TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Nonton Film A Haunting In Venice, Horor dan Misteri Bersatu

Hercule Poirot dibuat bingung oleh kejadian mistis~

adegan dalam film A Haunting in Venice (dok. 20th Century Studios/A Haunting in Venice)

Jakarta, IDN Times - Diangkat dari novel Agatha Christie, film A Haunting in Venice resmi dirilis di bioskop pada Rabu (13/9/2023). Hercule Poirot pun kembali menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan kasus pembunuhan.

Kini ditambah oleh sentuhan horor hingga sukses bikin penonton merinding, simak review lengkapnya di bawah ini! 

1. Kembalinya Hercule Poirot

Kenneth Branagh dalam film A Haunting in Venice (dok. 20th Century Studios/A Haunting in Venice)

Film ini menjadi momen kembalinya Hercule Poirot menjadi detektif. Berlatar belakang tahun 1940-an, Hercule dikisahkan berusaha pensiun dari profesinya sebagai detektif dan tinggal di Venesia.

Meski begitu, Hercule tetap menerima banyak tawaran berbagai kasus. Ariadne Oliver, penulis novel yang membesarkan nama sang detektif, membawa undangan pesta Halloween yang membuat Hercule terpaksa kembali memecahkan misterinya.

2. Kasus pembunuhan yang terlihat klise

cuplikan film A Haunting in Venice (Dok. Walt Disney Studios Motion Pictures)

Diangkat dari novel Hallowe'en Party milik Agatha Christie, film ini pun memberikan premis kisah pembunuhan yang klise. Berawal dari berkumpulnya para tokoh dalam satu gedung bernama Palazzo untuk pesta Halloween.

Penyelidikan Hercule pun dimulai saat salah satu karakter berakhir tewas. Menjadi sebuah kasus pembunuhan yang klise, Hercule Poirot pun mulai menyelidiki para tersangka yang berada dalam gedung tersebut. 

3. Ada sentuhan supranatural

cuplikan film A Haunting in Venice (Dok. Walt Disney Studios Motion Pictures)

Meski tampak seperti kasus pembunuhan yang klise, nyatanya A Haunting in Venice memberikan sentuhan baru. Dalam film ini, jelas ditegaskan kalau Hercule Poirot merupakan orang yang realistis dan tak percaya hantu.

Namun, sepanjang film berjalan, keyakinan Hercule terus digoyahkan. Penonton yang memiliki pendirian sama seperti Hercule pun ikut dibuat galau oleh setiap kejadian mistis yang muncul di filmnya.

4. Jumpscare bak film horor

cuplikan film A Haunting in Venice (Dok. Walt Disney Studios Motion Pictures)

Menyentuh genre horor, penonton pun disajikan dengan berbagai jump scare yang sukses bikin terkejut. Bahkan, terdapat sederet adegan yang sering muncul di film horor hingga backsound yang berhasil membuat bulu kuduk berdiri. 

Latar tempat gedung Palazzo yang menyeramkan pun ikut membangun suasana horor. Terlebih, kamar Alicia Drake yang menjadi kunci dari semua kasus pembunuhan.

Baca Juga: Apakah Ada Post-Credit Scene di Film A Haunting in Venice?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya