TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Ghibli Layak Dijadikan Serial Televisi, Ramah Keluarga!

Apa saja, ya?

Howl, si penyihir tampan yang penuh misteri (dok. Ghibli/Howl's Moving Castle)

Selama lebih dari tiga puluh tahun, Studio Ghibli terus merilis film-film animasi yang ikonik dan sangat dicintai. Hingga saat ini, Ghibli hanya merilis film saja dan tidak pernah mencoba merambah ke serial televisi. Namun melihat dari kisah-kisah film Ghibli yang potensial untuk dikembangkan, tidak sedikit yang merasa beberapa film layak dijadikan serial televisi.

Dari 22 film Ghibli, berikut adalah 5 film yang punya potensi untuk dijadikan serial televisi. Apa saja, ya?

Baca Juga: 5 Film Ghibli Nomine Best Animated Feature Annie Awards

1. Whisper Of The Heart (1995)

Shizuku dan Baron dari film Whisper of the Heart (dok. Ghibli/Whisper of the Heart)

Whisper of the Heart mengikuti kisah gadis remaja bernama Shizuku yang gemar membaca dan bermimpi menjadi penulis novel. Namun Shizuku sendiri punya kepercayaan diri yang rendah dan lingkungan membuatnya mempertanyakan apakah impiannya itu realistis atau tidak. Di tengah situasi ini, Shizuku bertemu Seiji, anak laki-laki yang bermimpi menjadi pembuat biola terbaik.

Film A Whisper of the Heart berfokus pada kegalauan Shizuku dan upayanya untuk menguatkan tekad untuk meraih impian. Serial televisi film ini bisa mengulik tentang perjalanan menulisnya, cerita-cerita yang menjadi inspirasinya, dan yang mungkin paling diinginkan adalah kelanjutan kisah hubungannya dengan Seiji.

2. Castle In The Sky (1986)

Geng Dola yang unik dan ikonik (dok. Ghibli/Castle in the Sky)

Salah satu film dari awal-awal masa berdirinya Ghibli, Castle in the Sky menceritakan petualangan Sheeta dan Pazu yang mengejar Laputa, istana yang berada di angkasa. Namun upaya tersebut sulit dicapai karena adanya serangan dari geng bajak laut yang dipimpin oleh Dola.

Alih-alih berfokus pada Sheeta dan Pazu, seri televisi yang terinspirasi dari film ini punya banyak potensi dalam menceritakan aksi-aksi geng Dola. Walaupun geng ini gemar mencuri, mereka sebenarnya adalah orang-orang baik yang tak kenal takut dan dianggap bisa mencari tahu lebih banyak tentang Laputa.

Baca Juga: 8 Potret Keluarga Marsha Timothy ke Museum Doraemon dan Ghibli Jepang

3. Nausicaä Of The Valley Of The Wind (1984)

Princess Nausicaa (dok. Ghibli/Nausicaa of the Valley of the Wind)

Film pertama Studio Ghibli, Nausicaä of the Valley of the Wind merupakan film post-apocalyptic yang menceritakan dunia terancam oleh makhluk-makhluk asing berbahaya. Karakter utama film yakni Nausicaa bertekad untuk menyelamatkan kerajaannya dari serangan makhluk. Semua upaya dilakukannya termasuk menjelajah ke hutan yang berbahaya.

Serial televisi tentang Nausicaa akan sangat menarik untuk dibuat. Ghibli bisa berfokus pada dunia post-apocalyptic yang memukau dan petualangan lanjutan Nausicaa yang mendalami dan berjuang lebih keras mengenai bagaimana lingkungan harus dijaga. Tidak hanya dari monster tapi juga dari bahaya lainnya.

4. Howl's Moving Castle (2004)

Howl bersama Sophie yang terkena kutukan (dok. Ghibli/Howl's Moving Castle)

Howl's Moving Castle merupakan adaptasi dari buku Diana Wynne Jones. Kisahnya mengikuti Sophie, gadis cantik yang dikutuk menjadi wanita tua. Sophie lalu kabur dari rumah dan menjadi asisten rumah tangga penyihir bernama Howl dengan harapan suatu waktu Howl dapat membantunya menghapus kutukan.

Film Howl's Moving Castle terlalu fokus pada Sophie sehingga Howl tidak begitu digali. Serial televisi dari film ini dapat mengeksplor ataupun mengulik lebih lanjut mengenai masa lalu Howl, kehidupan masa kecilnya, dan yang pasti aksi-aksinya sebagai penyihir terkenal.

Verified Writer

Ciams

Mahasiswa dan suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya