TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Novel dengan Karakter Cegil yang Sudah Terbit dalam Bahasa Indonesia

Rekomendasi novel seru dan menantang

The Woman in Purple Skirt (instagram.com/penguinbooks)

Tak berlebihan bila melabeli cegil (kependekan dari 'cewek gila') sebagai kosakata paling sering dipakai tahun 2023. Istilah itu meramaikan media sosial dan bahkan menginspirasi musisi muda Nadin Amizah merilis lagu 'Rayuan Perempuan Gila'. Artinya sendiri cukup dinamis. Awalnya hanya dipakai untuk melabeli perempuan-perempuan yang menunjukkan sikap problematik dalam urusan asmara, seperti toksik, manipulatif, obsesif, agresif, hingga bucin (rela melakukan segalanya demi pasangan). 

Lama kelamaan, arti cegil meluas ke arah yang lebih umum, yakni perempuan yang punya kepribadian menantang, suasana hatinya tak stabil, hingga suka melakukan hal-hal tak lazim alias ajaib. Istilah cegil sebenarnya tak jauh beda dengan terma unhinged woman yang lebih dulu tren di Barat pada 2022. Yaitu, label yang disematkan pada perempuan-perempuan dengan sikap nonkonformis alias menyimpang dari ekspektasi sosial. 

Dua label itu sendiri menjelma jadi salah satu tema favorit di kalangan penulis dan pembaca buku. Ditandai dengan popularitas novel Gone Girl, My Year of Rest and Relaxation, Eileen, dan The Vegetarian. Bagaimana dengan penerbitannya di Indonesia? Meski tak banyak terjemahan novel asal Inggris dan Amerika Serikat, ternyata penerbit dalam negeri cukup rajin menerbitkan novel-novel berkarakter cegil dari Asia dan Eropa versi terjemahan bahasa Indonesia. Apa saja? Yuk, catat beberapa rekomendasi novel berikut ini!

1. Heaven

Heaven (instagram.com/gramedia)

Heaven adalah buku fiksi Jepang fenomenal Mieko Kawakami yang akhirnya dirilis dalam versi terjemahan bahasa Indonesia oleh penerbit KPG. Ceritanya berkutat pada pertemanan seorang bocah lelaki 14 tahun dengan teman sekelasnya, Kojima yang sama-sama jadi korban perisakan di sekolah. Meski sudut pandangnya diambil dari sang bocah lelaki, novel ini punya porsi yang cukup besar saat menceritakan Kojima.

Kojima sendiri adalah bocah perempuan yang pendiam dan enggan berkonflik, tetapi pilihannya untuk tampil dekil membuatnya jadi sasaran perundungan. Ia juga diceritakan sebagai bocah yang masa bodoh, tetapi sebenarnya sedang melawan dalam diam. Khas cegil yang susah ditebak suasana hati dan sikapnya. 

2. The Pear Field

The Pear Field (instagram.com/peirenepress)

The Pear Field  berlatar Republik Georgia yang juga mencatut sosok cegil. Terbit dengan judul Di Ladang Pir lewat penerbit Spring. lakonnya bernama Lela, seorang remaja 18 tahun yang hampir seumur hidupnya tinggal di sebuah panti asuhan khusus anak-anak dengan disabilitas. Ia sebenarnya sudah bisa pergi karena telah cukup umur, tetapi memilih bertahan karena beberapa alasan. 

Salah satunya menanti Irakli, bocah yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri bisa keluar dari panti itu. Lela diceritakan sebagai seorang perempuan yang masa bodoh, mandiri, punya empati besar, tetapi impulsif dan keras kepala. Ini ternyata berkaitan erat dengan pengalaman masa lalunya yang pahit di panti itu. 

Baca Juga: Novel-Novel Indonesia Rekomendasi yang Bisa Menginspirasi Hidupmu

3. My Crazy Feminist Girlfriend

My Crazy Feminist Girlfriend (instagram.com/penerbitharu)

Sosok cegil juga bisa kamu temukan dalam buku My Crazy Feminist Girlfriend terbitan Haru. Buku ini mengikuti dinamika hubungan seorang pria yang mendukung dan diuntungkan oleh patriarki dengan perempuan yang menganut paham feminisme. Keduanya seharusnya tidak ditakdirkan bersama karena setiap bertemu atau ngobrol, justru berkonflik. 

Namun, mereka punya kepentingan masing-masing yang membuat hubungan mereka terus berlanjut. Sebenarnya kadar cegil dari sosok sang perempuan tak bisa dibilang tinggi. Namun, karena ditulis dari sudut pandang sang lelaki, ia pun melihat kesetiaan kekasihnya pada nilai-nilai feminis cukup ekstrim dan terkadang membuatnya tak habis pikir. Ini salah satu novel yang menantang buat dibaca, memaksamu untuk ikut merenung dan memilah sendiri mana nilai yang ingin dipegang. 

4. The Woman in Purple Skirt

The Woman in Purple Skirt (instagram.com/penguinbooks)

The Woman in Purple Skirt dibeli hak cipta bahasa Indonesia dengan judul Perempuan Rok Ungu oleh Penerbit Mai. Sejak awal, novel ini bakal mengeksposmu pada seorang perempuan tanpa nama yang tertarik pada sosok perempuan yang selalu pakai rok ungu. Lewat narasinya, kamu akan tahu keseharian sang perempuan rok ungu dan tantangan yang dihadapinya. Layaknya penguntit yang biasanya laki-laki, kali ini gendernya diganti dengan perempuan. 

Sang narator kemudian mengajak si perempuan rok ungu untuk bekerja di tempat yang sama untuk menyelesaikan masalah keuangan yang sedang melilitnya. Tak disangka, itu adalah sebuah keputusan yang membuat sang narator justru menyadari banyak hal tentang dirinya sendiri dan perjuangan perempuan kelas pekerja secara umum. 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya