TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Dokumenter Musik Non-Selebritas, Ada Pemenang Oscar

Banyak yang underrated!

adegan film Where Are You, Joao Gilberto (dok. Film Society/Where Are You, Joao Gilberto)

Beberapa tahun belakangan, film dokumenter musik mulai sering dirilis oleh platform streaming. Terutama yang membahas sosok-sosok populer, macam Taylor Swift, Billie Eilish, dan Beyonce. 

Tren macam ini membuat kita beranggapan kalau dokumenter musik selalu berkutat pada biografi musisi. Nyatanya tidak, kok. Ada beberapa yang justru membahas sisi lain dari industri musik. 

Seperti enam dokumenter berikut. Dari festival musik paling legendaris sampai sosok musisi underrated yang menyelenggarakan konser independen. Mari cek daftarnya. 

1. Woodstock (1970)

cuplikan film Woodstock (dok. US National Archives/Woodstock)

Sesuai judulnya, film ini dokumentasi sebuah festival musik tiga hari bertajuk Woodstock yang digelar tanpa tiket di Bethel, New York pada 1969. Walau gratis, festival ini berhasil mengundang beberapa nama tenar macam Jimi Hendrix dan The Who. 

Woodstock digelar ketika Amerika Serikat dilanda gelombang protes menolak Perang Vietnam, kemunculan komunitas hipster yang dialienasi oleh masyarakat umum, dan berbagai aktivisme kebebasan bersuara lainnya. Banyak pihak yang khawatir konser ini akan rusuh, tetapi ternyata justru berlangsung damai. 

Sinema ini sempat tayang perdana di Cannes, kemudian dapat tiga nominasi Oscar. Salah satunya mereka menangkan, yaitu kategori Film Dokumenter Fitur Terbaik. 

2. Buena Vista Social Club (1999) 

Buena Vista Social Club mengikuti kehidupan sejumlah musisi Kuba yang mulai menua dan karyanya terlupakan sejak rezim Castro menguasai negara tersebut. Mereka kemudian dikumpulkan oleh musisi dan produser asal Amerika Serikat, Ry Cooder yang hendak membuat album kompilasi guna mengabadikan karya mereka. 

Sembari melihat proses rekaman, penonton akan diajak ngobrol dengan para musisi yang membagikan pengalaman mereka hidup di Kuba sebelum revolusi Fidel Castro. Eye-opening banget!

Baca Juga: 5 Film dan Serial Dokumenter dari Peristiwa Menggemparkan Dunia

3. Zivan Makes a Punk Festival (2014)

Zivan adalah seorang penulis puisi dan musisi yang berasal dari sebuah desa di Serbia. Usai menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa, selama lima tahun berturut-turut ia mendedikasikan sebagian waktunya untuk menggelar konser di desa tempat asalnya. 

Bukannya dapat untung, Zivan malah sering mengalami kerugian. Film ini mengikuti proses mempersiapkan konser keenamnya, termasuk membagikan brosur dan mengundang orang-orang di kota untuk datang ke konsernya. 

4. Where Are You, João Gilberto? (2018)

Dokumenter musik ini kelanjutan langkah seorang penulis asal Jerman bernama Marc Fischer yang melakukan riset tentang sosok penemu genre musik Bossa Nova, Joao Gilberto. Fischer berhasil menelurkan buku dari risetnya tersebut, tetapi ditemukan meninggal sebelum bukunya rilis. 

Sineas Georges Gachot akhirnya mencoba melanjutkan upaya Fischer lewat film ini. Gachot merupakan spesialis film dokumenter. Where Are You, João Gilberto? adalah karya terbarunya. 

5. North Terminal (2021)

North Terminal, yang berjudul asli TerminalNorte, merupakan catatan perjalanan dan observasi sineas asal Argentina, Lucrecia Martel. Saat itu tahun 2020 dan dunia dalam mode karantina karena COVID-19. Martel memilih pulang ke rumah masa kecilnya di Salta. 

Keputusan tersebut mengantarkan Martel bertemu dengan sekelompok musisi dan seniman perempuan Argentina yang memberinya banyak perspektif baru. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Nonton Film Dokumenter Frontier Sumatra 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya