Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Satu tahun berlalu sejak penayangan salah satu serial Marvel Studios yang tayang di Disney+, yaitu She-Hulk: Attorney at Law (2022). Serial ini berkisah tentang Jennifer Walters, pengacara yang mengerjakan kasus superhero.
Suatu hari, Walters dan sang sepupu, Bruce Banner alias Hulk, mengalami kecelakaan. Tanpa disengaja, darah Banner masuk ke dalam luka Walters. Karena itu, Walters memperoleh kekuatan seperti sepupunya, namun ia mampu mempertahankan kepribadian, ketenangan, dan emosi dibandingkan Hulk.
She-Hulk: Attorney at Law mendapat respons beragam dari fans dan kritikus. Namun, hal itu tidak menyurutkan Marvel Studios untuk membuat musim kedua dari serial solo superhero wanita berkulit hijau tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Membedakan She-Hulk dan Hulk, Lebih Kuat?
1. Kabar berasal dari scooper kredibel Marvel
penampilan She-Hulk (dok. Marvel Studios/She-Hulk: Attorney at Law) Meski sebatas rumor, tapi ini didapat dari CBR, yang dilansir MyTimeToShineHello, akun media sosial X yang merupakan scooper kredibel Marvel dan DC. MyTimeToShineHello mengungkapkan bahwa Marvel Studios sedang dalam tahap persiapan untuk serial She-Hulk: Attorney at Law season 2. Namun, para penggemar harus menunggu waktu lama untuk penayangan She-Hulk: Attorney at Law season 2.
2. Terkena dampak aksi demo SAG-AFTRA
gambaran aksi demo SAG-AFTRA (instagram.com/sagaftra) Screen Actors Guild-American Federation and Radio Artist (SAG-AFTRA) tengah melakukan aksi demo dan mogok kerja. Aksi demo tersebut disebabkan rencana perusahaan perfilman untuk menggantikan posisi para penulis serta aktor dengan Artificial Intelligence (AI) dan ketidakadilan perusahaan dalam memberikan gaji. Akibatnya, beberapa perusahaan memutuskan mengundur proyek yang telah dijadwalkan.
Marvel Studios merupakan salah satu perusahaan perfilman ternama yang melakukannya. Dilansir Yahoo! Movies, proyek besar Marvel Studios, seperti Deadpool 3, What If...? season 2, Echo, X-Men ’97, Daredevil: Born Again, dan Agatha: Coven of Chaos yang berubah judul menjadi Agatha: Darkhold Diaries harus merasakan pengunduran jadwal produksi. She-Hulk: Attorney at Law season 2 menjadi korban selanjutnya.
Baca Juga: 7 Superhero Marvel yang Punya versi Cowok dan Ceweknya, Ada She-Hulk
3. Sempat direncanakan tayang setelah Avengers: Kang Dynasty dan Secret Wars
Avengers: The Kang Dynasty dijadwalkan tayang tahun 2026. (dok. Marvel Studios/Avengers: The Kang Dynasty) Kepala penulis dari She-Hulk: Attorney at Law, Jessica Gao, mengungkapkan bahwa dia tahu cara untuk menyajikan petualangan selanjutnya dari Jennifer Walters a.k.a. She-Hulk.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Sejujurnya, bahkan ketika saya meluncurkan pertunjukan itu, saya sudah punya gagasan tentang ke mana saya ingin pertunjukan itu berlanjut untuk musim berikutnya dan apa premis musim itu."
Ada kabar yang cukup menarik mengenai nasib karakter superhero wanita berkulit hijau itu. Dilansir Xfire, She-Hulk: Attorney at Law season 2 kemungkinan akan tayang setelah dua film Avengers rilis, yaitu Kang Dynasty dan Secret Wars. Pemecatan dua penulis skenarionya, Jeff Loveness dan Michael Waldron, membuat rencana itu berubah total.
4. Fans berharap ada perbaikan cerita dari musim pertama
She-Hulk bersama Daredevil (dok. Marvel Studios/She-Hulk: Attorney at Law) Keinginan Marvel Studios untuk menyiapkan She-Hulk: Attorney at Law season 2 bukanlah tanpa sebab. Dilansir What’s on Disney Plus, serial ini berada pada urutan ketujuh dalam 10 serial paling populer di Disney+ pada 2022. Uniknya, posisi itu mengalahkan serial Marvel Studios lainnya, Moon Knight, yang berada pada urutan ke-10.
Hal itu berbanding terbalik dengan respons kritikus dan fans mengenai kedua serial Marvel itu. Di Rotten Tomatoes, Moon Knight mendapat rating 86 persen oleh kritikus dan 89 persen dari penonton. Sisi lain, She-Hulk: Attorney at Law mendapat rating 77 persen oleh kritikus dan 32 persen oleh penonton. Fans mengeluh dengan jalan ceritanya yang terkesan absurd dan kurang menyenangkan. Mereka berharap Marvel Studios memperbaiki kekurangan yang ada di musim pertamanya.
Baca Juga: 5 Misteri dalam Series She-Hulk, Perlu Diungkap!
