TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isi Surat Wasiat Jonghyun yang Paling Mengharukan

Ini yang dia rasakan...

koreaboo.com

Dikutip dari Koreaboo, teman dekat Jonghyun dan salah satu anggota kelompok Dear Cloud yang bernama Nine9 dari kelompok baru saja mengunggah surat terakhir dari Jonghyun.

Joghyun sendiri meminta Nine9 untuk meriliskan pesan terakhirnya, dan seiring dengan izin keluarga Jonghyun, pesan terakhir tersebut akhirnya dirilis kepada publik.

Jonghyun dari dulu ingin melakukan aksi bunuh diri tetapi ia terus bertahan.

goodmomusic.net

Di dalam, saya terluka.

Perasaan depresi yang pelahan-lahan menggerogotiku akhirnya menelanku bulat-bulat.

Dan aku tidak dapat lagi mengalahkannya.

Aku membenci diriku sendiri. Kurenggut serpihan kenangan dan berteriak kepadanya untuk bangun kembali tetapi tak ada satupun balasan terdengar.

Jika aku tidak dapat bernafas dengan baik, lebih baik aku berhenti bernafas sama sekali.

Aku bertanya-tanya, siapa yang bertanggung jawab atas diriku

Hanya aku

Aku sendiri

Sangatlah mudah berbicara tentang akhir

Tetapi sukar untuk melakukannya

Aku masih hidup hingga sekarang karena kesukaran itu

Setiap hari jonghyun bertarung dengan depresi dan perlahan-lahan ia merasa lelah.

soompi.com

Berkali-kali aku ingin lari

Ya... Aku ingin melarikan diri

Dari diriku sendiri

Darimu

Aku bertanya siapakah yang berada di sana. Hanya aku. Aku lagi. Dan hanya aku seorang saja.

Aku bertanya mengapa aku selalu kehilangan ingatanku. Karena kepribadianku. Baiklah. Pada akhirnya semuanya adalah salahku. Aku ingin orang-orang melihat diriku, tetapi satu pun dari mereka tidak tahu akan hadirku. Mereka tidak pernah bertemu denganku sama sekali, tentu saja mereka tidak tahu akan kehadiranku.

Aku bertanya kenapa mereka hidup. Mereka tetap hidup, terus hidup.

Jika kamu bertanya kenapa aku mati, karena aku lelah.

Aku menderita dan merenung.  Aku tidak tahu bagaimana cara mengubah rasa sakit ini menjadi berkat.

Rasa sakit ini hanyalah sakit.

Mereka memintaku untuk tidak melakukan hal ini.

Mengapa? Mengapa aku tidak dapat mengakhiri hidupku sesuai dengan keinginanku?

 Mereka meminta aku untuk mencari tahu mengapa aku merasa sakit.

Aku tahu. Rasa sakit ini karena diriku. Semuanya adalah salahku dan karena aku lemah.

Dokter, apakah itu yang kamu mau dengar?

Tidak. Aku tidak pernah melakukan kesalahan

Ketika suara sayup-sayup itu menyalahan kepribadianku, aku berpikir, 'wah jadi dokter itu mudah.'

Perasaan aneh ini sangatlah menyakitkan. Orang-orang yang hidup berkekurangan dapat menjalani hidup dengan tenangnya, orang-orang yang lebih lemah masih bisa hidup dengan baik-baik saja. Mungkin hal itu hanya diluar saja. Tidak ada satupun orang yang bekerkurangan ataupun lemah yang masih bertahan hidup.

Tetapi aku harus tetap hidup.

Verified Writer

Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya