Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Film menjadi seni visual hasil dari kolaborasi kreatif yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari naskah, sinematografi, akting, hingga penyuntingan. Di balik layar, proses pembuatan film adalah perjalanan panjang penuh tantangan, membutuhkan kerja keras, dedikasi, serta koordinasi yang cermat antara tim produksi. Setiap tahapan, mulai dari praproduksi hingga pasca produksi, memiliki peranannya sendiri dalam menciptakan sebuah karya demi memikat hati penonton.
Dalam dunia perfilman, setiap film adalah cerita tentang ide dan visi yang diwujudkan menjadi gambar bergerak. Proses ini memerlukan komitmen tinggi serta kreativitas tanpa batas untuk mengatasi setiap rintangan yang muncul selama produksi.
Melalui film-film yang mengeksplorasi proses tersebut, penonton diberi kesempatan untuk memahami lebih dalam bagaimana sebuah karya sinematik lahir dan menghargai keragaman peran serta kontribusi setiap individu di balik kamera. Sebagai gambaran, kelima film tentang behind the scene pembuatan film ini wajib kamu tonton.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Aksi Dibintangi Emily Blunt, Terbaru The Fall Guy
1. The Unauthorized Saved by the Bell Story (2014)
adegan film The Unauthorized Saved By The Bell Story (dok. Front Street Pictures/The Unauthorized Saved By The Bell Story) The Unauthorized Saved By The Bell Story adalah sebuah film televisi drama Amerika yang dirilis pada 2014. Film ini karya sutradara Jason Lapeyre dan ditulis Ron McGee. Dibintangi Sam Kindseth, Dylan Everett, Alyssa Lynch, dan beberapa pemain lainnya, film ini menunjukkan proses pembuatan sitkom dan tantangan yang terjadi di dalamnya.
The Unauthorized Saved By The Bell Story mengikuti perjalanan pemain-pemain muda yang mendapatkan kesempatan besar dalam karier mereka ketika terpilih untuk membintangi serial televisi yang sukses, Saved By The Bell. Namun, di balik gemerlapnya dunia hiburan, mereka menghadapi berbagai tekanan dan konflik pribadi yang mempengaruhi hubungan satu sama lain.
Dari persaingan profesional, tekanan media, hingga konflik yang rumit, film ini menggali lebih dalam kehidupan para pemain dan tantangan yang dalam menjalani kehidupan sebagai selebriti muda yang terkenal. Penggambarannya pun gak berlebihan, lho!
2. Once Upon a Time... in Hollywood (2019)
adegan film Once Upon a Time... in Hollywood (dok. Sony Pictures Releasing/Once Upon a Time... in Hollywood) Once Upon a Time... in Hollywood merupakan film drama komedi 2019 berlatar di industri film Hollywood pada akhir era 1960-an. Disutradarai Quentin Tarantino, film ini dibintangi Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, dan Margot Robbie. Selain itu, film ini juga memperkenalkan para penonton pada atmosfer dan gaya hidup Hollywood kala itu, dengan segala glamor, ketegangan, dan dinamika yang melingkupi industri tersebut.
Kisah Once Upon a Time... in Hollywood mengikuti dua karakter utama, Rick Dalton (Leonardo DiCaprio), seorang bintang TV yang sedang menghadapi penurunan popularitas, dan Cliff Booth (Brad Pitt), penggantinya yang setia. Kehadiran Quentin Tarantino berhasil memberikan pandangan unik tentang bagaimana sejarah bisa saja berubah dalam kisah-kisah yang kita kenal. Dengan akting kuat dan sentuhan khas Tarantino dalam dialog dan adegan Once Upon a Time... in Hollywood menjadi sebuah persembahan yang mendalam dan menghibur mengenai era emas Hollywood.
3. Babylon (2022)
adegan film Babylon (dok. Paramount Pictures/Babylon) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Babylon dirilis pada 2022. Film ini adalah karya sutradara Damien Chazelle, yang sebelumnya dikenal lewat La La Land dan Whiplash. Dibintangi Brad Pitt, Margot Robbie, dan Diego Calva, Babylon mengangkat tema tentang dunia perfilman Hollywood pada era transisi dari film bisu ke film bersuara.
Cerita Babylon berfokus pada sekelompok orang yang berusaha mengukir namanya di dunia perfilman. Termasuk bintang-bintang muda yang sedang naik daun hingga produser berpengalaman yang mencari cara baru agar tetap relevan dengan perubahan zaman.
Dengan latar belakang era peralihan teknologi dan perubahan sosial, film ini menyoroti dinamika kompleks industri hiburan dan perjuangan di balik layar untuk menciptakan karya seni yang bermakna. Unik banget!
Baca Juga: [REVIEW] The Fabelmans, Momen Refleksi Diri Seorang Steven Spielberg
4. The Fabelmans (2022)
adegan film The Fabelmans (dok. Universal Pictures/The Fabelmans) The Fabelmans sebuah film drama disutradarai Steven Spielberg. Film ini karya semi-autobiografi yang terinspirasi dari pengalaman masa kecil sang sutradara di Arizona, pada era 1950-an dan 1960-an.
Dikemas dengan nuansa nostalgia dan kehangatan, film ini mengeksplorasi kehidupan sehari-hari keluarga Fabelman serta momen-momen penting yang membentuk para karakternya. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor ternama, yakni Michelle Williams,Paul Dano, Judd Hirsch, Seth Rogen, dan Gabriel LaBelle.
Dalam film ini, penonton dibawa mengikuti perjalanan seorang anak laki-laki bernama Sammy (Gabriel LaBelle) yang tumbuh besar dalam suasana harmonis keluarganya. Di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang penuh dengan cinta dan keajaiban, sang anak menemukan dirinya terlibat dalam berbagai pembelajaran yang membentuk masa kecilnya melalui dunia film. Karena hal tersebut, ia akhirnya memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi seorang sutradara film. Namun, seiring perjalannya mimpinya, problematika keluarga mulai terjadi silih berganti membuatnya meragukan mimpinya.
