TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Film Orisinal Netflix dengan Biaya Produksi Termahal

#ANGPOIN Budget yang dikeluarkan setara film layar lebar

Dwayne Johnson, Gal Gadot, dan Ryan Reynold dalam film Red Notice (Red Notice/doc. Netflix)

Buat kamu yang suka menonton film atau serial melalui gadget, pasti sudah familier dong dengan Netflix? Yup, Netflix, adalah sebuah layanan video on demand langganan yang memungkinkan kamu menonton film atau serial yang mereka sediakan. Pertama kali masuk ke Indonesia pada 2016 silam, kini Netflix banyak digunakan sebagai platform streaming kala bersantai.

Di Netflix, kamu bisa menonton ribuan konten yang mereka sediakan, entah itu konten yang bekerja sama dengan stasiun TV atau konten orisinal yang diproduksi sendiri oleh Netflix. Walaupun belum genap berumur 10 tahun, namun Netflix tak main-main menggarap film dan serial orisinal buatan mereka, mereka bahkan rela mengeluarkan budget yang tinggi dalam produksinya. Berikut ini merupakan 9 film dan serial orisinal Netflix dengan biaya produksi termahal.

1. The Crown - 520 juta dolar

Serial The Crown menjadi serial orisinal Netflix yang paling banyak menelan biaya produksi hingga saat ini. Serial yang berjumlah 40 episode yang terbagi dalam 4 season itu diperkirakan menghabiskan biaya mencapai 520 juta dolar atau setara dengan Rp7,4 triliun.

Itu berarti pada tiap episode The Crown, tim produksi menghabiskan dana mencapai 13 juta dolar, sekitar Rp185,6 miliar. The Crown menggambarkan sejarah kerajaan Inggris dengan cara yang paling akurat secara visual dan jalan ceritanya. Tim desainer produksi menciptakan kostum dan set yang harganya ribuan dolar per potong, 30 ribu dolar atau sekitar Rp428 juta dihabiskan hanya untuk membuat gaun pengantin Ratu Elizabeth II.

2. House of Cards - 365 Juta dolar

House of Cards adalah serial orisinal Netflix bergenre thriller politik yang berpusat pada Francis J. Underwood dan Claire Underwood. Serial yang pertama kali tayang pada tahun 1 Februari 2013 ini sangat penting bagi Netflix karena ini adalah produksi in-house studio pertama besutan Netflix.

Dilaporkan bahwa sebagian besar biaya produksi untuk membayar dua pemeran utama mereka yakni Kevin Spacey dan Robin Wright. Serial yang berlangsung selama 6 season ini terbukti sukses karena menerima banyak penghargaan termasuk 56 nominasi Emmy dan 8 Golden Globe.

3. Orange is the New Black - 364 juta dolar

Orange is the New Black adalah serial drama komedi tentang petualangan sekelompok narapidana di penjara wanita. Serial ini begitu populer karena memberikan sudut pandang yang berbeda dalam hal perbedaan ras dan seksualitas. Orange is the New Black menerima 16 nominasi Emmy Award.

Biaya produksi serial ini sangat mahal karena berjalan begitu lama. Itu adalah salah satu seri pertama Netflix dan tayang dalam 7 season dengan total 91 episode. Meski berlatar penjara, produksinya cukup mahal. Tiap episodenya menelan biaya 4 juta dolar atau setara dengan Rp57,1 miliar, dengan total biaya keseluruhan mencapai 364 juta atau sekitar Rp5,2 triliun.

Baca Juga: 15 Film dengan Biaya Produksi Termahal, Bikin Terbelalak! 

4. Stranger Things - 300 juta dolar

Salah satu serial buatan Netflix paling populer adalah Stranger Things yang bergenre drama dan sci-fi. Menceritakan kehidupan sekelompok anak-anak dan kejadian misterius di pedesaan, serial ini membuat pemirsa terpikat pada season pertamanya. Karena kesuksesan itu, dibuatlah dua season lanjutannya.

Tidak mengherankan bahwa Stranger Things adalah salah satu produksi paling mahal yang dibuat Netflix, dengan semua efek yang memukau, serta sinematografi yang ciamik. Setiap episodenya diperkirakan menelan biaya sekitar 12 juta dolar atau sekitar Rp171,4 miliar, artinya seluruh seri memiliki anggaran sekitar 300 juta dolar atau setara dengan Rp4,2 triliun yang dihabiskan untuk pembuatan 25 episode.

5. Sense8 - 216 juta dolar

Serial bergenre drama sci-fi yang tayang perdana pada tahun 2015 yakni Sense8 baru saja masuk dalam lima besar acara dan film termahal yang pernah dibuat oleh Netflix. Sense8 memiliki total 24 episode, yang masing-masing episodenya menelan biaya hingga 9 juta dolar atau setara dengan Rp128,6 miliar, jadi seluruh anggaran diperkirakan mencapai 216 juta dolar atau sekitar Rp3 triliun.

Namun, biaya produksi yang besar tidak membuat banyak penonton tertarik dengan serial satu ini. Terbukti, Sense8 harus berhenti penayangannya pada musim ke-2 dikarenakan jumlah penonton yang sedikit dan tidak sebanding dengan biaya produksi yang besar. Menariknya, salah satu rumor yang tersebar luas yang menjelaskan bahwa kenapa Sense8 bisa menelan banyak biaya karena syuting di banyak negara.

6. Marco Polo - 200 juta dolar

You win some, you lose some

Pepatah di atas cocok untuk menggambarkan langkah yang diambil Netflix dalam pembuatan serial Marco Polo. Netflix mengambil risiko demi mendapatkan keuntungan besar dengan mengeluarkan dana besar dalam biaya produksi, namun tak selamanya langkah yang diambil Netflix berhasil. Demikian halnya dengan Marco Polo, serial drama yang diangkat dari Marco Polo. Setelah berjalan selama 2 season, serial ini berhenti diproduksi dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

Dengan total 20 episode + 1episode spesial, Marco Polo menelan biaya 10 juta dolar, sekitar Rp142,9 miliar, untuk pembuatan tiap episodenya. Diharapkan bisa menjadi pesaing untuk serial Game of Thrones, namun Marco Polo yang sudah menghabiskan budget mencapai 200 juta dolar atau setara Rp2,8 triliun malah gagal.

7. Red Notice - 200 juta dolar

Red Notice menjadi perbincangan karena menjadi salah satu film orisinal Netflix dengan biaya produksi termahal. Bagaimana tidak, film ini menggaet aktor dan aktris papan atas dengan bayaran tinggi yakni Gal Gadot, Dwayne Johnson, dan Ryan Renolds. Tak hanya itu, dengan banyaknya adegan aksi yang intens serta biaya tambahan yang dikeluarkan karena pandemi dan tindakan pencegahan keselamatan membuat biaya produksi semakin tinggi.

Hingga saat ini, Red Notice menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix dan film orisinal Netflix dengan biaya produksi termahal. Film yang tayang perdana pada 4 November ini menelan biaya mencapai 200 juta dolar atau sekitar Rp2,8 triliun

Baca Juga: Biaya Produksi Murah, 10 Film Ini Balik Modal Berkali Lipat 

Verified Writer

Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya