TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Karakter Egois dalam Film yang Akhirnya Dapat Ganjaran

Akhir yang melegakan buat semua

film Sick of Myself (dok. Film i Väst/Sick of Myself)

Pernah sakit hati setelah berinteraksi dengan orang yang narsis, egosentris, dan self-absorbed? Namun, kesal karena mereka belum dapat balasan setimpal atas perilakunya? Daripada mendoakan yang buruk-buruk, obati saja rasa sakit hatimu dengan nonton film berikut.

Karakter-karakter egois dalam tujuh film berikut akhirnya dapat ganjaran yang setimpal atas perilaku mereka. Simak sinopsisnya berikut biar yakin mau nonton yang mana dulu. 

1. Pebisnis rakus Jordan Belfort dalam The Wolf of Wall Street (2013)

The Wolf of Wall Street (dok. Paramount Pictures/The Wolf of Wall Street)

Sosok Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio)digambarkan sebagai pria yang serakah, egois, dan nirempati dalam film The Wolf of Wall Street. Ini terjadi setelah ia merengkuh sukses di pasar saham pada usia yang cukup muda. Setelah mampu mendapatkan apa saja yang diinginkan, Belfort makin rakus dan tak tahu batas. Berkat keserakahannya, usahanya bangkrut dan ia harus mendekam di penjara. 

2. Tomas yang menyakiti dua orang sekaligus dalam film Passages (2023)

Passages (dok. MUBI/Passages)

Egoisme dan nirempati juga ditunjukkan lakon dalam film Passages, Tomas (Franz Rogowski) yang seorang gay. Ia diceritakan sebagai seorang sutradara yang karier dan kehidupan personalnya baik-baik saja. Hingga pada satu hari, ia jatuh cinta pada seorang perempuan dan yakin bakal meninggalkan suaminya. 

Namun, ternyata Tomas bukan sosok yang bisa dipercaya. Meski sudah berpisah dan menjalin hubungan baru, ia masih tak rela melihat mantan pasangannya bahagia bersama orang lain. Pada akhirnya, sikap egoisnya itu membuatnya berakhir sendirian. Pasangan baru dan mantan suaminya memilih mengusirnya dari kehidupan mereka masing-masing. 

3. Steven si dokter arogan dalam film The Killing of Sacred Deer (2017)

film The Killing of Sacred Deer (dok. A24/The Killing of Sacred Deer)

Diceritakan sebagai dokter bedah yang dingin, arogan, dan egois, Steven (Colin Farrell) menemukan dirinya terjebak dalam kutukan mematikan. Ini terjadi setelah ia mabuk saat melakukan operasi krusial dan berakhir dengan kematian sang pasien. Dengan santainya, ia mengira tak bakal kena masalah karena kecerobohannya itu. 

Di sisi lain, Martin, putra sang pasien, tak terima dengan peristiwa yang merenggut ayahnya itu. Ia tak berhenti menginterupsi kehidupan Steven dan keluarganya. Martin bahkan menuntut Steven mengorbankan salah satu anggota keluarganya agar rasa sakitnya impas.

Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Tayang Maret 2024 di Netflix

4. Luke dalam film Fair Play (2023) yang cemburu pada karier moncer kekasihnya

Fair Play (dok. Netflix/Fair Play)

Fair Play berkisah tentang pasangan sekantor yang terjebak dalam hubungan toksik. Salah satu dari sejoli itu, Luke (Alden Ehrenreich), bahkan menunjukkan tanda-tanda narsistik dan self-absorbed. Ia berkali-kali tak senang dengan pencapaian-pencapaian kekasihnya dalam pekerjaan. Saat sang kekasih sadar, semua terlambat buat Luke yang sudah terekspos keburukannya. 

5. Sejoli bernama Signe dan Thomas dalam film Sick of Myself (2022)

Sick of Myself (dok. Oslo Pictures/Sick of Myself)

Film Norwegia garapan Kristoffer Borgli (Dream Scenario) juga tak kalah seru. Lakonnya dua sejoli bernama Signe (Kristine Kujath Thorp) dan Thomas (Eirik Sæther) yang sama-sama egois dan narsis. Mereka bahkan berebut perhatian orang lain setiap kali berada di sebuah latar sosial baik formal, seperti pesta, atau saat nongkrong bareng teman dekat. 

Satu hari, Signe yang iri dengan perhatian yang Thomas dapat karena sebuah karya curian, nekat mengonsumsi obat keras yang membuatnya mengalami beberapa gangguan kesehatan. Saat akhirnya perhatian beralih padanya, Signe justru makin serakah. Demi terus dapat perhatian, ia terus mengonsumsi obat itu hingga kondisi kesehatannya dalam bahaya. 

6. Julie, milenial dengan privilese dalam film The Worst Person in the World (2022)

The Worst Person in the World (dok. Oslo Pictures/The Worst Person in the World)

Film Norwegia memang gudangnya psikodrama. Coba juga The Worst Person in the World, deh. Kamu bakal berkenalan dengan perempuan muda bernama Julie (Renate Reinsve) yang hidupnya penuh privilese. Ia bahkan bisa berganti-ganti karier karena berbagai kesempatan yang mendatanginya dan tentunya ketersediaan dana. 

Kehidupan percintaannya juga lumayan mulus. Ia bahkan sampai bertunangan dan hampir saja menikah. Sayangnya, Julie justru memilih mengutamakan egonya dan meninggalkan sang tunangan untuk bersama pria lain. Namun, ternyata sang kekasih baru juga bukan orang yang bisa memuaskan ego sang lakon. Karakternya benar-benar bikin kesal. 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya