[Eksklusif] Cerita Dion Wiyoko & Laura Basuki Soal Film Terbang (2018)
Film keluarga yang menyentuh dan inspiratif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia perfilman tanah air kembali kedatangan film bermutu, guys. Fajar Nugros bersama studio Demi Istri menghadirkan satu karya baru berjudul Terbang Menembus Langit.
Film inspiratif ini diramaikan oleh bintang-bintang keren, seperti Dion Wiyoko dan Laura Basuki. Pada Kamis (22/3) IDN Times dapat kunjungan spesial dari para pemeran dan kru film Terbang Menembus Langit nih, dan begini hasil ngobrol-ngobrol asik IDN Times dengan mereka.
1. Dion Wiyoko didapuk memerankan tokoh Onggy, pria yang rela jatuh bangun dan terus berusaha demi keluarga tercinta
Dion Wiyoko mendapat peran utama sebagai Onggy Hianata, seorang pria keturunan Tionghoa asal Tarakan yang jatuh bangun berusaha mengubah nasibnya. Ketika ditanya alasannya memilih peran ini, Dion mengaku ingin menantang diri sendiri dengan keluar dari tipikal casting yang biasa dimainkannya.
"Selain ceritanya bagus dan karakter kuat, saya juga harus keluar dari zona nyaman. Staff produksi dan lawan main yang keren semakin meyakinkan saya untuk menerima peran sebagai Onggy," jawab aktor yang mengaku menaruh minat untuk mencoba akting di genre aksi ini.
Sepanjang proses syuting, Dion punya beragam pengalaman menarik. "Aku disengat tawon sampai mata bengkak. Memang sih itu kecelakaan yang gak bisa dihindarkan tapi aku juga sadar tanggung jawabku. Kalau hal ini menghambat syuting yang lain-lain juga bisa molor kan. Untungnya langsung dibawa ke rumah sakit dan segera bisa melanjutkan," kenangnya sambil tersenyum.
Baca juga: Jarang Muncul di TV, Ini 10 Potret Harmonis Keluarga Laura Basuki
Terbang Menembus Langit mengisahkan soal Onggy yang mau melakukan usaha apa pun untuk mencapai cita-citanya. "Di Indonesia, terlepas kamu lahir di daerah mana pun atau sebagai suku apa pun, apabila kamu mau bekerja di tanah air akan selalu ada kesempatan untuk sukses."
Film ini berdasarkan kisah nyata yang diadaptasi dari perjalanan hidup Onggy Hiananta. Proses dari penemuan cerita sampai promosi film berlangsung selama setahun. "Kita nemuin cerita ini secara gak sengaja waktu lagi liburan di Tarakan. Kisah seorang pria Tionghoa yang ada di bawah garis kemiskinan tapi pada tahun 70-an itu dia sudah punya visi yang jauh maju," kisah Santi.
Baca juga: 10 Gaya Simpel Dion Wiyoko yang Bikin Cewek Jatuh Hati