10 Band dan Penyanyi Pop Alternatif yang Lagunya Pas Jadi Teman Kerja

2. Hatchie 

Hatchie sudah beraksi sejak 2018 lewat EP perdananya yang disusul album studio berjudul Keepsake setahun kemudian. Penyanyi pop-alternatif ini mulai merilis karya-karya baru di tahun 2021 ini, termasuk single baru "This Enchanted" dan cover lagu "Crush" milik Jennifer Paige.

Hatchie mendeskripsikan warna musiknya sebagai kombinasi antara pop dan shoegaze. Musiknya identik dengan gitar distorsi dan breathy voice. 

3. Boy Pablo 

Boy Pablo mungkin bukan nama baru buat penikmat musik tanah air. Ia sudah sering menggelar konser di Jakarta dan tak pernah sepi penggemar. Penyanyi Chile-Norwegia ini memang dikenal dengan lagu-lagunya yang menenangkan dan selalu dikonsep dengan narasi yang matang. Penyanyi pop alternatif bernama asli Nicolas Muñoz mendulang popularitas setelah lagu "Everytime" miliknya viral di YouTube pada 2017 lalu. 

4. Clairo 

Sama dengan Boy Pablo, Clairo juga mendulang popularitas di tahun yang sama setelah salah satu lagunya viral di YouTube. Berusia cukup muda, Clairo sudah berhasil merilis dua album studio, Immunity di tahun 2019 dan Sling tahun 2021 ini.

Selain pop alternatif, lagu Clairo juga sering dikategorikan dalam genre lo-fi atau bedroom pop karena nuansa mentahnya yang artsy. 

5. Hitsujibungaku

Tak hanya dari negara-negara Barat, kamu yang ingin mendengarkan lagu berbahasa asing selain Inggris boleh jajal karya-karya band perempuan asal Jepang, Hitsujibungaku.

Berawal dari iseng-iseng masa SMA, band ini akhirnya menjelma menjadi musisi profesional yang sudah menelurkan tiga album dari tahun 2017 hingga 2021 ini.

Dengan alunan musik bertempo sedang yang dipadu suara menenangkan sang vokalis, lagu-lagu mereka bisa jadi moodbooster saat sedang kerja. 

6. No Vacation

No Vacation mengusung genre dream pop yang hangat dan nostalgic di setiap lagu-lagu gubahan mereka. Seperti kebanyakan band lainnya, mereka terbentuk dari pertemuan di kampus dan akhirnya berkomitmen untuk berkarier di jalur musik bersama-sama.

Album termutakhir mereka dirilis 2015 lalu sebelum band ini memutuskan hiatus. Baru di tahun 2021, mereka mulai aktif kembali dengan tiga member tersisa. 

7. Japanese Breakfast

Japanese Breakfast adalah band pop alternatif yang digawangi Michelle Zauner, seorang perempuan keturunan Korea-Amerika yang juga penulis dan sutradara.

Japanese Breakfast sudah punya tiga album studio, Psychopomp, Soft Sounds from Other Planet, dan terakhir Jubilee. Lagu-lagu band ini banyak berisi kritik sosial dan berada pada persimpangan antara pop eksperimental dan lo-fi. Apapun itu, lagu-lagunya selalu nyaman dinikmati di berbagai suasana. 

8. Nightly 

Menikmati lagu pop dan hiphop sekaligus? Band pop alternatif asal Amerika Serikat, Nightly bisa dirujuk kalau butuh lagu-lagu semangat yang gak bikin pening. Dengan vokalnya yang mumpuni dan sentuhan bass dan synth yang pas, lagu-lagu Nightly siap temani hari panjangmu. 

9. King Princess 

Sukses dengan lagu debutnya "1950" di tahun 2018 lalu, King Princess yang berada di bawah naungan label milik Mark Ronson ini baru saja merilis album debutnya di tahun 2020 lalu.

King Princess dikenal karena musik pop-nya yang atmosferik dan lirik-liriknya yang mewakili komunitas queer.