TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Film Horor IT Sukses Mencekam, Ini 10 Fakta Unik yang Menyelimutinya

Jangan nonton sendirian!

dok. New Line Cinema

Setelah sebulan yang lalu dunia perfilman horor dihebohkan dengan Anabelle: Creation, September ini ada film IT (2017) yang siap meneror penonton. Film garapan Andy Muschietti ini panen pujian dari para kritikus maupun penonton yang puas. Teror "Pennywise si Badut Penari" kembali menghadirkan mimpi-mimpi terburuk manusia ke layar lebar.

Ada sejumlah fakta unik yang menyelimuti pembuatan film horor paling ditunggu di 2017 ini. Entah kamu sudah nonton di bioskop atau belum, ada baiknya kamu tahu dulu soal 10 fakta unik yang menyelimuti film IT 2017 versi IDN Times berikut ini.

1. IT (2017) merupakan adaptasi dari buku karya Stephen King (1986) dan miniseri (1990) dengan judul sama.

dok. New Line Cinema

Yup, kamu-kamu yang generasi X alias produk 80-an awal, mungkin sudah cukup akrab dengan sosok Pennywise atau miniseri IT. Pasalnya fim terbaru ini memang merupakan adaptasi dari buku karya Stephen King yang terbit pada 1986 dan miniseri yang dibuat pada 1990.

Buku karya sang Raja Horor ini memenangkan sejumlah penghargaan dan menuai reaksi positif. Kemudian dilanjutkan dengan miniseri sukses pada 1990. Saat itu Tim Curry-lah yang mendapat peran sebagai Pennywise.

2. IT terinspirasi kisah nyata tenang seorang pembunuh berantai yang suka berdandan menjadi badut.

www.jackincongruente.com

Sang pengarang, Stephen King mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa ia terinspirasi dari sosok pembunuh berantai John Wayne Gacy atau yang populer dijuluki "badut pembunuh". Pria ini sering memberi pelayanan sosial dengan menjadi badut di parade, pesta-pesta, bahkan menghibur anak-anak di rumah sakit. Namanya saat menjadi badut adalah "Pogo the Clown".

Reputasinya bagus di kalangan masyarakat, namun pada akhirnya ia ketahuan sebagai seorang pembunuh berantai. Kasusnya sangat menarik perhatian dan sosoknya tetap terkenal bahkan ketika ia dipenjara sampai saat ia dihukum mati. Duh serem ya.

3. Bill Skarsgård Pemeran "Pennywise The Dancing Clown" versi 2017 ternyata super cakep!

Berbagai Sumber

Berbeda dengan sosok Pennywise yang mengerikan, bermata kuning menyala, berbibir lebar dan bergigi tajam, Bill Skarsgård adalah aktor dan model yang sangat tampan. Ketiga saudaranya, Alexander, Gustaf, dan Valter juga merupakan aktor tenar lho! Wuih.

4. Bill membayangkan segala hal paling mengerikan di dunia ini untuk bisa menjiwai sosok Pennywise.

dok. New Line Cinema

Jangan sepelekan akting Bill sebagai Pennywise. Cowok cakep kelahiran 1990 ini benar-benar total dalam memerankan si badut seram. Mulai dari mendalami pola pikir karakter sampai mempraktikan setiap gestur kecil yang semakin menambah sensasi ngeri.

Bill mendapat banyak pujian atas kemampuan aktingnya yang total dan menjiwai.

Baca juga: 6 Film Indonesia Siap Tayang Bulan September, Banyak Horornya Nih

5. Pennywise sering berliur mengerikan ketika bicara, ternyata ini penyebabnya...

dok. New Line Cinema

Gigi palsu yang harus dipakai Bill Skarsgård demi menunjang makeup-nya ternyata membuatnya sangat berliur dan muncrat kalau bicara. Alih-alih mengakali masalah ini, sutradara Andy Muschetti malah memanfaatkannya untuk menambah faktor seram dari sosok Pennywise.

Bayangin didekatin oleh badut seram bergigi tajam dan berliur... Hiiiy.

6. Pennywise akan kembali setiap 27 tahun sekali...

www.instagram.com/9gag

Yup, entah karena kebetulan atau sudah diperhitungkan dengan baik, jarak miniseri pertama IT (1990) dengan adaptasi film layar lebar ini adalah 27 tahun. Waktu yang sama dengan cerita siklus kemunculan Pennywise di kota Derry untuk memburu anak-anak kecil.

Wah merinding! Bill Skarsgård pemeran Pennywise juga lahir 27 tahun yang lalu pula.

7. Tak hanya badut, ada banyak element mengerikan yang berpadu dalam IT. Semua ketakutan penonton dikumpulkan jadi satu.

www.instagram.com/andy_muschietti

Ketakutan yang disajikan dalam film IT tak hanya berakar dari sosok badut mengerikan dan dandanan seram saja. Tapi juga berbagai aspek ketakutan dalam diri manusia yang sering tak kita sadari menjadi momok. Bisa jadi masalah emosional, masalah sosial, phobia, semuanya dipadukan secara apik dalam film IT dan ditujukan untuk menyentuh sisi ketakutan setiap penonton.

8. Para aktor cilik pemeran "The Losers Club" nongkrong bareng selama beberapa minggu agar bisa lebih menjiwai peran sebagai anak 80-an.

dok. New Line Cinema

Jaeden Lieberher, Finn Wolfhard, Sophia Lillis, Jack Dylan Grazer, Wyatt Oleff, Chosen Jacobs, Jeremy Ray Taylor ternyata gak hanya akrab di depan layar. Mereka menghabiskan beberapa minggu untuk gaul bareng agar bisa semakin membangun chemistry dan juga menjiwai kehidupan anak tahun 80-an (yang jelas beda banget sama cara hidup mereka sekarang).

9. Agar rasa takut yang terpancar total, "Pennywise" tidak pernah dipertemukan dengan para aktor cilik sampai ketika mereka harus shooting bareng.

www.instagram.com/andy_muschietti

Sutradara Andy Muschietti sengaja membuat perjanjian untuk tidak mempertemukan sosok Pennywise dengan para aktor cilik protagonis utama film ini selama proses pembuatan film. Akibatnya ketika akhirnya tiba waktu mereka harus beradegan bareng, para aktor benar-benar ketakutan setengah mati, hampir bukan karena akting semata.

Mereka tak mengenali sosok aktor yang ada di belakang make up seram Pennywise, apalagi ditunjang akting Bill Skarsgård yang memang total abis. Hasilnya ya ekspresi seram yang total dan tulus.

Baca juga: Begini 10 Gaya Nyentrik Shareefa Daanish, Si Ratu Film Horor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya