Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Marvel Studio melakukan keputusan tepat dengan memilih Cate Shortland sebagai pilot dari proyek film Black Widow. Sutradara asal Australia ini tak hanya punya segudang prestasi, namun sentuhan khusus yang membuat kisah Natasha Romanoff semakin mengena di hati penonton.
Ini semakin dibuktikan saat IDN Times berkesempatan wawancara eksklusif dengan Cate Shortland tentang film terbarunya. Yuk tengok 5 fakta seru di balik pembuatan Black Widow dari sang sutradara langsung.
1. Jadi film superhero blockbuster pertama yang digarapnya, Cate Shortland dibantu Scarlett Johansson fokus pada naskah
Proses syuting Black Widow (dok. Courtesy of Disney) Cate Shortland bukan nama baru di dunia perfilman dunia. Ia telah membawa pulang sejumlah penghargaan lewat karya-karya film pendek dan indie. Namun, ini merupakan proyek superhero blockbuster pertamanya.
Ketika ditanya soal tantangan terbesar, ia menjawab bahwa memastikan bahwa film ini akan sesuai dengan karakter Black Widow yang jadi fokusnya. Sang sutradara merasa beruntung karena mendapat dukungan dari Scarlett Johansson yang tak hanya berakting tapi juga menjadi produser Black Widow.
"Jadi dia dan aku bisa mengerjakan naskah bersama dan mendiskusikan apa yang paling penting, apa yang paling serius baginya dan bagiku dan kemudian kita bisa bicara dengan Marvel Studio," ungkapnya kepada IDN Times. Mereka mengerjakan naskah ini dibantu oleh sekitar empat sampai lima penulis lho!
Baca Juga: 9 Potret Kocak Florence Pugh, Bintang Film Black Widow yang Anti Jaim!
2. Gambarkan "Keluarga Natasha Romanoff" dengan apik, ini dia karakter favorit Cate Shortland di Black Widow
Proses syuting Black Widow (dok. Courtesy of Disney) Dalam film stand alone Black Widow, penonton akan mengintip kehidupan masa lalu Natasha Romanoff sejak sebelum bergabung dengan Avengers. Ia dikelilingi sejumlah karakter yang nyentrik dan unik tapi seolah keluarga pertama baginya.
Cate Shortland kesulitan menyebut siapa tokoh favoritnya di antara Natasha Romanoff (Scarlett Johansson), Yelena Belova (Florence Pugh), Melina Vostokof (Rachel Weisz), atau Alexei Shostakov (David Harbour). "Aku rasa semua dari mereka punya momen luar biasa," ujarnya.
Menurutnya, karakter Rachel Weisz menarik karena dia seorang pembela sebuah sistem yang korup, sangat lucu tapi tak punya selera humor. David Harbour disebut sangat luar biasa di layar dan banyak melakukan banyak improvisasi sehingga para cast terhibur sepanjang hari. Florence Pugh sendiri adalah salah satu aktris terbaik di dunia saat ini. Sementara Scarlett Johansson adalah sosok yang tak hanya cantik, tapi juga tangguh, dan baik hati.
"Jadi aku sangat diberkati, semacam, kamu gak akan bisa memilih anak favoritmu. Mereka semua keren. Tapi aku harus ngasih shout out untuk si babi!" selorohnya mengacu pada sosok babi lucu yang ada dalam film Black Widow.
3. Cate Shortland sadar bahwa tantangan terbesar sebagai sutradara perempuan tak hanya dialaminya sendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Scarlett Johansson Black Widow (dok. Courtesy of Disney) Soal hambatan saat syuting, Cate mengaku sama sekali tak punya masalah dengan para aktor. Namun, ia merasa rintangan justru datang di lokasi syuting karena posisinya sebagai perempuan.
"Aku rasa para pria terkadang berpikir kita punya kecerdasan yang lebih rendah sehingga kita tidak akan mengerti isu teknis. Jadi rasanya aku pernah mengalami momen-momen semacam itu di set syuting di mana aku merasa tidak didengar," beber ibu dua anak tersebut.
Yang menarik, Cate Shortland justru mengalihkan energi tersebut ke dalam film. Apalagi menurutnya hal tersebut juga pasti pernah dirasakan oleh sang bintang utama, Scarlett dan Florence. "Tapi menurutku, aku mengalami pergulatan yang perempuan alami di seluruh dunia."
4. Keluarga itu dibentuk bukan didapatkan adalah salah satu pesan yang ingin Cate sampaikan
Proses syuting Black Widow (dok. Courtesy of Disney) Film Black Widow tak hanya menonjolkan aksi laga papan atas atau CGI mahal. Film satu ini menunjukkan perjalanan hidup Natasha yang menyentuh. Cate Shortland ingin penonton mengerti bahwa keluarga tidak hanya didapatkan karena garis keturunan saja, namun juga bisa "ditemukan".
"Menurutku perempuan tidak harus punya anak biologis atau pria harus punya anak untuk menjadi keluarga. Aku rasa yang kita butuhkan adalah membuka hati kita kepada orang lain, dan menerima diri sendiri serta orang lain apa adanya," tutur sang sutradara.
Yup, keluarga tak hanya didapatkan dari ikatan darah semata. Namun, bisa kamu temukan dengan membuka hatimu.
Baca Juga: 10 Aktris yang Hampir Perankan Black Widow, Avengers Tangguh!
