TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Adegan Pemakaman Paling Menyedihkan dalam Film Hollywood

Dipenuhi dengan isak tangis dan banjir air mata

Pemakaman Tony Stark (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Penonton mungkin mengingat beberapa kematian paling menyedihkan dalam sebuah film. Namun, satu momen yang terlewatkan segera terjadi setelah kematian yakni pemakaman. Sebuah film cenderung mengabaikan adegan pemakaman atau bahkan melewatkannya.

Seperti dalam kehidupan nyata, prosesi pemakaman yang terjadi dalam sebuah film juga mempunyai tradisi. Biasanya, pemakaman dalam film menghadirkan momen orang-orang terkasih berkumpul untuk memberikan salam perpisahan.

Penuh isak tangis, berikut tujuh adegan pemakaman paling menyedihkan dalam film Hollywood. Kamu pasti banjir air mata saat menontonnya, kan?

1. Pemakaman Tony Stark - Avengers: Endgame (2019)

Pengorbanan Tony Stark menjelang akhir film Avengers: Endgame memang sudah diduga, tapi itu tidak membuat kematiannya semakin menyakitkan. Iron Man selalu gelisah mencari cara yang tepat untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

Di akhir film, prosesi pemakaman Tony Stark berlangsung di rumahnya di pinggir danau, dikelilingi oleh orang-orang yang ia cintai. Adegan slow motion dari tatap muka orang-orang yang peduli pada Stark cukup untuk membuat semua penonton berlinang air mata.

2. Pemakaman Frigga - Thor: The Dark World (2013)

Meskipun Thor: The Dark World tidak diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, tapi ada satu momen emosional dan menyedihkan dalam film ini. Kamu pasti mengakui kematian Frigga dan proses pemakamannya sangat emosional. Frigga merupakan ibu dari Thor dan Loki, kematiannya sangat memilukan bagi dua karakter ini.

Prosesi pemakaman Frigga dilakukan dengan cara layaknya seorang Viking. Tubuhnya ditempatkan di atas perahu di air yang dikelilingi oleh bunga dengan kerudung tipis menutupi wajahnya. Frigga berlayar ke tepi Asgard melewati air terjun, di mana dia langsung berubah menjadi debu bintang menyatu dengan alam semesta.

Baca Juga: Nangis Pol! 10 Film Romantis dengan Sad Ending Paling Nyesek

3. Pemakaman Bruce Wayne - The Dark Knight Rises (2012)

Ketika trilogi film Batman karya Christopher Nolan berakhir dengan kematian palsu Bruce Wayne di The Dark Knight Rises, penonton mungkin bingung dengan keputusan tersebut. Pemakaman yang diterima Bruce Wayne hanya dihadiri oleh sedikit pelayat, tapi tak terlupakan karena satu alasan saja. 

Momen paling memilukan terjadi ketika yang lain sudah pergi dan Alfred Pennyworth mulai berbicara. Dia melihat ke bawah ke nisan Thomas dan Martha Wayne dan meminta maaf karena gagal menjaga putra mereka.

4. Pemakaman Yondu - Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2, Peter Quill menyadari bahwa ayahnya adalah Yondu Udonta. Sayangnya, ikatan mereka baru terwujud beberapa saat sebelum kematian Yondu. Yondu bukanlah ayah yang ideal, tetapi dia membesarkan Peter Quill dengan baik.

Yondu memberikan Peter Quill Zune selama persiapan post-mortem tubuh Yondu. Di awal film, terungkap bahwa Yondu dengan sengaja melepaskan statusnya sebagai Ravager untuk melindungi putra angkatnya. Kemudian, sesama Ravagers muncul untuk proses kremasi dan menembakkan kembang api untuk menghormati Yondu.

5. Pemakaman Ellie - Up (2009)

Buat kamu yang sudah pernah menonton Up , pasti tahu betapa emosionalnya film ini. Meskipun kehidupan Carl dan Ellie ditampilkan hanya beberapa menit saja, tetapi mempunyai akhir yang memilukan. Film ini berfokus pada keterikatan Carl dengan mendiang istrinya yang membuat pemakamannya semakin memilukan.

Pemakaman Ellie hanya ditampilkan selama beberapa detik saja. Dapat dimengerti bahwa ini adalah akhir dari pemakamannya, terlihat Carl duduk di tangga altar dekat ruang kosong peti mati Ellie dengan memegang satu balon berwarna biru dalam adegan yang begitu mengharukan.

6. Pemakaman Augustus Waters - The Fault in Our Stars (2014)

Ketika cerita karya John Green, The Fault in Our Stars, diadaptasi menjadi sebuah film, para penggemar novel tersebut berharap untuk meneteskan air mata. Apakah penonton siap untuk prapemakaman Augustus Waters atau tidak, pidato Hazel Grace sangat memilukan dan menyentuh.

Kerapuhan Hazel untuk menyelesaikan pidato untuk Waters terbukti lebih menyakitkan daripada pidato sederhananya di pemakaman Augustus Waters yang sebenarnya. Adegan ini sangat menyayat hati!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Indonesia dengan Sad Ending, Sedih Pol!

Verified Writer

Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya