TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Album Terbaik Britney Spears Berdasarkan Memoar Barunya

Blackout menjadi album favorit Britney Spears

buku memoar Britney Spears, The Woman In Me (instagram.com/gallerybooks)

Britney Spears baru saja merilis buku memoarnya yang berjudul The Woman In Me pada Senin (23/10/2023) waktu Amerika Serikat. Dalam buku itu, ia membagikan beberapa kenangan manis dan pahitnya selama berkarier di industri musik. Termasuk masa kelamnya saat berada di bawah conservatorship (perwalian hukum). 

Lewat buku itu pula, ia mengisyaratkan quiet quiting dari industri hiburan sebagai akibat dari pengalaman traumatisnya. Namun, sebelum itu, ia membagikan beberapa insight soal musik yang ia buat, meliputi album favoritnya sepanjang karier.

Meski tidak semua album ia bahas dan sebut, lewat tulisannya kita bisa membuat ranking album terbaik menurut memoar itu. Kira-kira begini urutan album Britney Spears berdasarkan memoar terbarunya.

Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Aborsi di Usia Muda, Britney Spears Mengakui!

1. Blackout (2007)

Blackout adalah album favorit Britney Spears berdasarkan pengakuannya sendiri dalam buku The Woman in Me. Album yang rilis pada Oktober 2007 itu adalah karya paling membanggakan baginya sekaligus paling mudah digarap. 

Menariknya, 2007 adalah tahun terakhirnya menikmati kebebasan sebelum terperangkap dalam conservatorship sepanjang 2008—2021. Dalam pembuatan album itu, ia mengaku memegang cukup banyak kontrol. Album itu mewadahi beberapa lagu ikonik Britney, seperti "Piece of Me", "Gimme More", "Radar", dan "Break the Ice". Penggemar pun sepakat dengan Britney Spears soal ini. 

Baca Juga: 6 Lagu Britney Spears yang Kini Dimaknai Berbeda

2. Glory (2016)

Di luar dugaan, Glory adalah album kedua yang ia sebut dalam memoar tersebut. Britney mengaku merasakan kebahagiaan dan kelegaan saat menggarap album tersebut. Ia bertemu beberapa penulis lagu baru, seperti Julia Michaels dan Justin Tranter. Pada era Glory pula, sang diva mencoba bereksperimen dengan elemen EDM yang membuat album itu berbeda dari karya-karya lawasnya. 

Putranya juga ikut berkontribusi memberinya masukan berupa judul album yang membuat karya itu makin berkesan buat sang diva. Meski tak melahirkan lagu ikonik layaknya album-album sebelumnya, Glory tampaknya memberi efek meditatif untuk Britney Spears. 

3. ...Baby One More Time (1999)

Britney Spears tak banyak membahas album perdananya. Namun, ia mengingat betapa menyenangkannya proses syuting video musik untuk single debutnya "...Baby One More Time". Ia mengaku tim dan manajemennya awalnya ingin membuat video musik bertema luar angkasa. 

Ia menolak konsep tersebut dan mengusulkan latar sekolah yang lebih sederhana dan relatable. Hasilnya sesuai dugaan, video musik "...Baby One More Time" sampai sekarang masih ikonik dan mempengaruhi estetika video musik untuk single lainnya di album itu. Seperti "Sometimes", "Born to Make You Happy", dan "From the Bottom of My Broken Heart". 

Baca Juga: Britney Spears Ngaku Pernah Aborsi Anaknya dengan Justin Timberlake

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya