TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Film Terbaik yang Singgung Isu Pelecehan Seksual, Depressing!

 Miris karena sesuai kenyataan #IDNTimesHype

cuplikan film Beauty and the Dogs karya (dok. Cinétéléfilms via imdb.com)

Beda dengan kasus pembunuhan dan kriminal lainnya, pelecehan seksual jauh lebih kompleks dan rumit untuk diusut. Ada banyak hal yang menghalangi penyelidikan, seperti bias gender, trauma, malu, serta ketiadaan saksi yang menghalangi korban untuk menuntut hak mereka. 

Penyintas dan orang-orang yang terlibat langsung dalam proses peradilan kasus pelecehan seksual pasti paham, tetapi ternyata banyak pihak di luar kasus yang benar-benar abai dengan situasinya. Untuk meningkatkan awareness, mulai banyak sineas yang melirik isu ini sebagai tema utama dalam karya mereka. 

Kamu mungkin sudah familier dengan serial Unbelievable atau I May Destroy You yang beberapa tahun lalu populer. Tambah khasanahmu lewat delapan film berikut juga, yuk. 

1. Beauty and the Dogs (2017)

Beauty and the Dogs merupakan analogi yang dipakai sutradara Kaouther Ben Hania untuk seorang korban pelecehan seksual ketika melawan kawanan polisi yang menghalanginya untuk mendapat keadilan.

Film berlatar Tunisia ini diangkat dari sebuah kisah nyata seorang mahasiswi yang menjadi korban pelecehan oleh personel polisi dan harus menjalani serangkaian birokrasi berbelit serta intimidasi dari pihak berwenang.

Ben Hania membagi filmnya jadi sembilan babak yang diambil gambarnya dengan teknik one shot. Benar-benar menghipnotis dan bikin gereget.

2. By the Grace of God (2018)

Bukan rahasia lagi kalau korban dan penyintas pelecehan seksual harus berjuang ekstra mendapat keadilan di tengah cemooh dan skeptisisme orang-orang di sekitar mereka. Inilah yang terjadi pada korban pelecehan pemuka agama di Prancis dalam film By the Grace of God.

Mereka dilecehkan saat usia kanak-kanak dan berusaha menuntut keadilan pada usia dewasa. Selain harus mengingat kronologi peristiwa mengerikan itu, status gender mereka sebagai laki-laki turut membuat perjuangan ini makin sulit.

Banyak dari mereka yang enggan mengakuinya dan memilih menyimpan trauma tersebut sendirian. Film ini jadi pengingat kalau pelecehan seksual tidak memandang gender dan efeknya pun sama desktruktifnya.

3. Silenced (2010)

Silenced juga tak kalah depressing. Film Korea ini mengulik kasus mencengangkan yang menyeret para staf dan guru di sebuah sekolah khusus anak-anak dengan disabilitas. Bukannya membimbing, beberapa oknum guru justru melecehkan anak-anak ini dengan memanfaatkan keterbatasan mereka.

Meski berhasil masuk ke proses peradilan, kasus ini tidak berakhir sesuai harapan. Para pelaku hanya dapat hukuman ringan yang tak setimpal dengan penderitaan korban.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film yang Tayang di Bioskop Agustus, Bagus Semua!

4. The Hunt (2012)

Masih dalam koridor isu pelecehan seksual, The Hunt mencoba mengambil sudut pandang dan konflik yang agak beda. Tokoh sentralnya adalah seorang guru TK yang dituduh salah satu muridnya melakukan pelecehan seksual. 

Dengan anggapan bahwa anak TK tak mungkin berbohong, sang guru pun harus kehilangan pekerjaan, nama baik, dan bahkan orang-orang terdekatnya. Film ini sebenarnya berusaha memberikan sudut pandang yang proporsional tentang betapa pentingnya untuk tidak bertindak gegabah saat mendengar sebuah tuduhan.

Menariknya, sang sutradara, Thomas Vinterberg, tak menyalahkan sang anak yang membuat tuduhan palsu. Ia menyoroti bagaimana tontonan tak senonoh hingga histeria orang dewasa justru bisa mendorong anak berimajinasi dan akibatnya bisa sefatal itu.

5. Thelma and Louise (1991)

Dari cuplikannya, film ini mungkin tampak playful. Namun, sebenarnya kisah Thelma dan Louise ini adalah potret kerentanan dan tantangan ekstra yang harus dihadapi perempuan di dunia nyata. 

Konflik dimulai ketika Louise tak sengaja membunuh seorang pria yang memaksa Thelma melakukan hubungan seksual. Khawatir polisi tak akan percaya dengan pembelaan mereka, keduanya pun jadi buronan polisi.

6. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017)

Frances McDormand memerankan tokoh Mildred, seorang ibu yang berduka setelah anaknya menjadi korban pelecehan dan pembunuhan sekaligus pada suatu malam. Tak puas dengan kinerja polisi yang tak kunjung menemukan pelakunya, ia menyewa tiga papan billboard sebagai bentuk protes.

Keputusannya dianggap berlebihan oleh banyak pihak dan membuatnya jadi sasaran intimidasi. Namun, Mildred bergeming sampai keadilan ia dapat. Film ini menginspirasi banyak orang di dunia nyata untuk melakukan hal sama ketika polisi tak kunjung menyelesaikan sebuah kasus kriminal.

7. Promising Young Woman (2020) 

Menyabet berbagai penghargaan dan nominasi, Promising Young Woman memang sebuah film yang powerful saat bicara isu pelecehan seksual. Ia berkutat pada Cassie yang berusaha mencari keadilan dengan caranya sendiri setelah sahabatnya memutuskan mengakhiri hidup usia menjadi korban pelecehan seksual. 

Tidak hanya pada penegak hukum, film ini mengkritik pedas masyarakat secara umum. Kita biasanya abai dan menganggap remeh sebuah kasus pelecehan. Bahkan, memilih untuk tidak bersimpati pada korban alih-alih membantu mereka mendapat keadilan.

Baca Juga: 9 Aktris Indonesia yang Alami Pelecehan Seksual, Ada yang Diculik

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya