TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film tentang Sepak Terjang Perjuangan Guru, Inspiratif!

Untuk kamu yang sudah menjadi guru berbakti, terima kasih, ya!

cuplikan film Laskar Pelangi (dok. Miles Films/Laskar Pelangi)

Film merupakan salah satu cara berekspresi. Menyalurkan pemikiran dan imajinasi kreator kepada penonton. Ada beragam genre film, misalnya aksi, drama, dokumenter, hingga musikal. 

Sebagian film mengangkat isu-isu sosial yang tengah berlangsung. Ada yang membahas sebuah peristiwa, biografi, dan profesi tertentu, misalnya guru

Nah, pada Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November, ada baiknya kita menonton film-film tentang pendidikan sebagai salah satu cara menghargai jasa para guru. Yuk, simak!

1. School of Rocks (2003)

cuplikan film School of Rock (nme.com)

Film komedi musikal ini menceritakan seorang gitaris rock gagal bernama Dewey Finn (Jack Black). Ia dipecat dari band yang dibentuknya sendiri dan terancam diusir dari apartemen karena tidak membayar uang sewa. Suatu hari, Dewey Finn menerima telepon dari sebuah sekolah yang ditujukan kepada temannya, Ned Schneebly yang sebelumnya mengajukan diri sebagai guru pengganti. Tak ingin membuang kesempatan, Dewey lantas mengaku sebagai Ned Schneebly dan memulai perannya sebagai guru palsu. 

Dewey Finn hanya butuh uangnya, sehingga tidak mengajar apa pun di kelas. Ia bahkan membebaskan para murid untuk beristirahat selama pelajaran. Hingga suatu hari, tanpa sengaja ia menemukan bakat musik murid-muridnya saat pelajaran seni. Jiwa rock dalam diri Dewey pun bergelora. Semenjak itu, mereka belajar musik rock sepanjang hari. 

Dewey Finn membentuk grub band yang diberi nama School of Rock. Mereka dipersiapkan untuk tampil pada festival musik rock yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Film garapan sutradara Richard Linklater ini memenangkan penghargaan British Comedy Award pada tahun 2004. 

2. Guru-Guru Gokil (2020)

cuplikan film Guru-Guru Gokil (dok. Base Entertainment/Guru-Guru Gokil)

Guru-guru Gokil mengisahkan tentang Taat Pribadi (Gading Marten) yang bercita-cita menjadi sukses. Definisi sukses menurut Taat ialah memiliki banyak uang. Sehingga ia mau bekerja apa saja untuk mendapatkan uang, kecuali menjadi guru. Taat sangat tidak suka profesi tersebut. Namun, nasib justru menjadikannya seorang guru karena tidak punya pilihan lain. 

Suatu hari, terjadi peristiwa perampokan di sekolah mereka. Mau tidak mau, Taat mesti ikut mencari siapa pelakunya. Insiden ini kemudian mengubah cara pandang Taat tentang profesi guru, uang, dan kesuksesan. 

Film drama-komedi yang disutradarai Sammaria Simanjuntak ini merupakan original Netflix kedua dari Indonesia. Guru-guru Gokil dapat disaksikan di 190 negara dengan judul Crazy Awesome Teachers. 

Baca Juga: 5 Langkah jadi Guru Idola bagi Anak Didik, Selamat Hari Guru Nasional!

3. Dead Poets Society (1989)

cuplikan film Dead Poets Society (dok. Touchstone Pictures/ Dead Poets Society)

Film klasik garapan sutradara Peter Weir ini menceritakan seorang guru Bahasa Inggris baru bernama Mr. John Keating. Ia mengajar di Akademi Welton, sebuah sekolah asrama khusus untuk laki-laki. Akademi Welton sendiri menerapkan prinsip tradisi, kehormatan, disiplin, dan prestasi. Kurikulum Welton juga sangat kaku dan konvensional. 

John Keating tidak menyukai metode pembelajaran seperti itu, lantas ia menggunakan gayanya sendiri dalam mengajar; santai dan lucu. Keating mendukung kebebasan berpikir dan berekspresi. Ia membantu murid-murid menemukan jati diri mereka sendiri. Menyalakan hasrat terdalam setiap murid untuk melalukan apa yang mereka inginkan dan mengejar cita-cita atas kehendak sendiri, bukan oleh tuntutan siapa pun. 

Sebagai guru baru, John Keating sangat dikagumi para murid. Namun, guru-guru lain dan Kepala Sekolah Welton tidak menyukainya. 

Dead Poets Society berhasil meraih penghargaan Oscar tahun 1990 pada kategori Skenario Asli Terbaik yang ditulis oleh Tom Schulman. 

4. Laskar Pelangi (2008)

cuplikan film Laskar Pelangi (dok. Miles Films/Laskar Pelangi)

Laskar Pelangi menceritakan perjuangan dua orang guru, Pak Harfan dan Bu Muslimah yang mengajar di Sekolah Muhammadiyah di Belitung. Berdasarkan peraturan pemerintah, apabila pada penerimaan murid baru SD Muhammadiyah tidak mendapatkan sepuluh murid, maka dengan terpaksa sekolah itu akan ditutup. 

Pada hari penerimaan, murid baru berjumlah sembilan orang. Dua guru yang telah mengabdi sekian lama itu tampak gelisah. Tepat sebelum Pak Harfan menyampaikan pidatonya, seorang murid bernama Harun datang sambil berlarian. Ia telah menyelamatkan sekolah miskin di pulau terpencil itu. 

Bersama film ini, penonton akan mendapati dirinya tertawa, menangis, dan terharu menyaksikan anak-anak luar biasa serta guru mereka yang hebat bertahan dan belajar di tengah keterbatasan. 

Film garapan sutradara Riri Riza ini diadaptasi dari novel fenomenal berjudul sama karya Andrea Hirata. Film ini meraih sederet penghargaan pada Indonesian Movie Awards 2009 dalam kategori Film Terfavorit, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Aktor Pendatang Baru Terfavorit, dan Soundtrack Terfavorit. 

Baca Juga: 10 Film Terbaik yang Diangkat dari Kisah Nyata, Seru dan Inspiratif

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya