Kenapa Letterboxd Populer Belakangan Ini? Begini Alasannya!
Apa bedanya dengan IMDb dan Rotten Tomatoes?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun lalu, tak semua orang tahu apa itu Letterboxd. Saat akan melihat database, skor, dan ulasan film, kamu akan cenderung membuka IMDb dan Rotten Tomatoes. Semua berubah sejak pandemik COVID-19, secara perlahan, Letterboxd menemukan pengguna setianya.
Tim Letterboxd pun sudah menginvasi berbagai festival dan ajang penghargaan bergengsi, termasuk Academy Awards. Lantas, apa yang membuat Letterboxd naik daun dan bisa menggaet penikmat film dari seluruh dunia buat jadi pengguna? Berikut analisa singkatnya.
Baca Juga: 5 Film Horor Paling Sering Ditonton Ulang oleh Pengguna Letterboxd
1. Didesain jadi media sosial khusus untuk film yang interaktif
Sama seperti IMDb dan Rotten Tomatoes, Letterboxd merupakan situs yang menyediakan database film dengan katalog lengkap. Mereka juga menyediakan fitur khusus untuk memberi penilaian, ulasan, dan membuat daftar tonton berdasar kategori tertentu sesuai selera dan kebutuhan. Fitur ini sebenarnya dimiliki semua oleh IMDb, tetapi Letterboxd mengemasnya dengan desain interface lebih ciamik, baik estetika maupun fungsinya.
Kalau IMDb fokus pada database, Letterboxd cocok untuk pengguna yang hendak mencari opini kedua atau bahkan berdiskusi. Tak ada filter dan proses penyuntingan, kamu bisa menemukan banyak hal random dan kocak yang muncul di kolom ulasan film.
Bila harus ada pembanding, secara fungsi Letterboxd memiliki kemiripan dengan Goodreads yang khusus untuk buku. Mereka sama-sama memungkinkanmu membuat daftar bacaan atau tontonan yang akan, sedang, dan sudah selesai dikonsumsi. Sementara dari segi user interface, Letterboxd mirip Spotify secara tampilan dan struktur: funky dan stylist, tetapi mudah dipahami, minimalis, nyaman di mata, serta mendukung personalisasi.
Didukung pula oleh pandemik COVID-19 yang memaksa orang nonton di rumah lewat layanan over-the-top (OTT), Letterboxd mampu meraup pengguna-pengguna baru. Termasuk orang-orang yang sebelumnya bukan penikmat film garis keras alias penonton kasual.
Bahkan menurut data yang dihimpun The New York Times di statistik resmi Letterboxd pada 2021, pengguna mereka didominasi usia 18—24 tahun. Padahal, sebelum masuk ranah arus utama, Letterboxd lebih banyak dipakai sinefili, penikmat film garis keras, bahkan kritikus dan jurnalis yang menulis ulasan film secara profesional.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.