Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dari sekian banyak serial netflix yang ada, Elite merupakan salah satu serial yang mencuri perhatian publik. Drama asal Spanyol ini mulai ditayangkan pada tahun 2018, dan baru saja meluncurkan season terbarunya Maret 2020.
Samuel, Christian, dan Nadia adalah 3 orang pelajar yang mendapat beasiswa di sekolah bergengsi Las Encinas. Siswa-siswi di kelas mereka, khususnya Guzman, tidak begitu antusias dengan kehadiran murid baru beasiswa di sekolah tersebut karena hal itu mengingatkannya tentang apa yang terjadi di masa lalu pada adiknya, Marina.
Akan tetapi, tidak seperti Guzman kakaknya, Marina justru senang berkenalan dengan para murid baru. Marina dan Samuel pun menjadi teman dekat hingga akhirnya berpacaran. Hingga suatu waktu, pada saat acara penutupan tahun sekolah, Marina secara mengenaskan terbunuh. Hal ini membuat Guzman sangat terguncang, melihat seberapa dekat hubungan mereka. Dengan bantuan polisi, Guzman bertekad ingin menemukan siapa orang dibalik tewasnya adik kesayangannya.
1. Alur cerita yang seru
Alur maju mundur merupakan salah satu ciri khas serial ini. Penonton diajak melihat sebuah masalah di awal episode, kemudian dibawa mundur ke kejadian yang terjadi sebelum-sebelumnya. Ini diawali dengan Samuel, yang masih dengan seragam sekolahnya, kini berlumuran darah sedang menangis, sambil diberi pertanyaan oleh polisi. Awalnya mungkin penonton akan sedikit bingung dengan apa yang terjadi. Namun seiring berjalannya waktu, penonton akan menyaksikan scene yang berbeda-beda, entah di masa lalu ataupun masa sekarang,yang nantinya akan saling melengkapi cerita kasus pembunuhan ini.
Kisah romance yang berapi-api nan bersemangat pun menjadi daya tarik tersendiri bagi serial ini. Tentu saja kita, kaum millenial, sangat mengantisipasi adanya unsur romansa dalam cerita bergenre thriller ini. Seperti kisah cinta anak muda pada umumnya, para tokoh di serial ini pun mengalami up and down dengan pasangan masing-masing. Ada yang merasa cocok tapi status sosial tidak mendukung, ada pula yang berpura-pura kaya agar bisa berteman dengan lelaki yang disukainya.
2. Dibintangi para pemain menarik
Selain alur dari cerita ini, visual dari berbagai tokoh pun tidak perlu diragukan lagi. Semua tokoh mempunyai kharisma tersendiri dengan karakter yang sangat cocok diperankan oleh masing-masing orang. Nama-nama yang tidak asing seperti Ester Expósito, Miguel Bernardeau, Danna Paola, dan Álvaro Rico turut berpartisipasi dalam drama ini.
Mengingat kesuksesan drama ini di kalangan para penonton Netflix, tentu saja chemistry dari para pemain sangatlah bagus sehingga patut diacungkan jempol. Tidak heran, kedekatan para pemain ini pun sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Bahkan, ada yang sampai cinlok lho!
Baca Juga: 10 Potret Miguel Bernardeau, Aktor 'Elite' yang Bikin Terpana
3. Orang kaya punya masalahnya sendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin selama ini kita berpikir betapa senangnya menjadi orang kaya. Akan tetapi pandangan itu akan sedikit berubah jika kalian menonton Elite. Memang orang- orang yang bersekolah di Las Encinas adalah sekumpulan anak pengusaha kaya atau diplomat. Tetapi hidup mereka tidak seindah novel atau film lainnya. Seperti salah satu karakter Carla; walaupun berparas sangat cantik dan dikejar banyak lelaki, ternyata perekonomian keluarganya berada di ambang kehancuran. Bagaimana tidak, ayahnya kehilangan investor perusahaan dan akan segera bangkrut jika tidak menemukan yang baru. Untuk itu, ayahnya memaksa Carla agar mau bersama Yeray agar Yeray mau berinvestasi di bisnis ayahnya.
Berbeda dengan Carla, Lucretia atau yang biasa disebut Lu, merasa masa depannya terancam karena ayahnya yang tiba-tiba memutuskan segala akses Lu dengan uang seperti kartu kredit dan jajan. Karena suatu masalah yang terjadi, Lu hanya diberikan uang sekolah oleh ayahnya. Lain daripada itu, Lu harus mencari caranya sendiri. Sungguh amat tak terbayangkan bagi seorang Lu yang hobinya party dan hidup dalam kemewahan, untuk bisa berhemat dan berusaha mengejar beasiswa agar bisa berkuliah di luar negeri.
4. Menjadi diri sendiri
paradatemporal.blogspot.com Drama ini mencerminkan betapa labilnya remaja dalam mengambil keputusan. Hal ini berkaitan dengan keberanian menjadi diri sendiri.
Ander, seorang siswa SMA yang memiliki ibu seorang kepala sekolah dan ayah guru olahraga, dari kecil sudah diajarkan permainan tenis dan diharapkan oleh ayahnya untuk serius di bidang itu, yakni menjadi seorang atlit. Bertahun-tahun Ander latihan dan ikut kompetisi yang ada, tetapi hal itu dilakukannya karena ia tidak mau mengecewakan ayahnya. Lama kelamaan Ander mulai sadar bahwa tenis bukanlah jalan hidupnya. Awalnya, ia ragu untuk jujur kepada ayahnya bahwa ia tidak ingin bermain tenis lagi. Akan tetapi, Ander memberanikan diri untuk menyampaikan apa yang selama ini mengganggu pikirannya.
Hal yang sama juga seringkali terjadi di hidup kita. Kita dihadapkan dengan pilihan yang diinginkan orang tua dalam hidup kita. Walaupun sebenarnya orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya, kadang mereka tidak mengerti apa yang diinginkan dan mau ditekuni oleh anaknya. Karena itu, penting untuk memperjuangkan mimpi kita dan menjadi diri sendiri.
Baca Juga: 5 Serial Netflix Berbahasa Asing yang Meluncur April 2020 Ini
