dok. Rinni Wulandari) Sejak merilis album terakhirnya di tahun 2017, Rinni Wulandari akhirnya mengeluarkan album terbarunya yang berjudul Skins. Menurutnya, proses album ini memakan waktu yang sangat lama karena ia harus memikirkan konsep dan tema apa yang akan diusung di album ini.
Walaupun ada beberapa lagunya dibantu oleh penulis lagu lainnya, namun, Rinni tetap menjadi main character dalam pembuatan album ini. Ada hal lain pula yang menjadi alasan mengapa album ini baru dirilis di tahun ini.
"Ya, album ini juga sempet ketunda gara-gara pandemik, kan. Yang seharusnya dirilis di tahun 2020, akhirnya dirilis tahun 2021. Nah, itu aja udah makan waktu setahun untuk menunda album," tutur Rinni Wulandari dalam Live Instagram CETAR yang disiarkan di Instagram @IDNTimes pada Rabu, 22 September 2021.
Selain itu, alasan lain album barunya tertunda ini karena Rinni juga masih euforia menjadi ibu baru setelah melahirkan anak pertamanya.
"Ingin menikmati waktu dulu menjadi new mom dan bersama anakku, terus juga harus menyesuaikan rutinitas aku yang baru, jadinya itu butuh waktu yang lama," tambahnya.
Baca Juga: Empat Tahun Menikah, 10 Potret Manis Rinni Wulandari dan Jevin Julian
2. Terdapat 14 lagu dan lagu Home yang menjadi main song di album Skins
Rinni Wulandari untuk Album Skins (dok. Rinni Wulandari) Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama dalam pembuatan album terbarunya, Rinni Wulandari menghadirkan 14 lagu di album Skins. Di antara 14 lagu tersebut, menurutnya, tidak ada lagu spesifik yang mewakili album ini.
"Memang, lagu Bertahan sama perilisan album Skins ini jaraknya seminggu, tapi lagu Home itu yang menjadi lagu untuk dipromosikan dari album ini," jelas Rinni.
3. Album Skins ini memfokuskan tentang kehidupan dan perjalanan karier Rinni Wulandari
Rinni Wulandari untuk Album Skins (dok. Rinni Wulandari) Di setiap lagu yang ada di album Skins ini, menceritakan hidup dan perjalanan karier Rinni Wulandari sendiri semenjak ia memulai kariernya di tahun 2007.
"Jadi, album ini akan menjelaskan bagaimana ups and dows ku seperti apa dan bagaimana perubahan yang aku alami setelah menikah dan punya anak," kata Rinni.
Ia juga menjelaskan di album ini, ada lagu-lagu yang spesifik ia tujukan untuk orang-orang terdekatnya dengan cerita yang cukup relatable untuk para pendengar.
"Makanya, ada lagu untuk Jevin yang judulnya Seutuhnya, untuk Kiano yang judulnya Takut Nanti Rindu dan Home. Lagu Seasons untuk sahabat aku sejak SMP, ada juga tentang self love yang judulnya Feel Good. Snake on Apple Trees tentang orang-orang yang pernah aku anggap sahabat dan ternyata bukan," jelasnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Adanya pandemik menjadi salah satu halangan terbesar dalam pembuatan album Skins
Rinni Wulandari untuk Album Skins (dok. Rinni Wulandari) Sebelumnya, album terbaru dari Rinni Wulandari ini telah dijadwalkan akan rilis pada akhir tahun 2020 setelah ia merilis single-nya yang berjudul Born Ready pada Januari 2020. Namun, karena adanya pandemik ini, album tersebut harus diundur hampir selama setahun.
"Ada banyak halangan dalam proses pembuatan album ini, terutama pandemi ini sendiri. Sebenarnya, bisa aja albumku dirilis sesuai jadwal, tapi concern aku bukan untuk nyelesain album, melainkan lebih ke survival mode aja," ujar Rinni.
Menurut Rinni, dari adanya pandemik ini, ia merasakan banyak sekali yang terhambat di pekerjaannya. "Mulai dari proses pembuatan lagu, kerjaan aku yang banyak di-cancel, terus juga yang harusnya aku rilis lagu 6 minggu sekali juga jadi gagal," tambahnya.
Namun, ia memutuskan untuk bangkit dan mulai lagi sehingga memutuskan untuk albumnya ditahan hingga baru dirilis tahun ini. "Terus, jadinya aku bikin lagu yang banyak aja, jadinya lagunya nambah jadi 5 lagu. Aku juga jadi kepikiran untuk collab sama temen-temen yang ada di album ini," jelas Rinni.
5. Ada beberapa musisi Indonesia papan atas yang ikut berkolaborasi
Rinni Wulandari untuk album Skins (dok. Rinni Wulandari) Jevin Julian, Gamaliel, Sheryl Sheinafia hingga Petra Sihombing pun juga turut membantu Rinni untuk memproduksi album Skins ini. Ada beberapa alasan mengapa Rinni mengajak mereka ke dalam album ini.
"Kalau Jevin, kan, udah pasti ya, karena dia suami aku. Kalau Petra itu, karena dia pernah bikin lagu bareng sama Jevin. Terus jadi kepikiran untuk bikin lagu Indonesia dan minta bantuan sama Petra untuk bikinin lagu untuk Nord dan kebetulan dia juga udah punya anak dan jadi deh, lagu Takut Untuk Rindu," kata Rinni.
Sedangkan berikut alasan mengapa Rinni juga mengajak Gamaliel dan Sheryl Sheinafia yang ikut turut hadir di dalam album Skins ini.
"Kalau Sheryl tuh dia seneng banget untuk bantuin nulis lagu karena selain penyanyi, dia juga songwriter. Jadi, ya, aku minta bantuan dia untuk nambahin lagu di album ini, yaitu Home dan Underrated. Kalau Gamaliel, aku bener-bener minta ke dia untuk di-direct karena pengen punya warna baru," tambahnya.
Baca Juga: 10 Pesona Hits Rinni Wulandari Pamer Bahu, Memesona di Usia 31 Tahun
