TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Lagu yang Terinspirasi Kondisi Erotomania, Cinta Sarat Delusi

Erotomania ternyata kondisi yang wajib diwaspadai

band The Cardigans (instagram.com/thecardigansofficial)

Pernah dengar istilah erotomania? Melansir situs kesehatan WebMD, erotomania merupakan kondisi psikologis yang membuat seseorang percaya bahwa ia dicintai oleh seorang yang spesifik, padahal kenyataannya tidak. Delusi seperti itu mungkin pernah kamu rasakan saat sedang naksir seseorang dan gestur mereka membuatmu salah sangka. Bedanya, pada tahap erotomania, kamu bisa sampai tak bisa menerima kenyataan.

Kondisi itu bisa sampai menginterupsi keseharianmu bahkan mengganggu privasi orang lain. Kalau sudah begitu, dibutuhkan intervensi ahli untuk menanganinya. Menariknya, kondisi erotomania ini seringkali dikembangkan sebagai produk seni. Misalnya saja pada film Joker (2019), He Loves Me... He Loves Me Not (2002), dan Fatal Attraction (1987). Ketiga kreator film tersebut dengan tepat tidak tidak mengglorifikasi kondisi mental tersebut. 

Namun, ternyata perilakunya agak berbeda bila dikembangkan jadi lagu. Beberapa lagu yang terinspirasi kondisi erotomania berikut ternyata dapat respons positif dari pendengar. Seperti apa lagu-lagu yang dimaksud? 

1. Lizzy McAlpine - "Ceilings"

"Ceilings" sempat viral pada 2023 lalu di media sosial serta platform streaming. Lagu dimulai bak sebuah surat cinta untuk pasangan. Manis dan penuh adegan dreamy, hingga jelang akhir lagu, kamu bakal dihadiahi plot twist yang membocorkan kalau semua tadi hanya khayalan sang empu lagu. Meski terkesan seperti erotomania, McAlpine dalam wawancaranya dengan People bilang kalau lagu ini adalah reka ulang momen manis dari hubungan asmara di masa lalu. 

Baca Juga: Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!

2.  The Police - "Every Breath You Take"

Lagu lawas dari band legendaris The Police juga mengisyaratkan erotomania. Lagu ini sepintas seperti pujian untuk seseorang yang ditaksir. Namun, bila kita perhatikan lebih jauh, ada beberapa bagian yang lumayan gelap dan mengganggu. Seperti menyatakan kegigihan untuk mendapatkan sang pujaan hati, bahkan kata-kata yang obsesif dan niat untuk menguntit alias mengawasi. 

3. The Cardigans – "Lovefool"

Sesuai dengan judulnya, lagu "Lovefool" milik The Cardigans ini mengisyaratkan seseorang yang terbutakan oleh cinta. Sejak awal, ia sudah tahu kalau orang yang disukainya tak lagi menaruh rasa. Namun, bak kepala batu, ia rela menanti bahkan mengemis cinta dari sang pujaan hati. Lagu ini salah satu karya paling ikonik dari The Cardigans yang membuat mereka dikenal luas. Apalagi setelah dipilih jadi soundtrack film Romeo + Juliet (1996). 

4. mxmtoon - "the idea of you"

"The Idea of You" sebenarnya sebuah kontemplasi dari gejala erotomania yang pernah menjangkiti seseorang. Seolah dibangunkan dari delusinya selama ini, ia akhirnya sadar kalau cintanya bertepuk sebelah tangan. Butuh waktu untuk sadar, tetapi tentu rasanya amat melegakan saat kita bisa menerima kenyataan. Lagu ini cukup minimalis, instrumen pengiring utamanya adalah ukelele.

5. Death Cab for Cutie - "I Will Possess Your Heart Song"

Band Death Cab for Cutie juga pernah merilis "I Will Posses Your Heart" pada 2008. Lagu ini punya kemiripan tema dengan "Every Breath You Take" milik The Police, yakni sama-sama ditulis lewat perspektif seseorang yang percaya kalau dirinya berjodoh dengan sang pujaan hati. Keyakinan itu terlihat dari pemilihan diksi "gotta" atau "got to"  yang menunjukkan keharusan, dan "possess" yang mengisyaratkan kepemilikan bahkan mengambil alih kontrol. Meski dikemas dengan musik yang ringan dan uplifting, liriknya bisa dibilang lumayan gelap. 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya