TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Liku, Ini 6 Fakta Perjalanan Drama Snowdrop yang Siap Tayang

Penonton dibuat makin tak sabar dengan dramanya, nih

poster drama Snowdrop (instagram.com/jtbcdrama)

Pecinta drama akan kembali disuguhkan dengan tontonan yang menarik. Pasalnya, drama Snowdrop siap menyapa dan menghibur para penonton dalam waktu dekat ini. 

Snowdop sudah menarik perhatian publik sejak awal pihak produksi mengumumkan dramanya. Dari sinopsis hingga para pemain pun menuai sorotan.

Sempat menuai pro dan kontra, baru-baru ini drama yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK tersebut sudah mengumumkan jadwal penayangannya. Banyak lika-liku yang dilalui, berikut 6 fakta perjalanan drama Snowdrop yang sempat tuai boikot dari masyarakat Korea Selatan.

1. Jalan cerita yang menarik

Jung Hae In (instagram.com/holyhaein) | Jisoo BLACKPINK (instagram.com/sooyaaa_)

Snowdrop memiliki latar di tahun 1987, di mana saat itu situasi politik dan militer Korea Selatan sedang tidak baik. Meski demikian, drama ini lebih menceritakan kisah romantis antara seorang laki-laki dan perempuan.

Suatu hari, ada seorang mahasiswa yang bersembunyi di asrama mahasiswi dengan keadaan bersimbah darah. Mahasiswi itu pun merawat dan merahasiakan keberadaan laki-laki tersebut. Awalnya, ia mengira laki-laki itu adalah seorang atlet, tapi ternyata ia merupakan mata-mata yang kabur dari pelatihan kejamnya. 

Lambat laun, sang laki-laki pun jatuh cinta dengan perempuan tersebut. Namun, di satu sisi hal itu tidak mungkin karena ia harus menyelesaikan misi untuk negaranya. Wah, dari sinopsisnya saja sudah menarik, bukan?

2. Sinopsis yang sempat menuai pro dan kontra

Jisoo BLACKPINK (instagram.com/sooyaaa__)

Dengan sinopsis yang demikian, ternyata memunculkan pro dan kontra di kalangan publik Korea Selatan. Banyak yang khawatir akan terjadi distorsi sejarah dari fakta sebenarnya. Apalagi drama itu sarat akan situasi politik tahun 1987. Tah hanya itu, cerita tentang jatuh cintanya seorang mata-mata dengan mahasiswi pun dinilai tak masuk akal.

Baca Juga: Main di Drama Snowdrop, 10 Adu Pesona Jisoo BLACKPINK dan Kim Hye Yoon

3. Pemboikotan drama

poster drama Snowdrop (instagram.com/jtbcdrama)

Dengan alur cerita yang demikian, publik pun berbondong-bondong mengajukan petisi ke Blue House agar drama ini diboikot. Khawatir akan ada distorsi sejarah dan dinilai meremehkan gerakan demokrasi menjadi alasan utama dalam aksi pemboikotan tersebut. Petisi pun diajukan hingga akhirnya mendapat respon dari Blue House.

Hingga akhirnya, Blue House pun memberikan pernyataan bahwa drama ini tidak ada kaitannya dengan situasi perpolitikan tahun 1987. Pasalnya, sinopsis yang ada pun tidak lengkap hingga akhirnya Snowdrop diizinkan untuk tayang.

4. Polemik pemain utama

Jisoo BLACKPINK (instagram.com/sooyaaa_) | Kim Hye Yoon (instagram.com/hye_yoon1110)

Selain sinopsis, para pemain utama pun sempat menuai pro dan kontra. Seperti diketahui, selain Hae In dan Jisoo, aktris muda Kim Hye Yoon pun akan membintangi drama ini. Peran Hye Yoon sebagai operator telepon di asrama pun sempat dipertanyakan.

Ternyata banyak yang merasa 'aneh', jika Hye Yoon tidak berposisi sebagai pemeran utama. Sebab aktris kelahiran 1996 ini telah berpengalaman di dunia akting. Sementara Jisoo yang baru debut sudah menjadi pemeran utama drama Snowdrop.

5. Syuting dihentikan karena COVID-19

Jung Hae In (instagram.com/holyhaein)

Tak hanya sampai di situ. Lika liku drama ini pun belum usai. Beberapa waktu lalu, Snowdrop sempat menghentikan proses syutingnya. Pasalnya, COVID-19 yang tengah melanda, mengalami kenaikan kasus di Negeri Ginseng.

Namun, yang berhenti sementara bukan drama ini saja. Sebab, ada banyak drama lain yang memutuskan untuk menghentikan proses syutingnya saat itu. Akhirnya, syuting drama Snowdrop pun dilanjutkan saat situasi dirasa sudah aman.

Baca Juga: 9 Drama Korea yang Dibintangi Para Pemain Snowdrop, Populer Banget!

Verified Writer

Ardianingsih

Content creator

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya