TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa "The Predator" Tak Semencekam yang Diharapkan

#ReviewFilm Terlalu banyak plot hole salah satunya

Setelah 31 tahun berlalu, Shane Black akhirnya kembali ke franchise film Predator. Kali ini dia bertindak sebagai sutradara. Yup, film sci-fi action bertema alien ini salah satu yang paling ikonik di dunia. Tentu saja, hal ini menimbulkan ekspektasi besar di kalangan penikmat film action.

Namun, saat IDN Times menyaksikan langsung film ini, ada beberapa hal yang membuat harus kecewa. Berikut lima alasan mengapa The Predator tak sekeren yang diharapkan.

1. Sepanjang cerita penuh dengan plot hole

dok. 20th Century Fox

Hati-hati terjegal karena sejak awal sampai akhir film ini bakal bertaburan plot hole. Mulai dari keanehan seorang tentara bumi yang langsung menguasai teknologi militer alien, profesor biologi yang mendadak jago menembak, sampai sekumpulan veteran yang rela mempertaruhkan nyawa untuk orang yang baru mereka kenal dalam beberapa jam.

The Predator adalah jenis cerita yang mengutamakan laga dan shock element. Ceritanya dangkal, dan penuh kegagalan logika. Hal ini bisa jadi menyenangkan kok selama kamu gak terlalu banyak memikirkannya.

Baca Juga: Puncak Teror Valak, Ada 6 Kelebihan & Kekurangan dari The Nun

2. Naskah yang buruk bikin mubazir kualitas para aktor

dok. 20th Century Fox

Film ini sebenarnya dihiasi para bintang-bintang papan atas yang menjanjikan. Lihat nama-nama hebat seperti Olivia Munn, Boyd Holbrook, Keegan-Key, sampai bintang cilik Jacob Tremblay! 

Sayangnya skenario yang buruk membuat semua terkesan sia-sia. Akting keren mereka tak bisa menutupi betapa anehnya dialog dan jalannya cerita selama film berlangsung.

3. Terlalu banyak hal yang terjadi dalam satu cerita membuat plot terkesan berantakan

Ada sangat banyak perisitiwa dan printilan yang terjadi dalam satu cerita The Predator. Seolah Shane Black tak bisa memilah mana saja yang penting dan tidak untuk dimasukkan ke dalam naskah akhir. 

Hasilnya terlalu banyak distraksi dan kejadian yang terjadi dalam satu linimasa. Satu belum selesai, sudah ada perkara baru lagi. Saya rasa wajar jika penonton akhirnya bingung dan tersesat di tengah cerita, seperti yang saya alami.

4. Seolah hanya mengandalkan nama besar franchise

Tak ada kejutan baru dalam film terbaru dari franchise Predator ini. Sebagai film keempat (tidak termasuk dua film cross-over) dari salah satu film seri sci-fi paling populer di dunia, saya berharap ada gebrakan baru dalam The Predator.

Yang terjadi ternyata tak jauh berbeda dengan prekuel sebelumnya. Ini cukup mengecewakan, apalagi di Predators (2009) terjadi peningkatan cerita yang cukup menarik. Selain predator yang lebih besar dan tangguh, saya tak melihat ada perkembangan unik dari legenda para alien penggila perang ini.

Baca Juga: Bak Impian Semua Orang, Ini 6 Kelebihan dari Crazy Rich Asian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya