TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Film Biopik Underrated yang Rilis Tahun 2019, Sayang Kalau Terlewat!

List keren selain 'Rocketman'

imdb.com

Belakangan film biopik sedang digandrungi penonton, banyak pula dari mereka yang masuk dalam jajaran film calon pemenang penghargaan. Apa sih sebenarnya film biopik itu dan mengapa mereka laris manis di pasaran?

Film biopik selalu mengangkat kisah tokoh nyata. Namun, biasanya mereka pun tak mengisahkan keseluruhan masa hidup  orang tersebut, tetapi hanya berupa potongan waktu dalam hidup sang tokoh yang signifikan. 

Mereka laris karena biasanya kisah hidup tokoh-tokoh itu bisa membentuk struktur cerita yang bagus dan menarik tanpa perlu bumbu-bumbu berlebihan. Biasanya pula tokoh-tokoh tersebut sudah dikenal masyarakat luas, sudah menjadi bagian dari budaya. Membuatnya mudah untuk jadi magnet bagi penonton. 

Tak hanya Rocketman, sebenarnya ada beberapa film biopik keren yang rilis tahun 2019 ini. Ceritanya pun tak kalah menarik dengan tokok-tokoh yang beragam dan unik. Sayangnya, mereka belum begitu populer. Penasaran? 

1. Honey Boy (2019)

variety.com

Film ini sebenarnya adalah semi-biografi aktoe Shia LaBeouf. Lewat film Honey Boy, ia hendak menceritakan dinamika hubungannya dengan sang ayah. Shia sendiri berperan sebagai ayahnya, sementara dirinya diperankan oleh aktor muda Noah Jupe. 

Dalam film ini, Shia menyamarkan namanya menjadi Otis Lort, sosok fiksi dari dirinya di masa muda. Beranjak dewasa, Otis kemudian diperankan oleh Lucas Hedges yang pernah bermain di film Manchester by the Sea. Film ini membuat Shia Labeouf selaku penulis naskah menuai pujian di Sundance Festival. 

2. Ford v. Ferrari (2019)

imdb.com

Christian Bale dan Matt Damon dipertemukan dalam film biopik berjudul Ford v. Ferrari. Kisah dimulai dengan usaha suatu tim untuk merakit sebuah mobil balap dalam waktu 24 jam saja. Mereka bertekad mengalahkan tim balap Ferarti di sebuah balapan di tahun 1966.

Bale memerankan si engineer bernama Carroll Shelby dan Damon berperan sebagai sang driver Ken Miles. Film yang diputar perdana di TIFF ini pun berhasil mencuri perhatian penonton dan kritikus. 

Baca Juga: 6 Film Biopik Bollywood 2019 Ini Tampilkan Sosok Perempuan nan Tangguh

3. A Beautiful Day in the Neighborhood (2019)

imdb.com

Tom Hanks bisa dibilang salah satu aktor yang paling total saat memerankan satu tokoh. Ini bukan pertama kalinya ia memerankan seorang tokoh nyata. Sebelumnya, ia pun dapat pujian karena performanya di film Sully.

Kali ini ia didapuk memerankan sosok komedian dan presenter acara TV anak-anak Fred Rogers. Biografis si Mister Rogers ini diangkat dari sebuah artikel yang pernah terbit di Esquire tentang sudut pandang seorang jurnalis bernama Matthew Rhys terhadap sosok Fred. 

4. Dark Waters (2019)

geek.com

Mark Ruffalo pun termasuk salah satu aktor yang seringkali bermain memerankan tokoh nyata. Sukses dengan Spotlight , Mark kembali di film serupa berjudul Dark Waters. Ia berperan sebagai Robert Bilott, seorang pengacara yang berhasil menguak dampak limbah sebuah pabrik kimia terhadap beberapa kasus kematian yang terjadi di Amerika Serikat. 

5. The Aeronauts (2019)

variety.com

Buat penggemar The Theory of Everything, film ini bisa jadi pelipur rindumu pada film biopik ilmuwan yang sering terlupakan. Ialah seorang ahli astronomi James Glaisher dan Amelia Wren yang berhasil menemukan balon udara. 

Eddie Redmayne dan Felicity Jones kembali dipertemukan dalam film ini sebagai partner

6. Just Mercy (2019)

vox.com

Ceritanya tentang seorang pengacara bernama Bryan Stevenson yang berusaha membantu kasus salah tangkap. Adalah Walter McMillian yang terancam hukuman mati karena dituduh melakukan pembunuhan pada anak di bawah umur. 

Bryan dibantu oleh seorang advokat lokal yang juga percaya bahwa Walter tidak bersalah. Michael B. Jordan, Brie Larson, dan Jamie Foxx didapuk jadi pemeran utama film ini. 

7. Judy (2019)

imdb.com

Film biopik underrated berikutnya adalah biografi Judy Garland, seorang artis yang dulu sangat terkenal di eranya. Namun, lambat laun kariernya mulai meredup, diperparah dengan ketergantungannya pada alkohol dan obat terlarang, serta kondisi mentalnya yang makin memburuk karena tekanan dari pihak manajemen.

Film ini akan mengajak penonton mengikuti bulan-bulan terakhir Judy yang mulai suram dan sepi, hingga akhirnya ia meninggal karena overdosis di usia 47 tahun. 

Baca Juga: 5 Film Biopik tentang Pemimpin Dunia yang Patut Ditonton, Seru!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya