Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Orla Gartland adalah penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia yang debut pada 2011 dengan merilis extended playlist (EP) lewat platform streaming. Setelah hampir satu dekade merilis lagu dalam format single dan EP, ia akhirnya merilis album perdananya pada 2021 lalu dengan judul Woman on the Internet.
Dalam albumnya tersebut, Orla masih mempertahankan genre musik indie-pop yang selaras dengan warna vokalnya yang lembut. Hal menarik lain tentu dari kepiawaiannya merangkai lirik dan menyisipkan pesan-pesan relatable di dalam lagunya. Mulai dari isu asmara, krisis kepercayaan diri, tekanan sosial, sampai feminisme.
Sambil berkenalan lebih jauh, mari dengarkan dan analisa delapan lagu esensial Orla Gartland berikut.
1. Lonely People
"Lonely People" merupakan salah satu lagu yang dilepas Orla pada awal kemunculannya. Meski bukan single debut, lagu ini melambungkan namanya di industri musik. Ia menjadi bagian dari EP berjudul sama yang dirilis pada 2016.
Sesuai judulnya, lagu ini mencoba mendeskripsikan hasil observasi Orla terhadap kehidupan manusia modern yang penuh kepura-puraan, kebimbangan, dan ketidaknyamanan. Dikemas dalam tempo sedang, ini lagu yang nyaman banget didengar saat bekerja atau belajar.
2. I Go Crazy
"I Go Crazy" ditulis dari sudut pandang orang yang jatuh cinta dan sedang dekat dengan seseorang, tetapi tak yakin bahwa pujaan hatinya memiliki perasaan yang sama. Dalam lagu ini, Orla menyisipkan lebih banyak elemen perkusi yang membuat lagu ini terasa lebih menghentak dibanding lagu-lagunya terdahulu.
Hentakan perkusi membuat lagu ini jadi favorit saat ia menggelar konser. Bikin penonton ikut berjingkrak menikmati penampilan sempurnanya di panggung.
3. Why Am I Like This?
Dirilis sebagai bagian dari EP keempatnya yang berjudul sama, "Why Am I Like This?" berkisah tentang seseorang yang mengalami kebimbangan tentang jati dirinya. Di satu sisi ia ingin menjadi dirinya sendiri, tetapi di sisi lain tak ingin mengecewakan orang terdekatnya.
Meski dirilis pada 2019, lagu ini mendadak jadi hits setelah difitur dalam serial remaja laris Heartstopper produksi Netflix. Lagunya benar-benar mendeskripsikan berbagai krisis yang dialami karakter-karakternya, bukan?
Baca Juga: 5 Serial TV Asal Irlandia, Dijamin Seru dan Menghibur!
4. More Like You
"More Like You" diambil dari rasa insecure dan cemburu yang dirasakan Orla terhadap beberapa orang di sekitarnya. Siapa pun pasti pernah merasakan hal yang sama, terutama di usia-usia belia. Apalagi dengan keberadaan media sosial, rasa gelisah, dan kecenderungan mengkritik diri sendiri makin sering menjangkiti.
Lagu ini adalah single pertama yang dirilis Orla sebagai bagian dari album debutnya, Woman on the Internet. "More Like You" dirilis perdana pada Januari 2021 lalu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. You're Not Special, Babe
Setema dengan lagu sebelumnya, "You're Not Special, Babe" mengangkat isu-isu yang biasanya terjadi ketika masa peralihan dari remaja ke dewasa. Kebanyakan orang akan cenderung overthinking terhadap penampilannya sampai pencapaiannya.
Lebih parahnya, kita sering dibelenggu oleh tuntutan fana untuk tampil sempurna. Padahal sebenarnya orang lain tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan dan kenakan.
6. Pretending
Masih dari album Woman on the Internet, lagu "Pretending" juga mengkritisi kecenderungan orang untuk berpura-pura jadi orang lain demi memberikan impresi palsu. Diperparah dengan semesta virtual yang menyuburkan budaya tersebut.
Meski termasuk lagu dengan dominasi gitar, "Pretending" dikombinasi dengan elemen acapella di beberapa bagian yang membuat vokal tanpa cela Orla semakin menonjol.
7. Zombie!
Zombie digunakan Orla sebagai analogi untuk orang-orang yang memilih untuk tidak menampakkan ekspresi dan perasaan mereka sebenarnya. Alasannya bisa apa saja, mungkin tidak ingin tampak lemah atau memang lingkungannya yang tidak mendukung.
Lagu "Zombie!" cukup upbeat dan bertempo cepat. Namun, tetap bisa mewadahi suara lembut Orla Gartland. Lagu tersebut juga masuk dalam album Woman on the Internet.
Baca Juga: 15 Lagu Indie yang Cocok Didengerin di Jalan, Playlist Anti Mainstream
