20 Tahun Skandal Seks Presiden AS, Ini Kabar Monica Lewinsky Sekarang

2. Monica berhasil dapat kesempatan magang di Gedung Putih sejak Juli 1995, dari situ hubungannya dengan Bill Clinton bergulir

Setelah lulus SMA, Monica sempat kuliah di Universitas Terbuka Santa Monica, kemudian masuk ke Lewis & Clark College di Oregon. Konon, lewat koneksi keluarga ia berhasil dapat posisi untuk magang tanpa bayaran di Gedung Putih. Dari sinilah awal kisah scandal Clinton-Lewinsky bergulir.

3. Setelah hubungannya terungkap, Monica sempat begitu populer & dikejar-kejar berbagai media

Setelah skandal seks itu terungkap di media besar pada 21 Januari 1998, hidup Monica berubah. Ia jadi pusat sorotan dan pembicaraan. Hampir seluruh dunia penasaran dengan sosoknya, bahkan berita soal dirinya santer terdengar hingga Indonesia.

4. Kisahnya ditulis menjadi buku & kerap wara-wiri di televisi. Namun, ia tetap kesulitan karena biaya sidang yang besar

Dengan popularitasnya, lahir sebuah buku biografi yang sangat laris berjudul Monica's Story. Ia juga mendapat bayaran USD 1 juta dari wawancara eksklusif dengan stasiun tv ABC.

Monica juga meluncurkan merek handbag, menjadi presenter, bahkan bintang iklan. Namun uang jutaan yang didapatkannya tak pernah cukup karena biaya pengadilan dan hidup yang begitu tinggi.

5. Ia sempat "mengasingkan" diri dari sorotan publik selama satu dekade karena tekanan yang begitu besar

Pada 2005 Monica mengasingkan dirinya dari sorotan media Amerika Serikat dengan pindah ke London. Di sana ia menempuh pendidikan dan berhasil meraih gelar master dalam bidang Psikologi Sosial dari London School of Economics.

6. Bahkan karena reputasinya yang buruk, Monica sempat kesulitan mendapat pekerjaan

Selama bersembunyi dari sorotan masyarakat ini, dia kesulitan mencari pekerjaan karena reputasinya yang terlanjur buruk. Monica pun tinggal berpindah-pindah dari New York, Portland, dan London.

7. Tepat 20 tahun sudah skandal itu terungkap. Monica sudah tak lagi bekerja di lingkungan pemerintahan

Pada tahun 2014 ia kembali muncul ke muka publik dengan menulis esai berjudul "Shame and Survival" untuk majalah Vanity Fair. Ia pun diwawancarai untuk program channel National Geography. Perlahan tapi pasti, Monica tak lagi menutup diri dari perhatian media.

8. Sekarang ia aktif menjadi seorang aktivis anti-bullying. Ia pun menjadi pembicara di sejumah seminar & TED Talk untuk mengusung isu tersebut

Sebagai seseorang yang punya masa lalu kelam dan mengalami bullying hebat, Monica punya motivasi besar dalam isu ini. Ia menjadi pembicara dalam berbagai seminar seperti TED Talk dan Forbes' 30 under 30 Summit untuk menegaskan pentingnya gerakan melawan perundungan.

9. Pada 2015 ia menjadi duta organisasi anti-bullying ByStander Revolution & semakin aktif mengkampanyekan gerakan mulia tersebut

Hingga saat ini Monica terus aktif dan berkontribusi untuk kampanya antiperundungan. Ia pun menjadi salah satu duta untuk organisasi ByStander Revolution. Di sela-sela kegiatannya ia masih menekuni hobi merajut lho!